The Last Shadow Puppets (TLSP) merupakan supergroup yang terbentuk oleh Alex Turner (Arctic Monkeys), Miles Kane (The Rascals), James Ford (Simian), dan Zach Dawes (Mini Mansions).
Memiliki latar belakang genre musik yang nyaris sama (dominan dengan rock n’ roll), keempat musisi ini dengan suka rela membentuk side project dimana mereka bisa hang out dan bersenang-senang selagi bermusik.
TLSP memiliki kecenderungan musik bernuansa baroque pop, meski tetap ada rock n’ roll dan trip hop juga dalam discography. Meski telah terbentuk sejak 2008, supergroup ini hanya memiliki dua album dan satu EP karena kesibukan masing-masing sebagai soloist, produser, hingga member band besar. Berikut lagu-lagu terbaik dari The Last Shadow Puppets yang patut kita dengarkan.
The Age of Understatement
“The Age of Understatement” memiliki komposisi musik yang menghadirkan nuansa western ala cowboy, berpadu dengan Eropa Timur. Nuansa western terdengar khususnya pada komposisi gitar dan drum dengan tempo yang cepat bagai kuda yang berpacu.
Lagu ini menceritakan kisah dari wanita yang menjadi karakter dalam cover album dengan judul serupa dengan track. Tentang seorang wanita yang berbahaya dan keras, namun memikat dan membuat pemuja kembali untuk mengharapkan hal yang lebih.
My Mistake Were Made For You
Merupakan single ketiga dari album debut mereka, “My Mistake Were Made For You” memiliki aransemen musik ala Scott Walker dari 1960-an. Lagu satu ini memiliki definisi jika “The Godfather” adalah film romansa.
Memadukan ketukan drum dan bass rock n’ roll semi ballad, komposisi diperkaya dengan instrumen string yang memberikan sentuhan baroque pada track ini. Kemudian ada instrumen brass yang ditambahkan untuk percikan triphop. Nuansa misterius yang terdengar dari musiknya, mengiringi sebuah lirik yang menceritakan seorang wanita dengan kepribadian dan kisah yang kompleks.
Calm Like You
Album “The Age of Understatement” secara keseluruhan memiliki tema tentang romansa yang berbahaya. “Calm Like You” merupakan track yang mengandung ingatan samar tentang kenangan cinta di musim panas yang berujung kehancuran.
Aransemen track ini merupakan salah satu yang terbaik dari album debut sekalipun tidak termasuk dalam single utama. Dibuka dengan ketukan drum dan bass ala western, kemudian disambut dengan sayatan instrumen string yang dramatis. Kita bisa mendengar sebuah kisah percintaan yang berakhir tragis dari lagu ini.
Bad Habits
Semakin nyaman dengan genre baroque dan persona yang flamboyan, “Everything You’ve Come To Expect” bisa jadi album terbaik dari TLSP sejauh ini. “Bad Habits” menjadi track pertama yang mengawali “kekacauan” dari kisah yang terkandung dalam album ini. Sekali lagi, tema romansa yang tragis dan berbahaya menjadi sumber inspirasi TLSP dalam menulis dan mengkomposisi lagu. “Bad Habits” memiliki nuansa rock n’ roll horror, dengan instrumen string dan brass yang lebih dominan.
Aviation
“Aviation” tidak hanya merupakan track terbaik dari album kedua TLSP, namun memiliki video klip yang artistik bagai film mafia Italia. Dibuka dengan instrumen string layaknya scoring film, kemudian disambut dengan ketukan drum dan riff gitar yang menjadi dasar komposisi yang catchy.
Lirik yang puitis dan arahan vokal yang romantis, berpadu dengan warna vokal Alex Turner yang selalu menggoda pendengarnya. Chord violin yang diaplikasikan dalam lagu ini juga memiliki keindahan untuk melengkapi bagian akhir komposisi.
Everything You’ve Come To Expect
Dengan video klip yang merupakan kelanjutan dari “Aviation”, “Everything You’ve Come To Expect” menjadi track ballad yang akan membuat pendengarnya terpesona. Vibe pop baroque terasa sangat kental dalam aransemennya. Menjadi pengiring dari lirik puitis tentang patah hati dan kesedihan yang menenggelamkan. Sekali lagi kita akan mendengarkan komposisi instrumen string yang diracik dengan detail untuk track melankolis ini.
Miracle Aligner
Melalui interview dengan Beats 1 Radio, Alex Turner menyebutkan lagu ini tentang guru yoga, namun Miles Kane menyatakan lagu ini tentang seorang pegulat. Namun pada dasarnya, “Miracle Aligner” merupakan lagu tentang seorang laki-laki yang jual mahal dan sulit untuk dihadapi dalam percintaan. Aransemen musik diberi treatment yang menghasilkan musik pop baroque catchy untuk dibuat berdendang.
Sweet Dreams, TN
Setelah jual mahal dalam “Miracle Aligner”, “Sweet Dreams, TN” menjadi lagu dimabuk rasa patah hati dan rindu. Memiliki lirik yang to the point dan sensual di beberapa bagian, menunjukan rasa rindu yang nelangsa.
Drum dan instrumen gitar menjadi layer utama dalam komposisi yang ditonjolkan, kemudian dipermanis dengan instrumen string seperti biasa. Ada perubahan pada komposisi yang diakselerasi secara bertahap hingga akhirnya menuju klimaks yang memancarkan cinta yang tulus.
Is This What You Wanted
Pada 2016, TLSP kembali dengan EP “The Dream Synopsis”, “Is This What You Wanted” menjadi single utamanya. Dalam project ini, TLSP akhirnya berhenti mengambil materi dari kisah romansa yang tragis, patah hati, dan kawan-kawannya yang melankolis. Membuat single ini menyuguhkan musik pop baroque murni dengan lirik penuh dengan permainan kata dan metafora yang asik.
Dalam lagu ini, Alex Turner memikat melalui performance vokal yang memperdengarkan sesuatu yang baru.
Les Cactus (Cover From Jacques Dutronc, 1967)
TLSP mengcover sebuah lagu lawas Perancis, “Les Cactus” dari Jacques Dutronc. Cukup banyak yang mengatakan bahwa aksen dan pengucapan Alex Turner membawa lirik Prancis tidak bisa dibilang sempurna. Namun kekurangan tersebut tertutup dengan warna vokal Alex Turner yang sudah memikat sejak lama bagi pendengarnya.
Mungkin tidak akan terlalu terasa aneh bagi kita yang juga tidak pandai berbahasa Prancis. Tidak banyak aransemen yang diubah dari materi sumbernya. “Les Cactus” versi TLSP hanya memiliki tempo yang lebih cepat sedikit, dan pastinya suara Alex yang selalu bisa mengklaim lagu apapun yang Ia cover.