Connect with us
Goodnight Electric Misteria Review
Photo: Goodnight Electric

Music

Goodnight Electric: Misteria Album Review

Babak baru Goodnight Electric dengan materi musik yang lebih matang dan fresh.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Misteria” merupakan album terbaru dari Goodnight Electric. Sudah cukup lama vakum, unit Electro Pop ini kembali dengan formasi member dan materi musik yang berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.

Album ini menjadi awal perjalanan baru Goodnight Electric dengan Vincent Rompies sebagai bassist dan Andi Hans sebagai gitaris. Jika sebelumnya band ini terkenal dengan lagu-lagunya dengan lirik bahasa Inggris, “Misteria” menjadi album pertama dengan 8 track list dalam bahasa Indonesia. Hal ini jelas akan sangat memengaruhi directing vokal dan feel dari setiap lagu-lagu Goodnight Electric.

Goodnight Electric Misteria

Goodnight Electric – Misteria

Perjalanan “Misteria” kita akan diawali dengan track instrumental, ‘Labuh’ akan membuat kita tenggelam dalam dunia shoegaze dan psychedelic yang menghanyutkan. Didominasi dengan bunyi-bunyian elektro dan instrumen modular synthesizer dengan layer bertahap.

Kemudian masuk dalam track pertama ‘Misteria’ yang penuh dengan pertanyaan dari angan akan yang dirasakan oleh orang yang berarti bagi kita. Lagu ini sendiri terinspirasi dari sang frontman Batman (Henry Irawan) yang penasaran dengan apa yang dilihat dan dirasakan oleh anaknya ketika sedang bermain dan berkhayal. ‘Misteria’ bisa menjadi lagu yang mewakili perasaan kita terhadap siapa pun.

Bagaimana duniamu berupa?
Pagi berbulan atau seraknya malam?

Beberapa lagu dalam album ini memiliki aransemen musik yang kental dengan nuansa new wave yang asik. Mulai dari ‘-Dopamin’ dengan instrumen keyboard berpadu dengan ketukan drumnya yang new wave banget. Lagu ini sebetulnya memuat lirik yang sedih dan merindu akan mantan kekasih. Definisi dari judulnya adalah kekurangan dopamin, namun mendengarkan lagu ini dijamin dopamin kita akan meningkat karena aransemen musiknya yang upbeat. Sementara track ‘Saturn Girl’ menjadi lagu yang ceria tentang persahabatan.

‘Erotika’ dan ‘VCR’ juga merupakan track yang kental dengan nuansa pop dan new wave. Kedua track ini juga menjadi single utama yang sangat mengundang dengan aransemen lagunya yang lebih ceria dan catchy.

Tak hanya menyuguhkan materi musik yang up beat dan ceria, ada sisi gelap juga dimasukan Goodnight Electric dalam album ini. Seperti track ‘Saksikan Akhir Dunia Denganku’ yang diawali dengan track instrumental ‘Arah’. Batman tampak sekali mulai menikmati menulis lagu dalam bahasa Indonesia melalui lagu satu ini.

Track ‘Akhir’ memiliki lirik yang kelam sekaligus romantis. Bercerita tentang hubungan yang terasingkan dari sesuatu yang umum. Namun, sangat mendalam dan lebih serius jika dibandingkan dengan hubungan cinta yang dijalani oleh orang lain. Hingga pada akhirnya, menyatakan janji untuk bersama sampai akhir.

‘Hingga rembulan tak tentu arah
Kan kau kan saksikan akhir dunia denganku’

Meski masih bermain dalam musik bergenre electro pop, ada banyak unsur baru dalam segi aransemen musik dan penulisan lirik yang telah dieksekusi oleh Goodnight Electric melalui album ini.

Bisa dibilang band ini akhirnya mampu mengolah idealisme bermusik mereka menjadi lebih matang dan relevan. Tanpa harus menjadi komersil atau kehilangan sentuhan unik yang selalu mereka miliki.

“Misteria” merupakan album Goodnight Electric yang lebih terkonsep dengan kisah dan pesan yang terkandung dalam setiap track-nya. Diiringi dengan produksi musik Synthpop dan New Wave yang lebih matang dan fresh.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect