Connect with us
Isyana Sarasvati Lexicon Review
Isyana Sarasvati - Sikap Duniawi MV

Music

Isyana Sarasvati: Lexicon Album Review

Menyuguhkan musik klasik dengan lirik bagai sastra lama yang puitis.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Semakin banyak musisi Indonesia yang berani tampil idealis dan merangkul jati diri mereka, salah satunya adalah Isyana Sarasvati. Mengawali karir dengan merilis debut lagu-lagu beraliran Pop dan R&B, kali ini Isyana menunjukan warna aslinya dalam bermusik dengan menganut musik klasik melalui album ketiganya, “Lexicon”.

“Lexicon” akhirnya telah rilis pada 29 November 2019, merupakan buah pikiran Isyana dalam menjalani hidup dengan segala gejolak di dalamnya. Musisi 26 tahun ini, mengatakan bahwa 8 track yang ada dalam album ini ia tulis secara spontan. Tidak mengharapkan pujian dan sambutan meriah, namun berharap album ini bisa diterima oleh pendengarnya.

Bersamaan dengan perilisan album “Lexicon”, lagu “Sikap Duniawi” juga dirilis menjadi single ketiga untuk album ini. Dengan aransemen klasik yang bernuansa musikal yang rancak, ada sentuhan rock yang mengejutkan pada pertengahan lagu dengan melodi gitar solo.

Lagu “Sikap Dunia” memiliki pesan tentang fokus dengan mimpi yang ingin kerja dan tidak peduli dengan kritik negatif yang menghambat langkah.

Sementara track “Untuk Hati yang Terluka” memiliki aransemen musik klasik yang lebih lembut dan suram didominasi dengan melodi piano. Adapun sentuhan drum dan riff gitar untuk memberikan sentuhan megah dengan komposisi yang pas.

Aransemen musik klasik terasa sangat kental dalam track “Ragu Semesta” yang juga menjadi single dari album “Lexicon”. Diawali dengan denting piano yang lembut, aransemen berkembang semakin kompleks dengan sentuhan orkestra yang pure.

Track “Untuk Hati yang Terluka” dan “Ragu Semesta” kurang lebih memiliki makna yang sama; merelakan sesuatu yang tidak bisa digapai dan percaya ada hal yang lebih baik menanti di masa depan.Kedua lagu ini bisa menjadi “obat” bagi pendengarnya. Konteksnya pun luas, bisa tentang impian dan takdir, maupun kisah asmara.

Adapun track yang bertajuk “Lexicon” yang memadukan musik rock dengan klasik. Lagu ini merupakan track dengan aransemen paling kompleks. Terdiri dari permainan tempo dan menyematkan elemen yang beragam; dimulai dengan electro yang atmospheric, dihentam dengan riff gitar rock yang berpadu dengan permainan piano yang teknikal.

Dalam album ini, Isyana Sarasvati juga menonjolkan suara soprannya dengan lebih maksimal, diiringi dengan musik klasik yang lebih relevan dengan jenis vokalnya. Lirik ditulis dengan bahasa Indonesia baku yang terdengar puitis dan lebih berkharisma. Mendengarkan “Lexicon” terdengar seperti mendengarkan karya sastra lama penuh makna dengan musik klasik yang hampir hilang ditelan jaman.

Secara keseluruhan, Isyana Sarasvati telah menunjukan warna aslinya dalam bermusik dan tereksekusi dengan baik. Melalui setiap single dalam album ini, Isyana membuat genre musik kembali relevan dalam industri musik Indonesia. Dengan lirik yang jujur dan pemilihan kata yang indah dan puitis, setiap track dalam “Lexicon” mampu menjadi obat dan inspirasi bagi pendengarnya dalam menjalani kehidupan.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect