Connect with us
film indonesia terbaru 2020
BASE

Film

Guru-Guru Gokil Review

Film eksklusif Netflix Indonesia dengan tema drama komedi yang unik mengenai guru.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Guru-Guru Gokil merupakan film dari rumah produksi BASE Entertainment yang tahun lalu terkenal dengan “Bebas”, film remake lepas dari Sunny yang populer di Korea, serta film horor arahan Joko Anwar berjudul Perempuan Tanah Jahanam. Film ini merupakan debut Dian Sastrowardoyo sebagai produser serta menempatkan Sammaria Simanjuntak di bangku penyutradaraan.

Guru-Guru Gokil dibintangi oleh berbagai aktor dan aktris lintas generasi di Indonesia, seperti Gading Marten, Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyo, Kevin Ardilova, hingga Arswendi Bening Swara yang sudah tergolong senior. Film ini berkisah tentang Taat Pribadi (Gading), seorang pria perantauan yang memutuskan kembali ke kampung halaman karena kehabisan uang. Ia kemudian menjadi guru pengganti di SMA Gunung Asri dan berusaha memecahkan kasus hilangnya dana untuk pegawai sekolah tersebut.

Guru Guru Gokil

Balutan Drama dan Komedi yang Oke

Guru-Guru Gokil mengkombinasikan drama dengan komedi di dalamnya. Dramanya berpusat pada Taat yang berusaha menempatkan dirinya sembari menjadi guru pengganti melalui ragam interaksi dengan guru dan muridnya. Ia kemudian dihadapkan masalah tatkala uang gaji pegawai di sekolahnya raib dicuri dan melakukan usaha terbaiknya bersama guru lainnya.

Di balik itu, Guru-Guru Gokil menyoroti sisi guru yang kerap dianggap serius oleh sebagian besar orang. Inilah yang membuat film ini terlihat menarik, guru pun juga manusia yang punya masalahnya sendiri dan berakhir mengharukan.

Komedi juga merupakan salah satu poin penting dalam film ini. Berbagai lintingan canda dimunculkan dalam Guru-Guru Gokil, seperti melalui interaksi fisik dan dialog. Secara garis besar, komedi yang diusung cukup berhasil. Akan tetapi, beberapa adegan dengan komedi akan terasa cringe, terutama di momen romance.

Performa Ensemble Cast yang Tidak Main-main

Guru-Guru Gokil tampil dengan ensemble cast. Selain Gading Marten, ada beberapa aktor dan aktris lain, seperti Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyo, serta Boris Bokir. Di samping itu, film ini juga menjadi ajang tampilnya dua bintang muda, yakni Kevin Ardilova dan Shakira Jasmine. Tidak ketinggalan pula Arswendi Bening Swara yang sudah tergolong senior, semakin mewarnai kehadiran para pemeran dalam film tersebut.

Guru-Guru Gokil

BASE Entertainment

Gading Marten memang terkenal bagus ketika memerankan karakter dalam film drama. Perannya sebagai Taat yang oportunis dapat Ia lancarkan dengan baik. Walau begitu, Ia juga berkontribusi membuat beberapa momen komedi dalam film menjadi cringe, sehingga rasanya akan lebih cocok bila Ia bermain pada film yang sepenuhnya drama.

Peran pendukung dalam Guru-Guru Gokil juga penting dan tak bisa diabaikan begitu saja. Kehadiran Faradina Mufti, Boris Bokir, Dian Sastrowardoyo, hingga Arswendi Bening Swara terbukti mampu mengimbangi Gading Marten. Peran mereka bisa dibilang memberikan warna dalam film ini dan membuatnya lebih menyenangkan bagi penonton.

Aspek Teknis yang Mampu Mengimbangi Narasi dan Penokohan

Walaupun sudah kuat dari narasi dan penokohan, aspek teknis dari Guru-Guru Gokil tak luput dari perhatian Sammaria Simanjuntak selaku sutradara. Ia berhasil membangun nuansa yang menarik dalam film ini.

Salah satunya melalui sinematografi yang asik. Permainan kamera dengan pergerakan tenang pada momen dramatik menjadi cepat ketika adegan penuh adrenalin, penonton akan dengan mudah terserap dalam berbagai adegan tersebut. Ini juga didukung dengan scoring-nya yang mampu membangun nuansa dalam satu adegan, sehingga akan sulit menemukan nada-nada yang misplaced di dalamnya.

Guru-Guru Gokil mengusung visual dengan karakter warna yang warm. Ini terasa sesuai dengan filmnya yang membawa drama bernuansa hangat. Walaupun bertema komedi, set design yang diusung terasa sangat membumi dan mudah untuk penonton merasa relate dengan suasana perkampungan dan sekolah dalam film ini.

Guru-Guru Gokil adalah film Netflix Originals pertama asal Indonesia yang mengusung drama komedi dengan konsep menarik mengenai kehidupan guru. Premis membuminya mampu dilancarkan dengan baik oleh sutradara, terutama dari segi narasi dan penokohan para ensemble cast. Cocok untuk ditonton bagi yang ingin menikmati drama komedi nan ringan dan menyenangkan.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect