Connect with us
justin timberlake
Cr. Christopher Polk | Getty Images

Cultura Lists

Best Songs of Justin Timberlake

Justin Timberlake jual semua hak cipta lagu-lagu terbaiknya pada Hipgnosis.

Soloist pria sekaligus ikon pop akhir 90an, Justin Timberlake telah mengejutkan jagat internet dengan menjual seluruh katalog musiknya pada Hipgnosis Song Management. Timberlake menjual kurang lebih 200 lagu yang Ia tulis sendiri begitu pula lagu kolaborasi dengan musisi besar lainnya. Diperkirakan seluruh katalog musik Justin Timberlake mencapai nominal 100 juta USD.

Justin Timberlake merupakan salah satu penulis lagu pop pada eranya yang mampu mengkomposisi lagu dengan durasi panjang, namun tak pernah membuat pendengarnya bosan. Baik lagu dengan pengaruh hip-hop yang up beat, hingga pop R&B ballad yang lembut. Berikut sederet lagu terbaik Justin Timberlake.

Like I Love You

“Like I Love You” menjadi single debut Justin Timberlake sebagai soloist. Jika pada masanya Ia lebih familiar membawakan lagu pop catchy bersama NYSC, “Like I Love You” lebih dominan dengan unsur hip-hop dan persona Timberlake sebagai bad boy yang lebih dewasa. Tak hanya lagu debut yang sukses bagi Timberlake, single debut  ini diakui sebagai salah satu yang sukses sepanjang masa di skena musik internasional. “Like I Love You” sempat bertengger di di Billboard Hot 100 dan menangkan Best Rap/Sung Collaboration dalam Grammy Award.

Cry Me A River

Kolaborasi Justin Timberlake dengan produser Timbaland menjadi hal terbaik yang pernah terjadi dalam sejarah musik 2000an. “Cry Me a River” menjadi salah satu lagu terbaik pada awal karir solo Justin Timberlake. Lagu pop R&B ballad ini mengandung kisah patah hati Timberlake setelah putus dari Britney Spears, kemudian diselimuti oleh komposisi musik dari Timbaland. “Cry Me A River” memenangkan Best Male Pop Vocal Performance pada Grammy Award 2004.

Rock Your Body

Masih dari album debut solo, “Justified”, “Rock Your Body” menjadi lagu yang sedikit mengobati kerinduan penggemarnya pada Justin-NYSC. Lagu dance pop ini sebetulnya ditulis oleh Pharrell Williams untuk album kesepuluh Michael Jackson, namun ditolak. “Rock Your Body” mungkin sudah menjadi takdir untuk melengkapi album debut Justin Timberlake.

Sexy Back

Sukses menciptakan batu pijakan yang kuat dengan “Justified”, Justin Timberlake melompat lebih tinggi dengan album sophomore-nya, “FutureSex/LoveSound” pada 2006. “Sexy Back” menjadi single utama sekaligus hits terbaik Timberlake dalam sepanjang karirnya. Timbaland kembali bertanggung jawab dalam komposisi hits sukses ini. “Sexy Back” dinobatkan sebagai Best Recording pada Grammy Award 2007.

My Love

Masih dari album kedua Timberlake, “My Love” merupakan lagu R&B hip-hop klasik berkolaborasi dengan rapper, T.I. Meski dengan tempo lowkey, dijamin pendengarnya tak akan bisa menolak berdendang ketika mendengarkan “My Love”. Dengarkan versi medley-nya, ‘Let Me Talk To You/My Love” dengan komposisi perkusi dan Timbaland pada bagian prolog.

What Goes Around Comes Around

“What Goes Around Comes Around” menjadi lagu yang memiliki kesinambungan dengan hits “Cry Me A River”. Jika pada lagu sebelumnya Justin Timberlake curhat tentang berbagai emosi negatif saat putus cinta, hits berikut ini membawakan pesan tentang pengkhianatan dan kemampuan untuk memaafkan. Dibalut dengan aransemen musik pop R&B dengan sentuhan timur tengah pada komposisi hook-nya.

Mirrors

“Mirrors” merupakan lagu ballad R&B masterpiece dari Justin Timberlake. Dengan durasi mencapai 8 menit, “Mirrors” mampu memikat pendengarnya untuk tenggelam dalam alunan soul R&B yang melow hingga akhirnya. Setiap menit dalam “Mirrors” terasa berharga, memperdengarkan komposisi musik yang variatif namun tidak berlebihan. Musik yang dilahirkan dari ketulusan penulisnya memang selalu memiliki kekuatan lebih. “Mirrors” menjadi lagu cinta yang membuat Justin Timberlake sadar bahwa Jessica Biel (istrinya hingga saat ini) adalah belahan jiwanya.

Suit & Tie

“Suit & Tie” menjadi single pertama yang hype pada saat perilisannya. Karena lagu ini menjadi melibatkan banyak nama besar dalam proses produksinya. Mulai dari kolaborator, Jay-Z, Timbaland yang masih awet menjadi produser andalan, hingga David Fincher sebagai sutradara video klipnya.

Can’t Stop The Feeling

Hits pop satu ini menjadi salah satu yang signifikan dalam karir Justin Timberlake. Menjadi deklarasi bahwa dirinya masih eksis di skena musik mainstream pada era 2010an. Meskipun lagu ini memiliki aransemen catchy pop yang mainstream, Timberlake sendiri menyatakan bahwa Ia bersenang-senang selama proses produksi “Can’t Stop The Feeling”. Mulai dari berkolaborasi dengan Jay-Z hingga memproduseri video klipnya sendiri.

Strawberry Bubblegum

“Strawberry Bubblegum” juga menjadi salah satu lagu berdurasi panjang dalam diskografi penyanyi ini yang patut didengarkan. Masuk dalam tracklist album “The 20/20 Experience”, lagu ini memang memiliki lirik rayuan gombal yang klise. Namun sekali lagi, Justin Timberlake tidak pernah setengah-setengah dalam proses produksi komposisi musiknya.

Gwen Stefanie Bouquet Gwen Stefanie Bouquet

Gwen Stefani ‘Bouquet’ Album Review

Music

Pink Floyd Pink Floyd

Pink Floyd ‘Wish You Were Here’ Mahakarya yang Emosional dan Melankolis

Music

Kendrick Lamar gnx Kendrick Lamar gnx

Kendrick Lamar ‘GNX’ Album Review

Music

Beabadoobee Beabadoobee

Beabadoobee: This Is How Tomorrow Moves Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect