Connect with us
Kelompok Penerbang Roket
Photo Credit: Decky Arrizal

Cultura Lists

Best Songs of Kelompok Penerbang Roket

Ungkap realita kehidupan melalui lirik, diiringi musik rock melesat kencang bagai roket.

Pada 2015, Kelompok Penerbang Roket (KPR) meluncur di industri musik lokal dengan album “Teriakan Bocah”. John Paul Patton sebagai frontman yang terkenal lebih dulu melalui Elephant Kind, menyajikan materi musik rock yang jauh dari ekspektasi penggemarnya, yaitu musik rock kencang dan raw, dibawakan dengan lirik bahasa Indonesia yang lantang dan frontal.

Tampaknya warna musik seperti itulah yang lebih mendominasi passion John Paul sebagai musisi. Hingga akhirnya Ia meninggalkan Elephant Kind dan lebih memilih untuk berkembang bersama KPR bersama Rey Marshall dan Igusti Vikranta.

Tak sedikit band lokal sekarang lebih memilih untuk berkarya dalam bahasa Inggris. KPR merupakan salah satu yang lebih memilih untuk menulis lagu dalam Bahasa Indonesia. Menghasilkan statement yang cukup bringas, kadang terdengar kasar. Namun memberikan semangat rock yang terasa lebih relevan sebagai penikmat musik lokal.

Mati Muda

Terinspirasi dari anak-anak muda yang suka tawuran di Jakarta, KPR menulis lagu yang pada akhirnya menjadi single pertama mereka, “Mati Muda”. Secara umum, pesan yang ingin disampaikan KPR melalui lagu ini adalah untuk berpikir panjang dan luas untuk hasil di masa depan yang lebih bermanfaat.

Tidak basa-basi, lirik yang pendek, frontal, dan catchy, “Mati Muda” menjadi lagu yang langsung memperdengarkan musik rock yang sangat kuat dari KPR. KPR merilis lagu ini dengan berani di LP Narkotika Kelas II Cipinang.

TO

“TO” atau singkatan dari ‘target operasi’ merupakan salah satu lagu terbaik dari album ‘Teriakan Bocah’. Album pertama KPR ini diakui oleh membernya memiliki kualitas sounds yang cukup rendah. Namun justru memberikan nuansa psychedelic rock 70-an yang lebih otentik. Serta membuktikan bahwa sounds boleh kualitas rendah, namun kemantapan komposisi rock KPR yang beringas tetap unggul.

Tak kalah lantang dan frontal dari “Mati Muda”, “TO” memiliki lirik yang lebih keras dan mengekspose segala kemungkinan sifat manusia. Dibuka dengan dentuman drum bertempo cepat, kemudian disambut dengan riff gitar mengakselerasi mood.

Beringin Tua

Selain terinspirasi dengan psychedelic rock 70-an, musik KPR juga cukup terinfluensi dengan genre blues rock. Hal tersebut dikarenakan racikan bass yang khas dalam lagu-lagu KPR, salah satunya “Beringin Tua”. Lagu dibuka dengan komposisi bass yang mendominasi, baru disambut dengan riff gitar. Memiliki lirik yang sangat simple dan repetitif, kita akan dibuat mabuk dengan komposisi musik rock blues rock yang menghanyutkan.

Dimana Merdeka

“Dimana Merdeka” juga menjadi salah satu track dari album pertama KPR yang patut didengar. Ada realita pahit yang ingin diteriakan oleh KPR melalui lagu ini dengan lirik yang berima dan repetitif. Negara kita katanya sudah merdeka, namun faktanya masih banyak yang terjajah di negara ini, terutama dijajah oleh diri sendiri, dan tak berani muncul sebagai sosok yang berbeda di masyarakat.

Selain empat track yang direkomendasikan, keseluruhan tracklist dari ‘Teriakan Bocah’ patut untuk didengarkan bagi penggemar musik rock fusion antara blues dan psychedelic rock.

Tak hanya track dengan lirik-lirik, ada juga track instrumental “Cekipe” yang menunjukan kebolehan KPR secara teknikal dalam mengkomposisi musik rock dengan cita rasanya sendiri.

Berita Angkasa

“Berita Angkasa” menjadi single terbaru KPR pada 2017 silam. Masih mempertahankan formula musik rock lokal dengan lirik yang simple dan repetitif. Kemudian dikemas dengan komposisi musik rock upbeat dengan sound effect yang raw. Kita akan mulai memahami bahwa lagu-lagu KPR akan lebih seru jika didengarkan dalam konser live. Liriknya yang simple mudah dinyanyikan bersama dengan penonton, musiknya yang up beat mampu membakar semangat audience.

Ironi

Berbeda dengan sebagian besar lagu KPR era debut, “Ironi” menjadi single terbaru pada 2018 yang memiliki aransemen rock lebih mature. Perbedaan yang cukup terasa adalah kualitas sounds yang lebih smooth, tidak sekasar lagu-lagu lama KPR.

Merupakan salah satu track yang memiliki nuansa blues rock yang cukup kental, dengan komposisi instrumen yang lebih variatif. Belum meninggalkan ciri khas lirik yang frontal dan mengekspos realita kehidupan yang ironis.

Roda Gila

Menjadi rilisan terbaru pada 2020, “Roda Gila” kembali diaransemen dengan kualitas sounds yang raw. Entah kenapa lagu ini memiliki musik yang terdengar seperti ‘superhero theme song’ versi lokal. Terutama karena racikan riff gitar pembuka yang heroik penuh distorsi. Tempo yang menggebuh-gebu dipertahankan hingga akhir track.

Mengiringi lirik lagu tentang semangat menjalani kehidupan dengan keberanian maksimal. Sesuai dengan judulnya, “Roda Gila” memiliki aransemen musik rock yang terus melaju dan membakar semangat pendengarnya. Pada beberapa bagian memang terdengar seperti mesin mobil yang sedang melaju.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Connect