Connect with us
Louis Tomlinson: Walls Album Review

Music

Louis Tomlinson: Walls Album Review

Louis Tomlinson terdengar seperti Gallagher-wanna-be.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Walls”, album debut solo Louis Tomlinson akhirnya rilis pada 31 Januari 2020 lalu. Louis menjadi mantan anggota One Direction yang akhirnya meluncurkan album debut. Beberapa tahun belakang telah menjadi masa yang cukup berat bagi penyanyi 28 tahun ini. Mulai dari meninggalnya sang ibu karena leukimia dan adik perempuan yang overdosis tahun lalu.

Namun, album debutnya tidak memperdengarkan materi yang terinspirasi dari masa kelam yang baru saja dialami Louis, “Walls” merupakan album yang akan mengingatkan kita pada era Britpop pada tahun 90-an.

Hal tersebut bisa disebut sebagai langkah yang bijak bagi Louis untuk memulai karir solonya. Daripada membahas pengalaman buruknya, Louis menyajikan materi musik yang menjadi inspirasinya dan menunjukan betapa ia ingin berada di industri musik dengan warna musik tersebut.

Louis Tomlinson tumbuh besar dengan mendengarkan banyak musisi Inggris populer, mulai dari Arctic Monkeys, Sam Fender, Amy Winehouse, dan pastinya Oasis. “Walls” akan memperdengarkan beberapa track yang tampak “mengimitasi” gaya aransemen musik band legendaris dari Inggris tersebut.

Album dibuka dengan track “Kill My Mind” dengan aransemen gitar dan drum yang up beat yang terinspirasi dari pengalaman cinta pertamanya. Kita bisa mendengarkan sebesar apa rasa kagum Louis dengan Oasis hingga bisa menciptakan aransemen serupa.

Begitu juga dengan track “Walls” yang memang mengambil sample chord dari beberapa lagu lama Oasis. Atas izin Noel Gallagher, Louis mendaur ulang melodi yang ada untuk lagu terbarunya agar terdengar lebih original. “Habit” merupakan lagu cinta yang juga memiliki gaya aransemen gitar dan drum yang khas ala Oasis, salah satu lagu terbaik dalam album ini.

Louis juga bermain dengan beberapa aransemen original yang baru. Seperti pada track “Two of Us” dan “Always You” yang diaransemen dengan musik bernuansa Pop modern.

Kita juga akan mendengarkan track dengan aransemen musik yang emosional dan megah pada track “Fearless” dan “Defenceles”.

Secara keseluruhan aransemen musik, setiap track memiliki kesamaan yaitu pada instrumen gitar dengan efek akustik. Membuat lagu dengan aransemen modern pun terdengar menjadi track Britpop klasik. Sebagian besar lagu juga membawakan materi lirik tentang percintaan dan hubungan.

Louis Tomlinson memang seorang musisi yang menjadi penggemar berat dari Britpop 90-an, namun tak bisa dipungkiri bahwa penggemarnya didominasi oleh remaja yang memuja Louis semenjak ia debut di One Direction. Boyband Inggris yang membawakan musik Pop catchy dan kekinian.

“Walls” merupakan album dengan aransemen musik yang mengambil banyak referensi dari masa Britpop 90-an, terutama dari band Oasis. Sebagai album pertama, hal ini membuat Louis terdengar seperti Gallagher-wanna-be, tidak ada sentuhan original yang kuat. Kita sudah mendengar musik seperti ini sebelumnya.

Meski dikemas dengan materi gaya musik lama, setiap lirik yang ditulis cukup easy listening dan mudah dipahami. Membuat “Walls” bisa menjadi materi musik yang relevan bagi para penikmat musik Britpop modern.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect