Connect with us
Perfect Strangers Review
Falcon Pictures

Film

Perfect Strangers Review: Representasi dari Analogi Kehidupan Manusia dan Handphone

Hadir dengan nuansa high-class socialite, ‘Perfect Strangers’ mampu sajikan drama menarik manusia dengan segala rahasia kelamnya.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Handphone merupakan salah satu kebutuhan sampingan yang saat ini seakan menjadi kebutuhan primer setiap orang. Tak hanya itu, HP tampaknya dapat dijadikan media penanda kehidupan manusia masa kini, terutama bagi high-class socialite people di Indonesia. Hal tersebut ingin diangkat dalam ‘Perfect Strangers’ yang tayang secara eksklusif pada platform Amazon Prime Video.

‘Perfect Strangers’ merupakan film drama produksi Falcon Pictures yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Mengusung deretan aktor-aktris Indonesia kenamaan, film ini berfokus pada tujuh sahabat yang berkumpul pada open house salah satu dari mereka bersama pasangan masing-masing. Akan tetapi, satu permainan yang melibatkan HP membuat setiap rahasia kelam perlahan tersingkap dan memberi dampak.

Narasi yang diusung sendiri cenderung simpel, dimana sekumpulan sahabat berkumpul dan diposisikan dalam permainan yang mengancam diri masing-masing. Bisa dibilang, istilah every man or woman for themselves berlaku pada ‘Perfect Strangers’.

Perfect Strangers Review

Pacing terasa normal dan informasi terkait masing-masing karakter dapat disampaikan dengan baik serta diakhiri dengan cara yang terbilang mindblowing walau tampak mengabaikan segala build-up seiring main plot yang dipaparkan sepanjang 125 menit durasinya, seakan ingin menirukan pola yang dihadirkan pada ‘Pintu Terlarang’ beberapa tahun silam.

Narasi yang menarik ini didominasi dengan ragam dialog penuh bobot dalam penceritaannya. Cerita yang diusung juga menyelipkan berbagai urban legend, seperti bagaimana total moon eclipse memberi pengaruh pada perilaku manusia hingga kisah Batara Kala yang mengincar manusia pada gerhana karena plot-nya yang berkisar pada waktu-waktu tersebut. Selipan kecil seperti itu nampaknya hadir sebagai foreshadow akan konflik yang hadir seiring ‘Perfect Strangers’ berjalan.

Perfect Strangers Review

Hadir dengan tujuh karakter utama, tak ada karakter yang benar-benar ditonjolkan. Semuanya terasa diberikan porsi yang pas, membuat setiap karakternya mudah untuk dipedulikan eksistensinya. Bisa dibilang, setiap karakter yang dihadirkan dalam ‘Perfect Strangers’ menjadi representasi nyata dari berbagai macam orang dalam society, membuatnya terasa relatable bagi sebagian besar penonton.

‘Perfect Strangers’ hadir dengan segudang pemeran populer di Indonesia, seperti Vino G. Bastian, Denny Sumargo, Adipati Dolken hingga Darius Sinathrya. Berbagai pemeran yang muncul tampil menawan dengan cakupan emosi luas, membuat pengalaman sinematik menjadi lebih nyata dan memberikan sensasi penonton yang terserap dalam konflik di antara para karakter ini.

Tak hanya itu, aspek teknis yang dihadirkan oleh Falcon Pictures dalam ‘Perfect Strangers’ juga tampak berkelas. Scoring penuh thrills, permainan kamera penuh estetika, hingga color tone yang cenderung cool membuat sensasi tegang yang dihadirkan terasa lebih hidup seiring klimaksnya.

Akhir kata, ‘Perfect Strangers’ adalah sajian drama thriller yang terasa wholesome meski tampak mengekor ‘Pintu Terlarang’ dari pola penceritaannya. Meski begitu, representasi yang dihadirkan oleh Rako Prijanto dan segenap kru pada film ini dapat masuk sebagai watchlist pada Amazon Prime Video.

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Connect