Connect with us
Drama Ratu Drama
Vidio

TV

Drama Ratu Drama Review: Stigma Aktris dengan Peran Jahat yang Kerap Dihujat

Parodinya bikin ngakak, dramanya angkat topik berbobot tentang industri sinetron lokal. 

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Ketika bicara tentang sinetron kelas B Indonesia, kebanyakan dari kita mungkin langsung meremehkan industri hiburan lokal ini. Memang kebanyakan dari sinetron ini kerap bikin kita heran dengan judul-judulnya yang ‘ajaib’, naskahnya yang dangkal, serta deretan karakter yang satu dimensi saja.

Meski sudah tak terhitung berapa banyak judul yang telah dihasilkan oleh industri ini, kebanyakan dari kita bisa jadi tidak pernah ada yang tahu bagaimana industri sinetron di balik layar. Bagi kita industri ini mungkin hanya lelucon, namun setiap orang bekerja di industri ini, sinetron lokal adalah hal penting dalam hidup mereka. Baik sebagai profesi menyambung hidup hingga membangun reputasi mereka.

“Drama Ratu Drama” adalah serial lokal terbaru Vidio menjadi serial pertama yang mengambil latar industri hiburan sinetron lokal. Kita akan mengikuti kisah Juliette alias Ijul (Enzy Storia) yang terjebak dalam typecast sebagai aktris antagonis. Kecelakan di lokasi syuting terakhirnya telah merusak reputasinya. Tak memiliki banyak pilihan, Ia terpaksa mengambil peran antagonis lagi, meski telah berkali-kali mencoba casting menjadi protagonis yang baik hati.

Drama Ratu Drama

Kegelisahan Aktris Antagonis yang Sebetulnya Manis

Kita pasti familiar dengan selebriti lokal yang terjebak dalam typecast sebagai wanita jahat dalam sinetron. Dengan segmentasi penonton ibu-ibu kelas menengah ke bawah, tak sedikit yang memiliki ‘penyakit’ untuk menghujat aktris berperan jahat. Dimana fenomena ini kerap bikin kita heran, ‘kan aktris-aktris ini cuma berakting dan tidak benar-benar jahat di kenyataannya. Pada episode pertama bertajuk ‘Antagonis yang Manis’, kita akan dikenalkan oleh protagonis kita, Juliette alias Ijul yang mengalami krisis reputasi karena terlalu sering bermain sebagai karakter jahat di sinetron.

Padahal Ijul aslinya anak perempuan yang manis, ceria, rendah hati, dan kerap berusaha terlalu keras untuk menyenangkan hati orang lain. Melalui kisah Ijul yang sedang terpuruk, kita juga diajak melihat rutinitas mereka sebagai aktris yang mencari job. Mulai dari harus menelpon kenalan di industri tersebut, melakukan banyak casting, hingga lobbying produser yang terkadang tidak berjalan dengan baik.

Enzy Storia sebagai Ijul memainkan perannya dengan maksimal dalam berbagai sisi. Ia mampu menjadi aktris baik hati nan manis meski dengan fitur wajahnya yang kerap dibilang fitur ‘antagonis jahat’. Namun, Ia juga mampu berakting untuk akting menjadi karakter jahat. Berbeda dengan karakter sinetron yang satu dimensi, Ijul bisa dikategorikan sebagai protagonis yang komplit dengan kelebihan dan kekurangannya sebagai manusia biasa.

Pilihan “Drama Ratu Drama” untuk meng-casting Rachel Amanda (Amelie) sebagai aktris lawan main Enzy Storia menjadi aspek yang sangat menarik. Kenyataannya, memang Enzy memenuhi kriteria sebagai aktris yang kerap jadi antagonis jahat. Sementara Rachel Amanda selama ini sudah terkenal sebagai aktris yang selalu dapat peran utama sebagai protagonis baik yang tertindas. Kemudian premis bahwa ternyata Amelie adalah aktris yang sesungguhnya sombong, judes, dan manja di balik layar menjadi plot yang menarik.

Drama Ratu Drama

Serial Berkualitas Tentang Sinetron Lokal yang ‘Unik’

“Drama Ratu Drama” juga mengangkat cerita-cerita lain di balik layar sinetron lokal. Tak hanya fokus pada aktris dan aktor saja, kita juga diajak memahami suka duka (lebih banyak dukanya) crew yang terlibat dalam proses syuting sinetron. Dimana pihak-pihak ini kerap dilupakan dan tidak banyak yang peduli. Padahal tugas mereka juga tak kalah menguras tenaga serta memiliki resiko yang tinggi. Melihat mereka relevan dalam setiap adegan akan membuat kita belajar menghargai mereka meski terlibat dalam produksi sinetron yang menurut kita tidak berkualitas. Pada akhirnya mereka hanya berusaha untuk menyambung hidup dengan profesi mereka.

Tidak hanya pada kelas crew tingkat bawah, Lex (Ibrahim Risyad) sebagai anak produser yang dipersiapkan untuk jadi penerus juga memiliki perspektif cerita yang menarik. Ia berusaha menjadi produser yang benar dengan mengutamakan kualitas naskah sinetron dan membantu aktris untuk berkembang. Namun idealismenya digerus oleh ayahnya sendiri sebagai produser yang lebih suka menggunakan jalan pintas. Salah satunya memanfaatkan skandal dan gosip untuk menaikan pamor sinetron. Jadi tahu ‘kan, apa saja saja yang menghambat kreativitas dan kualitas dari sinetron Indonesia?

“Drama Ratu Drama” berhasil mengekspos materi ini dengan berbobot dan relevan dengan realita. Mungkin akan sangat berdampak bagi para pekerja di industri sinetron. Namun bagi kita yang awam, mungkin tidak akan kaget kalau faktanya sinetron cuma jadi lahan bisnis daripada media seni.

Komedi Parodinya Bikin Ketawa, Drama Realitanya Mencerahkan

Salah satu daya tarik “Drama Ratu Drama” adalah parodi sinetronnya. Porsinya tepat sebagai tontonan komedi yang mengocok perut, namun tidak berlebihan seperti sinetron yang melelahkan. Setiap materi dan adegan komedi yang disuguhkan tak pernah gagal membuat kita tertawa. Didukung dengan eksekusi setiap aktor ketika membawakan materi humornya, bahkan karakter-karakter pendukungnya juga tidak kaku aktingnya. Komedinya terasa Indonesia banget. Mulai dari materi humor parodi yang receh, hingga humor sindiran industri sinetron yang berisi.

Sebagai serial dengan latar meta, perbedaan antara plot utama dengan sinetronnya berhasil terlihat kontras dan terpisah. Mulai dari sinematografi, editing, hingga eksekusi akting masing-masing aktor. Mereka bisa akting yang natural, sekaligus akting lebay ketika sedang syuting. Pemisahan antara dua latar ini sangat krusial dalam serial ini dan telah berhasil dieksekusi dan dipoles dengan baik.

Selain problematika di lokasi syuting, kita juga akan melihat drama Ijul dengan ayahnya. Benih plot percintaan Ijul dengan Julian (Bukie B Mansyur) juga mulai muncul memasuki episode 2. “Drama Ratu Drama” sudah merilis tiga episode pertamanya di Vidio dan masih akan berlanjut.

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

24 Jam Bersama Gaspar 24 Jam Bersama Gaspar

24 Jam Bersama Gaspar Review: Petualangan di Negeri Distopia Suram

Film

Connect