“Criminal” merupakan salah satu serial drama kriminal paling ambisius Netflix yang rilis tahun ini. Terdiri dari 12 episode yang dibagi dalam 4 versi dari berbagai negara di Eropa; Inggris, Spanyol, Perancis, dan Jerman. Setiap negara memiliki 3 episode dengan 3 kasus berbeda yang dibawakan dengan aktor dan bahasa lokal masing-masing.
Jika serial drama kriminal pada umumnya bersifat megah dengan pengembangan cerita yang kronologis dan kompleks, “Criminal” memiliki konsep cerita yang lebih segmented dan fokus. Bercerita tentang sebuah tim kepolisian yang bertugas untuk mewawancarai orang yang diduga sebagai tersangka dalam sebuah kasus. Kita akan melihat bagaimana sebuah wawancara memiliki berbagai detail dan aspek yang perlu diperhatikan. Mulai dari kemampuan memilih pertanyaan hingga berakting untuk memancing terduga mengungkapkan kebenaran.
“Criminal: UK” merupakan salah satu versi dari serial ini dengan latar tim investigasi dan kasus-kasus yang berada di Inggris. Terdiri dari 3 episode; Edgar, Stacey, dan Jay.
Menyajikan Pola dan Tema Cerita yang Berbeda Pada Setiap Episode
Dalam “Criminal: UK”, episode pertama dibuka dengan seorang pria bernama Edgar yang hanya menjawab “no comment” selama wawancara berlangsung. Ia diduga bertanggung jawab atas kematian putri tirinya. Dalam episode pertama, kita akan “belajar” bagaimana sebuah wawancara berlangsung sebagai salah satu kegiatan investigasi. Bagaimana cara kerja psikologis terduga, peran pengacara, hingga teknik-teknik sederhana yang dilakukan oleh detektif untuk memancing terduga.
Mungkin kita akan berpikir, episode berikutnya akan memiliki kasus yang sama dengan pola yang sama. Cerita memang memiliki kronologis dan sistem yang sama pada setiap wawancara, namun kasus baru selalu disajikan dalam setiap episode. Dan setiap terduga dengan latar belakang kasus berbeda akan mempengaruhi pembawaan dan teknik yang harus diterapkan dalam wawancara.
Episode 2 dengan terduga bernama Stacey memiliki plot twist yang membuat kita terkecoh. Membuat penonton belajar untuk melihat lebih dekat dan menelaah berbagai kemungkinan dalam sebuah kasus. Episode ke 3 dengan terduga Jay, seorang pengemudi truk yang diduga sedang menyelundupkan imigran gelap, memiliki pola cerita yang lebih kompleks untuk menutup “Criminal: UK”.
Serial Drama Kriminal yang Minimalis Namun Berbobot
Sepanjang episode, lokasi syuting diambil di satu lokasi yang sama yaitu ruang wawancara. Meski ada beberapa adegan pelengkap yang diambil di koridor, namun sebagian besar pengambilan gambar hanya terjadi di tempat-tempat yang sama. Konsep cerita yang lebih fokus dan mengerucut membuat produksi serial ini begitu minimalis dan minim budget.
Namun, effort yang besar tampak pada proses penulisan naskah dan pengembangan cerita. “Criminal: UK” merupakan serial dengan dialog investigasi yang padat dan berbobot. Selama satu jam, kita akan melihat sebuah wawancara berlangsung dari permulaan hingga akhir. Durasi yang cukup panjang untuk bermain dengan dialog dan pengembangan cerita. Flow wawancara dirancang dengan sangat sempurna dan tidak membosankan untuk disaksikan.
Sebagai penonton, kita juga bisa ikut mengobservasi terduga; apa ia bersalah atau tidak? Secara tidak langsung, drama ini memiliki unsur interaktif yang menghipnotis penonton untuk fokus dan mengikuti jalannya wawancara untuk menemukan kebenaran.
Kemampuan Akting Para Aktor yang Unggul
Akting yang dibawakan oleh setiap aktor juga merupakan salah satu aspek pendukung unggulnya drama kriminall satu ini. Bukan akting yang dramatis dan emosional yang berlebihan, setiap aktor ditantang untuk menampilkan akting yang natural, namun tetap on point.
David Tennant yang populer sebagai protagonis di serial “Doctor Who” berperan sebagai Edgar yang diadili dalam episode pertama. Melebihi kemampuan akting yang frontal, ia juga mampu menunjukan micro expression sebagai teka-teki bagi investigator. Begitu pula dengan kedua aktor lain yang menjadi terduga dalam drama ini, Hayley Atwell sebagai Stacey dan Youssef Kerkour sebagai Jay.
Begitu pula sederet aktor yang berperan sebagai tim investigator, mulai dari Katherine Kelly, Nicholas Pinnock, hingga Lee Ingleby. Mereka harus berperan sebagai detektif yang juga berakting sebagai pribadi tertentu untuk memancing terduga yang keras kepala dengan pertahanan mereka.
Secara keseluruhan, “Criminal: UK” merupakan serial drama yang minimalis secara produksi dan konsep cerita. Namun, memiliki kualitas terbaik dalam berbagai aspek lainnya yang membuat serial ini berbobot. Mulai dari penulisan naskah, pengarahan syuting, hingga kualitas akting para pemainnya.