Tidak terlalu lama setelah kesuksesan ‘Titans’ dan ‘Doom Patrol’, DC Universe kembali hadir dengan serial original terbarunya yang kali ini diadaptasi dari salah satu karakter ikonik DC, The Swamp Thing.
Karakter Swamp Thing memang merupakan salah satu karakter favorit dari komik DC tetapi kurangnya adaptasi pada film atau serial pada masa modern membuat karakter Swamp Thing tidak terlalu dikenal oleh banyak orang. Pada masa kejayaannya yaitu pada awal tahun 80-an Swamp Thing bahkan meraih kesempatan sebagai karakter ketiga DC yang mendapatkan film live-actionnya sendiri setelah Superman dan Batman.
Tidak hanya film live-action bahkan Swamp Thing memiliki serial televisinya sendiri di awal tahun 90-an yang diproduksi sebanyak tiga musim dan 72 episode. Sepertinya tahun ini akan menjadi momen kebangkitan Swamp Thing lewat serial terbaru yang diproduksi oleh DC Universe.
Sebagai sebuah episode pertama atau pilot, Swamp Thing berhasil memberikan impresi yang berbeda jika dibandingkan dengan serial superhero lainnya. Swamp Thing lebih mengincar tone dark dan lebih mengangkat genre misteri atau bahkan horror klasik. Dari awal episode tensi cerita sudah dibangun sehingga membuat penonton penasaran sejak awal.
Lewat karakter protagonist ‘Abby Arcane’ yang diperankan oleh Crystal Reed penonton diajak melakukan investigasi dan ikut mengungkap kasus misterius yang menghantui kota Marais, Lousiana. Kengerian monster tanaman di sepanjang episode ini berhasil membangun thrill dan impresi seakan sedang menonton film horror. Bahkan kengerian serial ini tergambar pada satu momen ikonik dimana salah satu jasad karakter tampak hidup kembali seperti zombie karena dikontrol oleh monster tanaman.
Tidak terlalu berbeda dengan cerita di komiknya, Swamp Thing memberikan sebuah cerita origin dari karakter DC ikonik ini. Kemunculan wabah misterius di kota Marais, harus memaksa kepulangan Abby Arcane yang bekerja sebagai salah satu anggota CDC (Center of Disease Control).
Cerita mengambil setting di kota fiktif yaitu Marais yang sumber ekonominya bergantung dan berasal dari salah satu rawa lokal. Investigasi Abby demi menemukan obat untuk wabah misterius tersebut membuatnya terlibat pada konspirasi dan rencana misterius suatu kelompok yang berusaha mengkontaminasi rawa di kota Marais. Investigasi yang dilakukan oleh Abby juga mempertemukannya dengan Alec Holland yang nantinya akan melakukan transformasi menjadi The Swamp Thing.
Peforma akting artis cantik Crystal Reed dalam memerankan karakter Abby Arcane berhasil membangun simpati penonton kepada karakternya. Swamp Thing sebenarnya bukan kali pertama Crystal Reed memerankan karakter dari komik DC. Pada kesempatan sebelumnya Crystal Reed ditugaskan untuk memerankan karakter Sofia Falcone anak perempuan dari Carmine Falcone di serial milik Fox berjudul ‘Gotham’.
Di episode pilot ini Crystal Reed berhasil memperlihatkan berbagai emosi serta lapisan yang membuat karakter Abby Arcane tidak terasa dangkal. Pada salah satu adegan karakter Abby Arcane harus berhadapan dengan masa lalu kelam dan konflik internalnya, Crystal Reed berhasil memberikan peforma akting terbaik untuk menggambarkan emosi yang sedang dirasakan oleh Abby Arcane.
Aktor Andy Bean yang berperan sebagai Alec Holland juga berhasil memberikan prespektif lain serta sisi kemanusiaan sebelum tragedi yang membuatnya menjadi The Swamp Thing. Membawa masa lalu kelam masing-masing dinamika karakter Abby Arcane dan Alec Holland terasa begitu harmonis berkat adu akting keduanya.
Tidak hanya mengandalkan CGI (Computer Generated Image) dan VFX (Visual Effects), The Swamp Thing banyak mengandalkan practical effects atau SFX(Special Effects) untuk menggambarkan karakter Swamp Thing. Keputusan untuk menggunakan practical effect sepertinya berhasil mendukung atmosfer serta tone cerita yang diincar.
Kengerian karakter Swamp Thing begitu terasa dan menyatu dengan lingkungannya meskipun hanya sedikit tampil pada akhir episode pertama. Melihat banyaknya penggunaan VFX pada film atau serial modern, keputusan untuk menggunakan practical effect untuk mewujudkan karakter Swamp Thing patut diapresiasi. Karakter Swamp Thing terlihat begitu mengerikan dan ikonik sehingga mengingatkan kita pada film-film horror pada tahun pertengahan tahun 80-an.
Pada akhir episode penonton diperlihatkan tragedi mengerikan yang harus dialami oleh karakter Alec Holland. Saat melakukan investigasi di rawa Marais, nyawa Alec terancam karena ditembak oleh seorang karakter misterius. Penembakan tersebut menjadi pemicu kelahiran karakter The Swamp Thing ketika nyawa Alec diselamatkan oleh kekuatan misterius di rawa tersebut.
Transformasi Alec menjadi Swamp Thing menjadi momen puncak dari episode pertama ini. Bagi para penonton yang tidak mengetahui asal usul atau origin dari karakter The Swamp Thing, akhir dari episode ini terbilang cukup mengejutkan dan berhasil menggambarkan kisah serta tragedi karakter Swamp Thing.
Swamp Thing sendiri tidak perankan oleh aktor Andy Bean tetapi oleh aktor Derek Mears. Masih belum terlalu banyak tampil di episode ini sepertinya menarik melihat bagaimana akting dari Derek Mears memerankan karakter Swamp Thing.
Sebagai episode pertama di serial ini, Swamp Thing berhasil membangun sebuah kisah origin menarik dari karakter The Swamp Thing. Penonton seakan sedang menonton sebuah serial misteri atau horror dibanding serial superhero.
Meskipun juga dirilis oleh jasa layanan streaming DC Universe, Swamp Thing berada di universe yang berbeda dengan Titans atau Doom patrol. Menghadirkan sebuah misteri menarik di episode pertamanya, menarik melihat bagaimana kelanjutan cerita investigasi karakter Abby Arcane serta nasib Alec Holland yang berubah menjadi karakter Swamp Thing.
Berencana rilis sepanjang sepuluh episode, sepertinya masih panjang perjalanan penonton untuk mendapatkan jawaban dari wabah misterius yang menghantui kota Marais. Swamp Thing sudah dapat dinikmati oleh para penggemar superhero lewat jasa streaming DC Universe mulai tanggal 31 Mei 2019.