Connect with us
la luz band
La Luz

Music

Rekomendasi Band Indie Rock Perempuan

Sederet band dengan personil perempuan dan warna musik indie rock.

Indie rock merupakan salah satu genre musik yang populer dan masih memiliki banyak penggemar hingga saat ini. Meski tidak diputar di televisi nasional atau mendominasi MTV bersama dengan musik-musik mainstream lainnya, sederet band indie rock sibuk menggelar konser mereka masing-masing di pojok-pojok Los Angeles, London, dan kota-kota besar lainnya di negeri barat sepanjang tahun.

Band indie rock dengan personil perempuan merupakan salah satu formasi band yang semakin tahun semakin berkembang. Tak hanya perempuan pada posisi lead vocal, para perempuan dengan skill dan selera musik yang organik ini memiliki ciri khas tersendiri. Mulai dari suara breathy dan dreamy yang lembut, namun dipadukan dengan aransemen full band rock, menciptakan fusion antara utopia dan garasi yang kontras.

Berikut beberapa rekomendasi band indie rock perempuan dengan koleksi track yang patut didengarkan.

Chastity Belt

Chastity Belt merupakan band indie rock asal Walla Walla, Washington DC. Terdiri dari empat personil; Julia Shapiro pada vokal, Lydia Lund, Annie Truscott, dan Gretchen Grimm. Band ini menganut berbagai subgenre pada warna musik mereka seperti rock n’ roll, noise pop, hingga alternatif pop. Berdiri sejak tahun 2010, Chastity Belt telah merilis 4 album; “No Regret”, “Time To go Home”, “I USed to Spend So Much Time Alone”, dan yang terbaru adalah “Chastity Belt”.

Dalam self titled album satu ini, mereka menampilkan berbagai koleksi track yang lebih lembut dibandingkan dengan ketiga album sebelumnya. Coba dengarkan single pertama dari album ini, “Ann’s Jam”.

Vivian Girl

Satu lagi band indie rock dari Amerika adalah Vivian Girl. Dengan tiga personil perempuan; Cassie Ramone, “Kickball Katy” Goodman, dan Ali Koehler. Telah aktif sejak 2007, band ini sempat memasuki masa hiatus selama 8 tahun dan baru saja kembali dengan album terbaru bertajuk “Memory”. Meski telah rehat dalam waktu yang lama, Vivian Girl masih menganut warna musik yang sama pada album terbarunya.

“Memory” mengandung koleksi track dengan aransemen indie rock dan noise pop yang raw dan vintage. Dengan sentuhan perpaduan suara antara tiga personil yang memberikan sentuhan dream pop. Salah satu single dari album terbaru mereka yang patut didengarkan adalah “Something To Do”.

Bleached

Band asal Los Angeles ini terdiri dari kakak beradik, Jennifer Clavin dan Jessica Clavin serta Spencer Lee. Terbentuk sejak 2011, Bleached telah memiliki 3 studio album; “Ride Your Heart”, “Welcome the Worms”, dan yang terbaru adalah “Don’t You Think You’ve Had Enough?”.

Band indie ini menganut berbagai subgenre yang menciptakan musik-musik rock energik. Mulai dari noise pop, punk rock, garage, hingga rock n’ roll. Berbagai track dari album ketiga mereka memiliki nuansa rock n’ roll, retro, hingga sentuhan gitar funk 80an yang catchy. Coba dengarkan “Daydream” dan “Hard to Kill”, dua single utama dari album “Don’t You Think You’ve Had Enough?”.

La Luz

La Luz merupakan band indie asal Los Angeles, California. Terdiri dari empat personil; Shana Cleveland, Marian Li Pino, Alice Sandahl, dan Lena Simon. Band ini menganut genre musik yang cukup berbeda dengan beberapa band di atas, namun tetap memiliki vibe yang cukup serupa. La Luz memiliki warna musik neo-psychedelia, doo woop (blues), dengan sentuhan surf yang membuat lagu-lagu mereka terdengar seperti lagu pantai yang menenangkan.

Terbentuk sejak 2012, La Luz telah melahirkan 3 album studio; “It’s Alive”, “Weirdo Shrine”, dan “Floating Features”. Dengarkan “Mean Dream” yang merupakan single utama dari album mereka “Floating Features” yang rilis pada 2018 silam.

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

The Last Duel The Last Duel

10 Film Sutradara Hollywood Terbaik yang Flop

Cultura Lists

Hirokazu Koreeda Hirokazu Koreeda

Best of Hirokazu Koreeda

Cultura Lists

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect