Real Estate baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul “Paper Cup”. Lagu ini menjadi single pertama untuk promosi album terbaru mereka “The Main Thing” yang akan rilis pada 28 Februari 2020 mendatang.
“Paper Cup” merupakan track comeback dari Real Estate yang kental dengan warna musik jangle dengan sentuhan pop retro. Aransemen musik didominasi dengan melodi gitar dan keyboard dengan pilihan chord yang ceria, menciptakan lagu jangle pop yang catchy dan fresh.
Single ini juga telah memiliki video klip dengan disutradarai oleh Nick Roney. Dengan tokoh utama sebuah boneka tupai animatronik bernama Chipper yang sedang melakukan pertunjukan terakhirnya.
Untuk sebuah lagu, “Paper Cup” memiliki nuansa nostalgia, kita akan dibawa kembali pada era musik Earth, Wind & Fire, dan band-band serupa dari tahun 70an. Warna musik ini telah menjadi ciri khas dari Real Estate yang debut pada era industri musik modern.
Martin Courtney sebagai vokalis mengungkapkan, bahwa lagu ini memiliki lirik tentang tumbuh dewasa dan menjalani hidup yang telah ia impikan selama 10 tahun yang lalu. Dimana ia memang bercita-cita sebagai musisi, penulis lagu, dan menjadi bagian dalam sebuah band. Serta bagaimana dunia dan orang-orang disekitarnya juga berkembang, mengambil tantangan baru dan ada kalanya hal tersebut membuatnya merasa terjebak dalam satu tempat.
“Ini lagu tentang mempertanyakan jalan yang kamu pilih dalam kehidupan dan mencari makna dari apa yang kamu lakukan”, ungkap Martin.
Pertanyaan tersebut mungkin tidak terjawab dalam single “Paper Cup”, namun bagi Real Estate, mereka menemukan jawaban akan pertanyaan tersebut selama mengerjakan proses rekaman album “The Main Thing”.
Selain berkolaborasi dengan Sylvan Esso, Real Estate juga menggandeng musisi lainnya dalam pengerjaan album “The Main Thing”. Mulai dari Matt Barrick dari The Walkmen, Aaron Johnston dari Brazilian Girls, dan quartet alat musik gesek hampir dalam semua track dalam album ini.
“Paper Cup” merupakan single utama yang memberikan ekspektasi besar untuk album “The Main Thing”. Hal ini terlebih karena Real Estate masih memperdengarkan warna musik yang serupa dengan karya-karya sebelumnya.