Connect with us
Atarashii Gakko
Photo via Twitter.com/japanleaders

Music

Atarashii Gakko!: Representasi Remaja Ekspresif di Tengah Masyarakat Majemuk

Persona siswi dengan seragam Seifuku juga merupakan salah satu representasi ikonik dari budaya pop Jepang.

Atarashii Gakkou no Leaders merupakan grup musik asal Jepang yang telah debut sejak 2015. Keunikan konsep bermusik ini rupanya telah mencuri perhatian label musik 88rising yang tak pernah berhenti berburu musisi berbakat dari Asia. Pada 20 Januari 2021, kuartet ini akhirnya resmi debut internasional sebagai Atarashii Gakko! dan merilis single baru bertajuk “NAINAINAI”.

atarashii gakko

Photo via jpop.fandom.com

Tak banyak konsep yang berubah dari grup unik satu ini dalam debut internasionalnya. Suzuka, Rin, Kanon, dan Mizyu masih tampil dengan seragam sekolah khas Jepang model ‘seifuku’ serta wajah natural dan tatanan rambut sesuai peraturan sekolah. Begitu juga dengan genre musik J-Pop yang mengiringi koreografi eksentrik mereka; Atarashii Gakko! memiliki koreografi tarian original yang belum pernah kita lihat sebelumnya pada idol group maupun girlband pada umumnya.

Memang tak ada yang perlu makeover dari empat dara berbakat ini, 88rising dengan bijak meluncurkan Atarashii Gakko! untuk semakin lantang bernyanyi dan menyuarakan perasaan mereka sebagai generasi muda di tengah masyarakat majemuk.

Representasi Generasi Muda Jepang yang Ingin Bebas Tanpa Menentang Masyarakat

Atarashii Gakko! memiliki prinsip untuk mengekspresikan individualitas dan kebebasan tanpa harus melawan nilai dalam masyarakat, namun untuk menjadi tangguh dan menikmati kehidupan dalam masyarakat modern. Dengan konsisten mengenakan seragam sekolah, ada makna yang melengkapi ide dan nilai yang dipegang oleh grup musik ini.

Jika diperhatikan, keempat member memiliki penampilan dari ujung kepala hingga kaki yang sangat taat peraturan. Mulai dari poni yang tidak menutupi mata, wajah tanpa makeup, rok bawah lutut, dan tanpa aksesoris yang melanggar tata tertib berseragam pada umumnya. Namun, penampilan mereka sebagai ‘siswi Jepang yang rajin dan lugu’ tidak membatasi kemampuan mereka dalam menari secara totalitas dan menyanyikan lagu-lagu dengan lirik yang ekspresif. Tak ingin mengundang keributan, Atarashii Gakko! hendak menunjukan bahwa menjadi “aneh” dan unik adalah bentuk dari mengekspresikan diri, bukan pemberontakan.

Atarashii Gakko

Photo via musicman.co.jp

Persona siswi dengan seragam seifuku juga merupakan salah satu representasi ikonik dari budaya pop Jepang. Tak hanya simbol dari siswa Jepang yang tertib, atribut ini secara alami telah menjadi bagian dari dunia hiburan, terutama karena kepopuleran anime dengan tema kehidupan sekolah, atau versi modifikasinya pada seragam idol group Jepang yang lebih imut.

Melalui wawancara dengan Cinra, Suzuka mengakui bahwa mengenakan seragam seifuku merupakan salah satu trik mereka untuk menarik perhatian orang. Dengan citra siswi manis yang lugu, namun pada akhirnya mengarah pada alternatif hiburan yang berbeda dari ekspektasi; tapi dijamin kita tidak akan kecewa dengan standar hiburan baru yang ditawarkan oleh Atarashii Gakko!

Angkat Isu Krisis Keberadaan Remaja Melalui Lagu “NAINAINAI”

“NAINAINAI” menjadi single terbaru untuk memperkenalkan Atarashii Gakko! di industri musik internasional. Lagu ini mengemas segala kecemasan remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Mulai dari isu kepercayaan diri, aktivitas sosial media yang tak ada hentinya, hingga kegalauan akan masa depan.

Dengan tekanan belajar untuk memenuhi standar pendidikan tertentu, masih banyak remaja yang merasa tersesat dan belum yakin mau jadi apa saat dewasa. Semuanya diluapkan melalui racauan lirik Jepang yang asik dan catchy.

Dengan sentuhan estetika khas 88rising, gaya arasemen musik mengalami sedikit perubahan jika dibandingkan dengan track-track sebelumnya yang otentik J-Pop. “NAINAINAI” dikemas dengan musik indie pop, dominan instrumen perkusi dan bass yang repetitif serta powerful. Kemudian diakselerasi dengan instrumen piano pada chorus penutup, memberikan sentuhan jazz yang menaikan mood. Track ini akan menjadi track yang semakin adiktif jika semakin sering didengarkan.

Selain “NAINAINAI” track-track lawas dari Atarashii Gakko! juga patut didengarkan. Ingin mendengar Suzuka dan kawan-kawan membawakan lagu rock? “Koi Geba” merupakan track dengan distorsi gitar yang up beat, bercerita tentang hubungan terlarang antara murid dengan gurunya.

Sementara “Gakkou Ikeya” merupakan track pop electro yang mengumandangkan semangat untuk pergi ke sekolah untuk mengekspresikan diri. Meski seringkali terasa membosankan, ada banyak kegiatan seru lainnya bisa kita lakukan di sekolah. Tak hanya melalui persona visual dan konsep video klip, tema seputar kehidupan pelajar di sekolah menjadi sumber inspirasi utama Atarashii Gakko! dalam menulis lagu.

Apapun yang akan dirilis oleh kuartet unik ini nantinya sangat menarik untuk dinantikan. Sean Miyashiro (CEO 88rising) memahami potensi dengan prinsip yang dimiliki oleh grup musik ini. Tanpa melakukan banyak perubahan, 88rising tampaknya memiliki formula tetap untuk memoles Atarashii Gakko! agar lebih bersinar di kancah internasional.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Connect