Pop punk hingga alternative rock merupakan genre musik yang sedang mengalami kebangkitan. Bahkan lebih kencang di skena musisi perempuan hari-hari ini. Salah satu musisi yang patut kita dengarkan adalah Beabadoobee.
Penyanyi dengan nama asli Beatrice Laus ini merupakan perempuan keturunan Filipina yang tumbuh besar di London. Akrab dipanggil Bea, musisi ini memiliki sederet diskografi konsisten di dalam skena alternative rock. Berikut sederet lagu terbaik Beabadobee yang patut kita masukan dalam playlist.
Coffee
‘Coffee’ menjadi lagu pertama dari Beabadoobe yang menuai respon positif dari penikmat musik pada 2017 silam. Tak hanya audience awam, namun juga memikat Dirty Hit Records untuk menandatangani kontrak label musik pada 2018. ‘Coffee’ merupakan lagu sederhana yang hanya diiringi dengan gitar akustik. Kental dengan warna musik ala bedroom pop dengan kualitas rekaman seadanya.
She Plays Bass
Melalui ‘She Play Bass’, kita akan semakin memahami arah genre musik yang hendak dipeluk Bea; alternative rock. Lagu ini menghadirkan aransemen dengan tempo yang lebih up beat, menunjukan kebolehan Bea dalam memainkan gitar electric. Sentuhan reverb pada irama gitar memperdengarkan chord-chord yang bright. Meski bukan palette suara baru lagi dalam industri musik indie, Bae memperdengarkan materi musik yang sudah lama kita rindukan.
Dance with Me
Kembali ke koleksi akustik Bea yang dreamy dengan aransemen musik bedroom pop, ‘Dance with Me’ merupakan lagu romantis yang bisa kita persembahkan kepada orang tercinta. Diawali dengan aransemen gitar yang sederhana, lagu mengalami peleburan elemen musik yang semakin semarak namun tetap lembut, dengan denting piano, harpa, hingga string instrumen yang samar-samar.
Care
Setelah rajin merilis single dan EP, Beabadoobee akhirnya bersiap merilis full album debutnya dengan single ‘Care’. Melalui ‘Care’, Bea memperdengarkan produksi lagu alternative rock yang semakin kuat, dengan komposisi musik rock yang terdengar lebih matang. Kita akan dibawah kembali ke era rock akhir 1990-an menuju 2000 yang berarti bagi para penikmat musik generasi milenial.
Sorry
Semakin dekat dengan perilisan album “Fake It Flowers”, Bea merilis ‘Sorry’ sebagai single berikutnya. Dimana lagu ini semakin membuat penggemarnya tak sabar mendengarkan materi musik keseluruhan yang dimuat dalam album debutnya.
‘Sorry’ merupakan salah satu track Bea yang memperdengarkan aransemen alternative rock suram ala Nirvana. Gitar dengan distorsi berpadu sempurna dengan string instrumen yang memberikan sentuhan dramatis. Satu lagi yang menarik dari musik Beabadoobee adalah baikan komposisi musik rock yang ‘kasar’ menjadi pengiring vokal Beatrice yang breathy dan lembut.
Worth It
‘Worth It’ juga menjadi salah satu single untuk album “Fake It Flowers”. Satu lagi track baru Bea yang terasa seperti dari era berbeda. Kita bisa memahami bagaimana Beatrice sangat terobsesi dengan era 90-an akhir. Mempengaruhi lebih dari sekedar gaya fashion dan tema estetika yang Ia gemarin, namun juga bagaimana Ia menulis lagu dan mengkomposisi lagu.
Cologne
Buat kita yang tidak cukup dengan materi musik alternative rock dari “Fake It Flowers”, dengarkan “Our Extended Play” dari Bea. Rilis tak jauh dari album perdananya, dimana ia berkolaborasi dengan Matty Healy dari 1975. ‘Cologne’ menjadi single utama yang dirilis untuk promosi.
Jika lagu-lagu rock Bea sebelumnya dimulai dari pondasi instrumen gitar, ‘Cologne’ menjadi lagu yang didominasi dengan ketukan drum catchy, baru kemudian dipermanis dengan instrumen gitar yang playful dan variatif.
