Anak Punk ternyata juga mendengarkan musik K-pop! Tak hanya menikmati musik populer asal negeri ginseng tersebut, Midtown Carousel bahkan terinspirasi untuk membuat musik dari dunia tersebut.
Band asal Bandung yang beranggotakan Andika Pratomo, Fakhri Fadhila, dan Helmi Maulana ini ternyata mengagumi Rose, salah satu member dari girl group terkenal, Blackpink. Sosok Rose yang menawan menjadi inspirasi dari single terbaru mereka yang bertajuk “Rose”. Single ini merupakan single pembuka untuk proyek album EP terbaru mereka yang akan segera rilis.
Meski terinspirasi dari salah satu figure K-pop, musik tetap nge-punk. “Rose” memiliki aransemen yang rancak dan bertempo kencang ciri khas musik pop punk. Dari awal lagu, aransemen musik punk langsung menghentak dengan riff gitar dan drum yang up beat. Pemilihan chord dan tempo dipertahankan stabil dari awal hingga musik, tak ada transisi emosi maupun tempo yang signifikan dalam satu lagu.
Meski akan ada bagian instrumental, mendekati bridge terakhir, tak ada solo gitar yang rumit maupun solo drum yang memperdengarkan dentuman berbeda.
Namun, lagu satu ini akan cukup menghibur dan asyik bagi kita yang menyukai musik punk raw dari tahun 2000-an. Terutama bagi kita yang menyukai band rock punk seperti Blink 182, The Ataris, Green Day, dan band-band serupa lainnya.
“Rose” dari Midtown Carousel bahwa genre musik tidak seharusnya memiliki batas satu dengan yang lainnya. Banyak dari kita yang terkadang merasa superior karena selera musik pribadi dan merendahkan penikmat genre musik lainnya.
Midtown Carousel telah menciptakan lagu dengan lirik yang jujur dan apa adanya. Mungkin tanpa memikirkan bahwa sebagian besar pendengar mereka tidak mendengarkan K-pop dan mengetahui seorang idol bernama Rose. After all, it’s just a love song. Inspirasi musik bisa datang dari manapun.