Quantcast
Nieve Ella: Watch It Ache And Bleed EP Review - Cultura
Connect with us
Nieve Ella: Watch It Ache And Bleed EP Review
Photo Cr. Mollie McKay

Music

Nieve Ella: Watch It Ache And Bleed EP Review

Berhasil menyeimbangkan keterbukaan emosional dengan aransemen musik yang berani.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Penyanyi-penulis lagu muda asal Inggris ini kembali dengan ‘Watch It Ache And Bleed’, sebuah EP delapan lagu yang menampilkan perpaduan unik antara indie-pop dan rock 90-an.

Melalui eksplorasi emosi kompleks, proyek ini memperlihatkan evolusi artistik Ella, memantapkan dirinya sebagai bintang yang sedang naik daun di ranah musik alternatif. EP ini dirilis pada 17 Oktober 2024 dan telah menerima perhatian luas berkat lirik yang jujur dan melodi yang kuat.

Narasi Emosional dan Produksi Ekspresif

Ella membuka EP ini dengan “Anything”, sebuah lagu yang dibangun perlahan dengan vokal lembut dan gitar sederhana, menciptakan kesan melankolis dan menarik.

Lanjut ke “Sugarcoated,” Ella menyuarakan pengalaman menghadapi tekanan industri musik dan perasaan imposter syndrome, menjadikan lagu ini sebagai anthem emosional bagi generasi muda. Lirik-lirik seperti “I’m sugarcoated / I sugarcoat it” menekankan keterasingan yang sering dirasakan di tengah transisi menuju dewasa.

Lagu lain, “The Things We Say,” lahir dari pertengkaran dengan teman dekat, menunjukkan sisi kerentanan dalam hubungan non-romantis. Melodi minimalis dan vokal tulus Ella membawa intensitas emosional yang dalam.

Di “The Reason,” ia kembali mengeksplorasi dinamika hubungan dengan aransemen piano sederhana, memperlihatkan kemampuan Ella dalam memadukan kejujuran liris dengan nuansa musik yang intim.

Puncak Energi dan Kepercayaan Diri

Pada titik tengah EP, Ella menghadirkan “Ganni Top (She Gets What She Needs)”, sebuah lagu dengan ritme gitar cepat dan vokal penuh percaya diri. Lagu ini menonjol dengan lirik sugestif dan melodi yang kuat, mirip dengan energi eksplosif Olivia Rodrigo dalam Guts. Track ini dirancang agar terasa menyenangkan dan sangat cocok dinyanyikan bersama dalam konser besar.

Di bagian penutup, Ella menawarkan “Meet You In The Middle,” sebuah komposisi yang dimulai dengan lembut tetapi berkembang menjadi klimaks emosional yang menyentuh. Lagu ini mencerminkan tema-tema utama EP—penemuan diri dan penerimaan—menjadikannya konklusi sempurna bagi perjalanan emosional yang disajikan sepanjang album ini.

‘Watch It Ache And Bleed’ adalah karya yang berhasil menyeimbangkan keterbukaan emosional dengan aransemen musik yang berani. Setiap lagu terasa seperti babak penting dalam perjalanan pribadi Ella, menjadikannya relatable bagi pendengar muda yang juga sedang menjalani masa transisi dan pencarian diri. Dengan perpaduan antara pop dan rock alternatif, EP ini menunjukkan kematangan musik Ella dan memastikan tempatnya di panggung musik indie masa depan.

Album ini sukses mengekspresikan kejujuran emosional dengan melodi yang menarik, namun masih ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam produksi dan variasi musik. Meskipun begitu, Watch It Ache And Bleed adalah langkah besar bagi Nieve Ella, memperkuat posisinya sebagai salah satu artis muda yang patut diikuti.

Franz Ferdinand – ‘The Human Fear’ Franz Ferdinand – ‘The Human Fear’

Franz Ferdinand ‘The Human Fear’ Review

Music

Beach House 'Bloom' Album Review Beach House 'Bloom' Album Review

Beach House ‘Bloom’ Album Review

Music

Lagu-lagu yang Bisa Menemani Proses Pendewasaan Diri Lagu-lagu yang Bisa Menemani Proses Pendewasaan Diri

Adulting Playlist: Lagu-lagu yang Bisa Menemani Proses Pendewasaan Diri

Cultura Lists

TWICE ‘Strategy’ Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect