Som Chai Restaurant & Bar by Will Meyrick menawarkan hidangan Thai food dengan konsep perpaduan seni dan cita rasa Thailand yang khas. Bergaya fine dining serta ruang makan yang luas, Som Chai menggunakan bahan lokal yang jarang digunakan di Indonesia. Desain interior terinspirasi dari era Thailand kuno yang eksotis dengan langit-langit tinggi dari ruangan yang cukup luas. Dengan nuansa kombinasi masa lalu dan masa kini, Som Chai mampu memberi kesan klasik sekaligus mewah.

Som Chai Bali
Suasana masa lampau terlihat dari karya seni dan material yang terdapat dalam ruangan. Penggunaan material tradisional yang dikombinasikan dengan material modern minimalis menjadikan ruangan bergaya kontemporer. Beberapa cermin dengan dinding bermotif pakis yang memberi kesan fresh dan cermin gelap merefleksikan suasana intim dan hangat.
Bar di Som Chai terbuat dari marmer hitam bergaya Victoria dengan foto Raja Siam yang dibingkai dengan frame berukiran daun yang bernuansa keemasan. Di atas bar terdapat space penyimpanan wine dengan kaca besar yang menampilkan koleksi wine.

Som Chai Bali
Ketertarikan Will Meyrick terhadap budaya dan keragaman kuliner di Asia membuatnya menghabiskan 15 tahun untuk belajar tentang hal ini. Persiapan matang terhadap ragi, saus ikan dan udang merupakan ciri khas cita rasa masakan Thailand dan menghasilkan rasa yang strong, manis, pedas dan kadang berbau tajam. Suasana dan makanan di Som Chai memberikan nuansa khas Thailand yang sangat berbeda dari restoran-restoran sejenis di Bali.
Walaupun menu-menu di Som Chai diadaptasi dari negeri Gajah Putih, chef di restoran ini meracik sebagian besar makanannya dengan bumbu-bumbu yang bisa dikonsumsi semua kalangan dan halal. Kenikmatan makanan Thailand yang otentik akan kita dapatkan di Som Chai dengan cita rasa lokal yang begitu kental.

Crispy Thai Style Taco / Chicken Taco
Untuk starter kami mencoba Crispy Thai Style Taco (Rp 99,000), Taco renyah bergaya Thai dengan irisan ayam parut, acar mentimun, kelapa, telur dadar dan cabe manis. Secara tradisional ini adalah hidangan penutup di Thailand yang disebut “tong muan”. Selanjutnya ada Pad Cha (Rp 198,000), Baby Lobster dan campuran ayam dengan jahe, basil hijau dan perasan jeruk nipis. Makanan pokok ala rumahan di Thailand dengan rasa yang earthy dan spicy.

Pad Cha / Baby Lobster
Pad Prik Pao (Rp 176,000), ayam dengan kaffir, kacang panjang, jagung manis, kemangi Thailand, dan selai cabe. Dengan tambahan beberapa bahan rahasia lain yang membuat versi Som Chai sedikit berbeda. Makanan ini adalah pilihan yang tepat jika mencari masakan dengan bumbu ringan dan rasa seimbang. Nahm Jihm (Rp 154,000), Grilled prawn dan pomelo panggang dengan serai palem, bawang merah, kencur, dan seledri Asia. Disajikan dengan jeruk Bali klasik dan cabe. Rasanya cukup unik dengan perpaduan manis, asin dan asam dari jeruk yang menyengarkan. Nahm Jihm adalah salah satu favorite kami karna udangnya terasa sangat fresh dengan keunikan rasa yang khas dan eksotis.
Untuk hidangan penutup kami mencoba dessert Sample Plate (Rp 165,000), yang terdiri dari kue-kue basah dan es krim tradisional khas Thailand dengan cita rasa yang sangat unik dan menyegarkan, manis dan asam dari mangga bercampur rasa dingin dari es krim. 1 porsi Sample Plate bisa dinikmati bersama 2-3 orang karna pilihannya cukup banyak dan ini juga salah satu rekomendasi kami untuk dessert.
Som Chai
Jl. Raya Kerobokan No. 86A
Kerobokan Kelod, Bali
Opening Hours
Lunch 12.00PM – 3.00PM
Dinner 6.30PM – 11.00PM
The bar is open until 12.00PM at night
Food & Drink 10/10
Atmosphere 9/10
Service 9/10
