Menjadi musisi muda paling berpengaruh pada dekade lalu, Billie Eilish kembali mengejutkan kita melalui single terbarunya, ‘My Future’. Single ini merupakan lagu pertama yang ia tulis dalam masa karantina bersama kakaknya, Finneas.
Berbeda dengan track-track yang Ia rilis beberapa tahun belakangan, ‘My Future’ menghadirkan materi musik dan lirik yang berbeda. Dream Pop menjadi genre yang sesuai untuk melabeli single Billie Eilish kali ini.
Sempat membawakan banyak lagu dengan materi yang depresif dan lirik seperti ‘I wanna end me’ dalam track ‘Bury a Friend’, track kali ini mengandung syair tentang mencintai diri sendiri dan pesan optimisme. “Lagu ini sangat personal dan spesial bagiku. Ketika kami menulis lagu ini, pada saat itu ‘lah pikiranku berada, penuh harapan, semangat, dan begitu banyak refleksi diri serta pengembangan diri”, ungkap Billie dilansir dari NME.
‘Cause I’m in love with my future, can’t wait to meet her’
Intinya, dalam ‘My Future’, Billie menyatakan rasa cinta pada dirinya, pada masa depannya. Sebuah sifat optimis untuk bertemu dengan dirinya di masa depan dengan penuh harapan. Bisa diartikan juga sebagai bentuk refleksi diri untuk lebih memahami diri sendiri, menjadi pribadi yang lebih baik, agar kita tidak menyesal nantinya di masa depan. Usaha dan perbuatan baik yang kita lakukan pada hari ini merupakan bentuk dari rasa cinta kita pada masa depan kita sendiri.
Finneas selalu tahu bagaimana memproduksi musik yang sesuai dengan persona dan perasaan yang dicurahkan Billie dalam bentuk lirik. ‘My Future’ memiliki aransemen musik yang sangat minimalis dan sederhana. Berbeda dengan track-track sebelumnya yang sangat original, unorthodox, dan mengandung banyak layer musik.
Lagu diawali dengan instrumen electric piano yang mellow yang atmospheric. Memasuki verse kedua, aransemen diakselerasi dengan instrumen gitar dan drum yang groovy. Warna musik bernuansa Lo-Fi juga menyelimuti aransemen musik yang membuat lagu ini terasa hangat dan menangkan. Meski mengalami perubahan genre total dalam single ini, vokal Billie tetap menjadi statement dan sesuai dengan aransemen yang dibawakan.
Mungkin akan terasa biasa saja jika konsep ini datang dari musisi lain, yang membuat ‘My Future’ menuai perhatian tak lain karena lagu ini datang dari Billie Eilish. Tak sekedar berbeda secara musikalitas, ada banyak pesan personal yang terkandung dalam lagu ini. Bagi penggemar Billie, mendengar lagu ini bisa memberikan kelegaan bahwa musisi favorit kita sedang dalam kondisi yang baik secara mental.
Billie merupakan salah satu musisi yang menuangkan pengalaman pribadi dan perasaan melalui setiap lagunya. Sempat membuat kita khawatir dengan berbagai lagu bertema melankolis dan suram, ‘My Future’ menjadi oase bagi kita.
‘My Future’ dirilis dengan video klip animasi yang disutradarai oleh Andrew Onorato. Dalam video klip ini, kita akan melihat Billie dalam karakter 2D berjalan menelusuri hutan bernuansa biru dengan cipratan warna-warni dari bunga dan tanaman yang tumbuh. Video klip kali ini sangat tidak distractive seperti video-video klip Billie sebelumnya.
Tak hanya bagi Billie Eilish, ‘My Future’ juga bisa menjadi harapan baru dan media refleksi diri bagi pendengarnya di masa sulit ini. “Namun, beberapa waktu belakangan, (lagu) ini juga dimaknai dengan berbagai artian baru dalam konteks apa yang sedang terjadi di dunia sekarang. Saya harap kamu juga menemukan berbagai arti dalam (lagu) ini untuk dirimu”,ungkap Billie Eilish tentang harapannya akan single terbarunya ini.