Playlist untuk bulan Juni dipenuhi dengan sederet track dari album berbagai genre. Mulai dari indie, yang merupakan trending genre untuk tahun 2019 ini, sampai rap, hip-hop, folk alternatif, serta dance. Album dari Billie Eilish yang meluncur pada akhir Maret lalu pun masih menjadi salah satu yang terbaik di bulan Juni. Tentunya ditambah dengan rilisan album terbaru dari mega pop superstar, Madonna, ‘Madame X‘.
Sleater-Kinney – Hurry On Home
Hurry on Home dari album ‘Hurry on Home’ tepat sebagai track patah hati, namun dengan raungan kemarahan. Mengusung genre Alternative Indie, Sleater-Kinney dengan jenius membubuhkan elemen metal dengan permainan gitar akustik yang nyaris mewarnai sepanjang lagu. Liriknya pun cukup mengena, “You got me used to loving you!” yang dimuntahkan pada bagain bridge.
BTS & Charli XCX – Dream Glow
Dream Glow membawa nama besar biggest boy group in pop scene saat ini, BTS yang dipadukan dengan penyanyi eksektrik Charli XCX. Dari sisi produksi, terdapat Stargate, dup dari Norwegia yang sudah membidani hits dari musisi dunia seperti Britney, Rihanna, Beyoncé, dan Katy Perry. Dirilis sebagai theme song untuk mobile game terbaru dari BTS, Dream Glow sangat layak untuk masuk ke dalam playlist bulan ini.
Jai Paul – Do You Love Her Now
Jai Paul secara mengejutkan muncul dengan merilis album baru pada awal bulan Juni ini. Setelah sebelumnya beberapa demo tracknya bocor ke internet. ‘Do You Love Her Now’ terdiri dari 2 track berbeda, He dan Do You Love Her Now. Keduanya masih mengandalkan musik pop dengan signature dari musisi British ini sendiri.
Megan Thee Stallion – Realer
Setelah membuat namanya dikenal luas memalui track yang rilis di SoundCloud, Megan Thee Stallion hadir dengan debut single, Realer. Tetap dengan gaya khasnya, Megan Thee Stallion hadir dengan musik hip hop dan rap yang hard on the go.
Bon Iver – Hey, Ma
Dikenal pada 2016 lalu, rilisan terbaru dari Bon Iver ini membawa pendengar bernostalgia pada album 22, A Million. Vokalisasi dari Bon Iver masih dibalut dengan musik electro-pop. Perpaduan yang memang saat ini sudah sangat familiar dibandingkan 6 tahun sebelumnya saat kemunculan sang penyanyi. Walau begitu, Hey, Ma masih apik dinikmati diantara indie pop saat ini.
Jarvis Cocker – Must I Evolve?
Tak berlebihan rasanya bila menyebut “Jarv Is…” sebagai rilisan terbaik dari Jarvis Cocker. Unsur peppy rhythm, organs dan Morricone-style vintage production menjadikan track di album ini, “Must I Evolve?” menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Must I Evolve? sudah pasti bukan sekedar track biasa-biasa saja seperti yang sering didengarkan di radio mainstream.
Madonna – Medellín
Tittle track untuk album keempat belas dari Madonna sepertinya layak masuk ke dalam semua playlist. Medellín, merupakan track latin pop yang mengajak pendengarnya bergoyang. “One, two, one, two/ One, two, cha-cha-cha/ One, two, two, one/ Two, one, cha, cha-cha-cha!” Read the full review.
Chance the Rapper – GRoCERIES (feat. Murda Beatz & TisaKorean)
Murda Beatz yang sebelumnya menjadi sosok dibalik track 6ix9ine Fefe, Travis Scott Butterfly Effect dan hits Drake’s Portland serta Nice for What bergandengan bersama Chance the Rapper dan TisaKorean untuk melahirkan GRoCERIES.
Billie Eilish – Wish You Were Gay
Album ‘WHEN WE ALL FALL ASLEEP, WHERE DO WE GO?’ Memang sudah dirilis nyaris 2 bulan lalu. Namun sepertinya we haven’t have enough dengan track yang ada di dalamnya. Salah satu track utama, Wish You Were Gay dari album ini pun masih sangat layak untuk masuk dalam track terbaik di bulan Juni ini. Read the full review.