Mendengarkan album soundtrack memang tak semudah rilisan biasa. Terutama, album soundtrack dari sebuah sekuel yang meraih sukses besar (baik itu untuk film atau pun theme song) seperti Frozen. “Let It Go”, yang merupakan lagu tema untuk Frozen duduk di Billboard Hot 100 charts selama 33 minggu. Selain itu lagu ini meraih Best Original Song dari Oscar 2014. Satu tahun kemudian di Grammys, Recording Academy menetapkan “Let It Go” membawa pulang trofi Best Compilation Soundtrack. Beban yang sangat berat untuk album soundtrack di sekuel Frozen 2, bukan?
Berada di bawah bayang-bayang soundtrack dari Frozen serta “Let It Go”, album Frozen 2 Soundtrack memang tak akan terdengar ‘wah.’ Walaupun 7 track baru di album ini masih digarap oleh Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez. Struktur Broadway yang dianut album soundtrack ini pun masih sama dengan seri pertama. Lalu, apa yang membuat Frozen 2 Soundtrack tak akan menyamai Frozen Soundtrack?
Bila memberikan penilaian terpisah tanpa bayang-bayang dari Frozen Soundtrack, album ini cukup memuaskan. “Into the Unknown” memang tak akan pernah bisa menyamai sisi catchy dan addictive dari “Let It Go”. Begitu juga “All Is Found,” tak akan bisa menyamai sisi melankolis dan megah dari “For the First Time in Forever.” Namun album soundtrack ini hadir dengan sisi yang lebih dewasa, lirik yang tak begitu kekanak-kanakan atau pun playful. Bahkan sisi kelam juga dihadirkan di album ini dalam beberapa track. Pergeseran tema yang tak jauh berbeda dengan filmnya sendiri.
“Into the Unknown” merupakan lagu tema utama dan dibawakan oleh Idina Menzel, yang menjadi pengisi suara Elsa. Penyanyi Norwegia, Aurora hadir memberikan sentuhan tersendiri di track ini dengan “ahhhs” dan “ooooohs” yang menjadi perlambang spirit spiritual. Track ini terdengar begitu intense dengan nada tinggi di banyak bagian, serta background musik yang tak kalah dramatis. Sedangkan untuk sebuah lagu tema dengan gaya Broadway musical, lirik “some look for trouble while others don’t” dan “Ignore your whispers, which I wish would go away” di lagu ini justru terdengar datar.
Sisi intense menjadi keunggulan tersendiri dari “Into the Unknown”. Walau untuk itu, lagu ini harus mengorbankan sisi catchy yang membuat pendengar ingin memutar lagu tema yang sama walau film telah usai.
Di soundtrack untuk film kedua ini, Jonathan Groff yang mengisi suara untuk Kristoff akhirnya mendapatkan kesempatan menyanyikan lagu solo. “Lost in the Woods” mungkin dengan mudah menjadi favorite. Terutama karena ramuan apik instrumen rock 80-an di lagu ini, dengan sentuhan vibe ala ”Glory of Love” dari Speedwagon di era Peter Cetera.
Track “All Is Found” menjadi pembuka dan dibawakan oleh Evan Rachel Wood, yang mengisi suara untuk Queen Iduna, ibu dari Elsa dan Anna. Sebagai intro untuk memasuki album ini, lirik “All Is Found” menjadi kunci penting dari pencarian Elsa dan Anna di film. Wood terbilang sukses dengan track ini, terutama dengan refrain “where the north wind meets the sea / there’s a river full of memory.” Cantik dan mendalam.
Selain 7 track baru, dan beberapa cover, album soundtrack Frozen 2 ini juga memiliki versi Deluxe yang terdiri dari lagu tambahan. Duet Anna dan Elsa, “I Seek the Truth,” yang menjadi outtake di versi Deluxe bisa dikatakan sebagai track terbaik di seluruh album. “I Seek the Truth” memiliki bagian yang pas antara sisi dewasa serta intense yang diusung sepanjang album, serta bagian catchy yang dihadirkan di refrain sampai bridge.
“Show Yourself” merupakan lagu duet antara Menzel dan Wood. Track ini menyuguhkan irama melankolis dengan dentingan piano, yang terdengar semakin intense dengan nada tinggi dari Menzel. Wood menyusul saat tempo menjadi semakin cepat dan iringan piano di latar belakang pun seakan menceritakan kisah sendiri. Track yang pas untuk menggambarkan rasa putus asa Elsa ketika sudah berada di akhir pencariannya.
Secara keseluruhan, dan terpisah dari bayang-bayang film pertama Frozen, album soundtrack ini menjadi salah satu yang terbaik. Hilangnya sisi catchy di banyak track memang merupakan kekecewaan tersendiri. Meski digantikan dengan irama yang lebih dewasa, matang dengan tingkat intensitas tinggi. Elemen musik Broadway pun masih dihadirkan dengan sangat memuaskan. Menjamin Frozen 2 tak akan mengecewakan saat hadir dalam bentuk musikal nantinya.