Connect with us
Megan Thee Stallion
Photo: Orin Fleurimont

Music

Megan Thee Stallion: Thot Shit Single Review

Megan Thee Stallion menghadirkan kembali alter ego Tina Snow untuk ‘Thot Shit.’

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Tiga trofi Grammy Awards, sederet mega hits, kolaborasi bergengsi, dan album sukses menjadi rangkaian pencapaian Megan Thee Stallion selama satu tahun terakhir. Namun rupanya sang rapper belum berencana untuk berhenti. Megan kembali hadir dalam alter ego Tina Snow untuk single terbaru ‘Thot Shit.’

Tahun 2019 hingga sepanjang 2020 menjadi masa-masa sibuk bagi Megan Thee Stallion. Rapper muda ini berhasil menelurkan sederet hits. Beberapa bahkan berhasil menjadi fenomena tersendiri. Sebut saja hits “Savage” dan “W.A.P” yang merupakan kolaborasi dengan Beyoncé dan Cardi B.

Megan pun berhasil merilis album sukses, ‘Good News.’ Disusul dengan raihan 3 trofi dari pagelaran Grammy Awards 2020 di awal tahun ini.

Di tahun 2021, sinar Megan pun sepertinya belum akan meredup. Megan berkontribusi di Bobby Sessions ‘I’m A King’ untuk soundtrack ‘Coming 2 America.’ Ia juga berkolaborasi bersama Maroon 5 dan Lil Baby. Sebelum mengumumkan hiatus di bulan April kemarin.

Melalui video pengumuman hiatus tersebut, Megan memberi sinyal hadirnya proyek album baru. Menariknya untuk proyek ini Megan menghidupkan kembali karakter alter ego Tina Snow, yang sebelumnya hadir di EP pada tahun 2018.

Melalui wawancara dengan The Zach Sang Show, Megan menyebut Tina Snow sebagai sisi gangster dari dirinya. Dan hal ini memang diperlihatkan dalam video musik ‘Thot Shit.’

‘Thot Shit’ sebenarnya tidak membawa sesuatu baru secara musikalitas. Megan masih mengusung irama rap dan hip hop klasik dengan satu note beat. Tempo dari lagu ini pun hampir sama dengan rilisan hits Megan sebelumnya.

Meski tak mengusung sesuatu baru, ‘Thot Shit’ justru tak terdengar membosankan. Megan mengolah lagu yang diproduseri pula oleh LilJuMadeDaBeat (“Freak Nasty,” “Big Ole Freak”) dan OG Parker (Migos “Walk It Talk It” dan PARTYNEXTDOOR “Loyal”) ini secara segar. Baik itu dari segi tema, tampilan visual untuk video musik, karakter dirinya, hingga para backing dancer.

Kombinasi ini menghadirkan vibe segar hingga ‘Thot Shit’ menjadi lagu rap berkualitas.

Megan bersama LilJuMadeDaBeat dan OG Parker mengaransemen ‘Thot Shit’ dalam irama bouncy. Membuat lagu ini tepat sebagai hits musim panas layaknya “Cash Shit (feat. DaBaby).” Vokalisasi dengan echo dan rap flow semakin dewasa menambah poin catchy tersendiri pada lagu ini.

Seperti juga “W.A.P”, Megan menggunakan bait lirik berulang-ulang. “Hands on my knees, shakin’ ass, on my thot shit.” Chorus repetitif ini terbukti efektif. Meski tak menggunakan produksi wow, bahkan cenderung simple, chorus ini sendiri berhasil menjadi hook nan catchy.

Beberapa bagian lirik lagu ini pun terdengar politik, penuh dengan sindiran-sindiran. Sindiran paling tajam tentu dialamatkan pada senator James P. Bradley, yang sebelumnya melancarkan kritikan untuk “W.A.P.” Megan bahkan juga menyertakan komentar pedas mengenai “W.A.P” di dalam video musik “Thot Shit”: “Stupid regressive whores should have their mouth washed out with holy water.”

Sindiran pedas dari Megan berlanjut dalam lirik “Missionary or doggystyle, I’ma top shit / Pussy-ass niggas hatin’ on me from the closet, ah.” Serta tentu saja, lirik fenomenal “I don’t give a fuck ‘bout a blog tryna bash me / I’m the shit per the Recording Academy.”

“Thot Shit” memadukan kombinasi cypher-esque pada chorus dengan hook yang akan pas sebagai club anthem. Sayangnya seperti juga beberapa rilisan lain, Megan tak menggunakan beat cukup agresif untuk membuat lagu ini dance-worthy. Nada yang terlalu laid back untuk club anthem pun menjadi kekurangan lain. Terlebih bila “Thot Shit” diharapkan menjadi summer hits 2021 layaknya “Savage” di tahun 2020 dan “Cash Shit” di tahun sebelumnya.

Kehadiran Tina Snow pun tak hanya dalam video musik, saat sisi gangster Megan meluluhlantakkan hidup sang senator. Eksperimen dan perpindahan flow pada beberapa bagian lagu, terutama di verse ketiga, membuat Megan terdengar sama dengan era Tina Snow di tahun 2018. Meski energi yang dihadirkan dalam “Thot Shit” belum sanggup menyamai era tersebut.

Melalui “Thot Shit,” Megan membuktikan bahwa musiknya tak akan membosankan. Meski ia mengulang ramuan sama dengan hits demi hits sebelumnya. Bahkan saat ia mengusung flow dan bait yang cukup familiar seperti “LVs, double C’s, Birkins, I’m workin’/My chain ain’t hittin’ if a bitch ain’t hurtin’.”

Meski menggunakan ramuan hampir sama, “Thot Shit” tetap terdengar berbeda dengan “Savage” atau “Body.” Walau Megan juga belum berhasil menyamai kualitas “Realer” maupun “Tina Montana.”

Pink Floyd Pink Floyd

Pink Floyd ‘Wish You Were Here’ Mahakarya yang Emosional dan Melankolis

Music

Kendrick Lamar gnx Kendrick Lamar gnx

Kendrick Lamar ‘GNX’ Album Review

Music

Beabadoobee Beabadoobee

Beabadoobee: This Is How Tomorrow Moves Album Review

Music

Phantom Siita: Girlhood Memories Phantom Siita: Girlhood Memories

Phantom Siita: Girlhood Memories Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect