Lama tak terdengar kabarnya, kali ini Widy kembali aktif bermusik bersama adiknya, Nicko, dalam project duo bernama GAZT. Sosok Widy sebagai vokalis Vierratale pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita.
Melihat bakat bermusik Nicko yang mampu memainkan berbagai instrumen hingga menulis lagu, Widy pun timbul keinginan untuk berkarya bersama adiknya yang juga sama-sama punya passion dalam bidang musik. Pada awal tahun 2020 ini, mereka akhirnya merilis single pertama yang bertajuk “Farida”.
Ingin Kembali Muda Dengan Membawakan Musik Rock
Nama GAZT sendiri diambil dari bahasa Basque yang memiliki makna ‘muda’. “Maksudnya, kami sekian lama bermusik, pengen balik muda lagi dari segi karya, yang seru untuk dinikmati oleh kalangan muda zaman sekarang”, ungkap Widy tentang asal nama project musiknya kali ini.
Widy yang selama ini kita kenal sebagai vokalis dari band Pop Vierratale dengan lagu-lagu Pop Alternatif tentang cinta yang manis. Widy juga selalu membawakan berbagai lagu dengan warna vokalnya yang lembut dan breathy. Namun kali ini, Widy kembali pada genre musik yang ia sukai saat masih remaja, yaitu musik Rock. Nicko sendiri memiliki referensi musik yang beragam, mulai dari Pop, Rock hingga Metal.
Jangan kaget ketika akan mendengar warna vokal Widy yang lebih keras dengan teknik screamo diiringi komposisi musik Rock pada single “Farida”. Lagu ini sebetulnya materi lama yang telah tertunda pengerjaannya.
Lagu ini telah digarap oleh Widy sejak tahun 2014, ketika guru baletnya, ibu Farida Oetoyo meninggal dunia. Namun tertunda penyelesaiannya karena keduanya masih sama-sama sibuk. Hingga akhirnya menuju tahun 2020. Widy dan Nicko komitmen untuk segera merilis lagu yang memiliki makna mendalam bagi Widy. Selain dipersembahkan untuk guru baletnya, ia juga lagu ini adalah karya pertamanya bersama sang adik yang selalu ia pandangan sebagai sosok yang bertalenta.
Rilis Single Terbaru Bertajuk Somedays
GAZT kembali merilis single terbaru bertajuk “Somedays”. Lagu ini dikomposisi oleh Nicko, sementara dalam proses penulisan lirik ia dibantu oleh Adhitya Sutadisastra. Lagu ditulis untuk mewakili perasaan setiap orang yang berdoa dan terus berharap bahwa semua permasalah akan segera mengarah ke hal yang lebih baik pada akhirnya.
Sebagai produser dan sound engineer untuk lagu “Somedays”, Nicko mengkomposisi musik Rock yang dipadukan dengan sisi lembut musik Emo dan Metal yang sempat populer pada awal 2000-an.
Dibandingkan dengan single pertama, GAZT sudah menunjukan perkembangan bermusik yang lebih menyesuaikan diri dengan industri musik lokal saat ini. “Frida” memiliki aransemen musik dan pembawaan vokal ala Gothic Metal yang idealis. Single perdana GAZT mungkin hanya bisa menarik perhatian segmentasi yang terbatas.
Sementara “Somedays” masih memiliki root musik Rock, vokal yang lebih ringan, dan lirik yang lebih relevan. Nicko juga bernayanyi bersama Widy dalam single ini dengan harmoni dan pembagian porsi yang tepat. Mixing dan mastering lagu juga lebih matang, menyajikan flow musik dari awal hingga akhir yang lebih baik.
Dirilis pada saat masa pandemi COVID-19, GAZT berharap lagu ini bisa membuat pendengarnya lebih positif thinking dalam situasi pelik ini.
“Tadinya lagu ini kita pilih sebagai single ketiga. Tapi melihat kondisi sekarang ini, karena dari segi lirik, dengan kondisi kita yang sedang dikarantina ini rasanya lebih tepat kalau kita rilis sekarang”, ungkap Widy. Mereka juga berencana untuk terus berkarya dan merilis mini album tahun depan. Kita nantikan saja karya selanjutnya dari GAZT.