Quantcast
Bombay Bicycle Club: My Big Day Album Review - Cultura
Connect with us
Bombay Bicycle Club: My Big Day
Photo via bombaybicycle.club

Music

Bombay Bicycle Club: My Big Day Album Review

Band yang masih relevan dan berani bereksperimen setelah lebih dari 15 tahun berkarier.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Album keenam ‘My Big Day’ dari Bombay Bicycle Club menandai babak baru yang lebih berani dan ceria bagi band indie asal London ini. Dengan perpaduan berbagai kolaborasi dan eksplorasi sonik, album ini tidak hanya membawa kembali semangat indie-pop yang khas dari Bombay Bicycle Club, tetapi juga memperkenalkan dimensi baru dalam gaya bermusik mereka.

Sebuah karya yang menghadirkan sentuhan indie-pop dengan eksplorasi genre yang lebih luas dan kolaborasi beragam. Dengan berbagai bintang tamu, termasuk Damon Albarn, Nilüfer Yanya, Jay Som, hingga ikon R&B Chaka Khan, album ini memadukan unsur-unsur pop, rock, hingga funk, menjadikannya salah satu karya paling eklektik dalam diskografi Bombay Bicycle Club.

Dibuka dengan “Just A Little More Time”, album ini langsung memberikan getaran sinematik yang menenangkan sebelum meluncur ke “I Want To Be Your Only Pet”, sebuah trek energik dengan nuansa psychedelic. Kedua lagu ini memperkenalkan gaya produksi yang lebih berani dari Jack Steadman, yang sebelumnya dikenal lewat proyek sampingannya sebagai Mr. Jukes. Lirik yang sederhana namun kuat dipadukan dengan aransemen yang kaya, memberikan pengalaman mendengarkan yang dinamis dan segar.

Bombay Bicycle Club: My Big Day Album Review

Salah satu kekuatan album ini adalah kolaborasi bintang tamu. “Heaven”, yang menampilkan Damon Albarn, menawarkan suasana tenang, sementara “Tekken 2” dengan Chaka Khan membawa energi funk yang menyenangkan dan berbeda dari apa yang biasanya dihadirkan Bombay Bicycle Club​. Jay Som di “Sleepless” dan Nilüfer Yanya di “Meditate” juga memberikan nuansa segar, dengan vokal halus dan melodi indah yang menciptakan harmoni yang memikat.

Secara lirik, “My Big Day” menyentuh berbagai tema mulai dari introspeksi hingga kegembiraan hidup. Lagu-lagu seperti “Sleepless” dan “Onward” menunjukkan sisi lebih reflektif, dengan penggunaan lirik yang menyentuh tentang hidup dan hubungan. Album ini diakhiri dengan “Onward”, sebuah trek optimistik yang merangkum tema hidup yang penuh kontradiksi, tetapi tetap disampaikan dengan nada ceria​.

Produksi di album ini terasa segar dan penuh eksperimen, menjadikan ‘My Big Day’ sebuah karya yang eklektik namun tetap menyatu dengan gaya khas Bombay Bicycle Club. Walaupun ada momen-momen yang terasa kurang menonjol, kolaborasi bintang tamu dan eksplorasi musikalitas yang luas memberikan variasi yang cukup untuk menjaga perhatian pendengar.

Lagu-lagu seperti “I Want To Be Your Only Pet” dengan hook yang kuat dan “Tekken 2” dengan energi funknya adalah bukti bahwa band ini masih mampu menciptakan hit indie-pop yang menyenangkan​.

Meskipun tidak semua eksperimen mereka berhasil sempurna, album ini adalah karya yang solid dan penuh energi, memberikan optimisme baru bagi penggemar lama maupun baru. Dengan perpaduan antara indie-pop klasik dan eksplorasi yang lebih modern, album ini adalah bukti bahwa Bombay Bicycle Club terus berkembang tanpa kehilangan jati diri mereka.

November mendatang Bombay Bicycle Club akan tampil di event tahunan Joyland Festival dari tanggal 22-24 November 2024 di Senayan, Jakarta.

Six Sex: X-Sex Album Review

Music

Lady Gaga Mayhem Lady Gaga Mayhem

Lady Gaga ‘Mayhem’ Review – Comeback Luar Biasa ke Prinsip Awal

Music

G-Dragon: Übermensch Album Review

Music

Manic Street Preachers: Critical Thinking Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect