Connect with us
Joji
Photo via bandwagon.asia

Music

Joji: Run Single Review

Meningkatnya kualitas vokal dan musikalitas Joji yang selalu menyajikan materi baru.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Run” merupakan single terbaru Joji yang telah rilis pada 6 Februari 2020 dan single utama dari album kedua Joji yang akan segera rilis dalam waktu dekat.

Semenjak sukses dengan single-nya “Slow Dancing In The Dark” dan album pertamanya “BALLADS 1”, penyanyi kelahiran Jepang ini tidak pernah berhenti menyajikan materi musik yang baru.

Melalui single terbarunya “Run” Joji akan membuat kita terkejut dengan seberapa pesatnya penyanyi ini telah berkembang.

Joji

“Run” membawa genre Trip Hop yang dianut oleh Joji ke level berikutnya, dipadukan dengan unsur Rock yang lebih garang. Pada awal musik, kita masih mendengar Joji membawakan lagu ballad yang melankolis diiringi dengan melodi gitar yang memberikan nuansa Classic Rock.

Memasuki chorus, kita akan dikejutkan dengan aransemen musik yang diakselerasi dengan beat yang lebih kencang dan tegas. Chord minor yang mendominasi setiap tune membangun sebuah emosi yang tidak akan bisa kita jelaskan dengan kata-kata.

Adapun solo gitar yang dimasukan untuk memberikan emosi klimaks mendekati akhir lagu. Meski sejujurnya, lagu ini sudah berhasil merenggut emosi pendengarnya tanpa bagian solo gitar tersebut.

Satu unsur lagu yang sangat menjadi nilai plus dalam single ini adalah kualitas vokal Joji yang semakin meningkat. Kita tak akan mendengar Joji (lagi-lagi) membawakan lagu ballad dengan karakter vokalnya yang lembut dan breathy.

Joji memperdengarkan berbagai pola dan teknik vokal dalam lagu “Run”. Mulai dari perubahan tempo dan nada tinggi rendah yang signifikan. Pembawaan vokalnya akan membawa Joji ke level penyanyi dengan kualitas vokal seperti Frank Ocean dan Galant.

“Run” tampaknya akan menjadi lagu Joji yang paling susah untuk dicover oleh para penyanyi amatir yang suka mengcover lagu di YouTube.

Dalam segi lirik, “Run” mempresentasikan sebuah hubungan dimana kedua pihak yang bersangkutan sudah tidak merasakan kecocokan. Ia mengakui bahwa ada kalanya hubungan mereka terasa manis, namun sekarang perasaan tersebut sudah hambar. Keduanya pun saling melarikan diri dari satu sama lain karena merasa menderita dan sudah tak ingin melanjutkan hubungan lagi.

Lagu ini menjadi pembuktian bahwa Joji tak hanya menyajikan lagu-lagu dengan lirik puitis dan musik ballad yang begitu-begitu saja. Kita dapat merasakan sesuatu yang baru dari “BALLADS 1” sedang menanti kita di album Joji berikutnya.

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect