Connect with us
Keanu Reeves
Photograph by Karwai Tang / Getty

Cultura Best

Aktor dan Aktris yang Bersinar di 2019

Ada beberapa nama yang tak disangka berada dalam daftar ini.

Kita semua setuju bahwa Joker adalah salah satu film terbaik tahun ini. Bisa jadi sebagian besar dari kita juga tak menyangka bahwa Joker di tangan Todd Phillips menjadi begitu gelap. Ini mungkin adalah salah satu terobosan terbaik di jagat superhero dan villain. Sebuah film yang memiliki sentuhan humanis dan menggambarkan dengan kejam tetapi apa adanya mengenai kesehatan mental. Tentunya, sebuah film tidak akan sukses bila akting para pemainnya tidak mendukung. Apalagi hal termudah yang dinilai dari sebuah film adalah aktor dan aktrisnya. Berikut ini adalah mereka yang berjasa dalam film mereka.

Joaquin Phoenix

Meski internet berdebat dan tidak sepakat soal siapa pemeran Joker terbaik, kita tentu tak dapat menutup mata atas kelihaian akting Joaquin dalam Joker. Terlepas dari sisi penyutradaraan yang baik, skenario yang baik, dan juga setting yang oke tentu aktingnya juga menyumbang porsi besar dalam kesuksesan Joker. Kalaupun tidak mampu menikmati Joker karena merasa film ini begitu disturbing, kita tetap tak akan bisa melupakan pesona Joaquin. Entah caranya tertawa, tubuhnya yang begitu kurus, hingga sikap canggungnya ketika bermain senjata.

Adam Driver

Ia mendapatkan popularitas tingkat dunia sejak berperan sebagai Kylo Ren. Namun fitur wajah yang tak biasa membuat banyak meme bertebaran di internet. Wajah Adam disamakan dengan kucing berjenis Oriental Shorthair. Ada juga yang menganggap seorang Adam Driver memiliki banyak persamaan dengan Pak Ableh dalam film Si Unyil. Aktingnya kini benar-benar diacungi jempol setelah bermain dalam Marriage Story. Sebuah film yang tak hanya menguras air mata tetapi juga membuat kita mendefinisikan ulang cara memandang pernikahan.

Jennifer Lopez

Bila selama ini image yang kita tangkap tentang JLo adalah kemampuannya menyanyi dan menari, kini kita perlu memperhitungkannya sebagai seorang aktris. Walau JLo memang sudah beberapa kali bermain film tetapi perannya kali ini masuk nominasi Golden Globe sebagai pemeran pendukung terbaik dalam The Hustlers. Ia mengaku tak dibayar atas perannya tersebut dan justru mengeluarkan uang karena menjadi salah satu produsernya. Ini adalah film dimana para perempuan menjadi sutradara, produser, penulis skenario, dan para pemain utamanya. Kisahnya sendiri tentang kehidupan para penari striptis.

Charlize Theron

Hampir setiap karakter yang ia perankan memang tak pernah gagal. Kali ini Charlize Theron berperan sebagai Megyn Kelly dalam Bombshell. Sesuai judulnya, film ini memiliki plot seputar seks. Tapi bukan seks yang menggairahkan melainkan kritikan terhadap budaya pelecehan seksual di stasiun televisi Fox News. Film ini memang berdasarkan kisah nyata dan tokoh yang diperankan Charlize memiliki peran sentral dalam kasus tersebut. Apalagi dengan bantuan makeup prostetik sehingga semakin membantu akting luar biasa Charlize.

Keanu Reeves

Akan sangat sulit untuk menolak pesona Keanu dalam Always Be My Maybe. Meski ia memiliki peran yang kecil sebagai kekasih dari Sasha Tran, seorang selebriti chef. Keanu mungkin populer lewat John Wick atau The Matrix yang merupakan film action. Namun ia memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan bila bermain dalam film komedi. Keanu menunjukkan ia bisa memerankan apa saja dengan sempurna. Apalagi Keanu juga bergabung dalam The Spongebob Movie: Sponge on The Run. Melihat trailernya saja kita sudah tahu selucu apa Keanu di situ.

Bill Skarsġard

Walau IT Chapter Two mendapat kritik karena dianggap mengalami penurunan kualitas dibanding yang pertama, akting Bill sebagai si badut alien tetap menawan. Tak sekadar kesuksesan tim makeup saja, Bill mampu menunjukkan sisi menyeramkan dari sorot matanya. Ingat ada meme yang bertebaran di internet ketika ekspresi Bill membuat aktor lain lari ketakutan? Bahkan walaupun bentuk rupa Bill tak seperti hantu-hantu konvensional yang kita kenal ia tetap dapat membuat bulu kuduk berdiri. Mungkin bila bukan Bill yang memerankannya maka IT tak akan sesukses itu.

Anne Hathaway

Walaupun The Hustle mendapatkan kritikan dan dianggap kurang bagus, kita perlu mengapresiasi akting Anne. Ia tak hanya mampu melucu. Dalam film ini ia memerankan seorang penipu ulung yang pandai berbagai bahasa dan dialek. Ia juga bertingkah seperti bunglon dan mampu berubah menjadi apa saja. Sayang sekali skenario film ini tidak digarap cukup serius padahal ada Anne yang sebagai bintang kelas A di dalamnya.

Veronica Ngo

Aktris asal Vietnam ini menunjukkan kemampuan aktingnya yang brilian dalam Furie alias Hai Phuong. Film bergenre action ini betul-betul mampu mengeluarkan seluruh potensi dalam diri Veronica. Tak hanya adegan laga yang memuaskan tetapi juga karakternya yang menarik. Berbeda dengan Hollywood yang cenderung menggambarkan perempuan gagah dalam stereotip tertentu. Kita dapat melihat bahwa Veronica gagah dengan caranya sendiri. Ia tak berusaha terlihat keren. Bahkan dengan caping petani dan baju gombrong serta penampilan berantakan pun ia tetap nampak bersinar.

Jung Yu Mi

Setelah bermain dalam Train To Busan bersama Gong Yoo, mereka kembali berpasangan dalam Kim Ji-Young Born 1982. Di sini Jung Yu Mi menggambarkan bagaimana post partum depression atau pernikahan dan budaya patriarki secara umum dapat menghancurkan hidup perempuan. Namun ia tak memerlihatkan karakter yang banjir air mata atau membuat kita iba. Ia justru menunjukkan mata yang bersinar dan tak mau kalah dengan keadaan. Perjuangannya untuk bertahan hidup tergambar jelas pada raut mukanya.

Pyo Ye Jin

Berdasarkan survei, ia menjadi aktris di peringkat kedua yang paling banyak dibicarakan di Korea. Hal ini karena aktingnya yang memukai sebagai selingkuhan dalam Kdrama VIP. Pyo Ye Jin mampu menipu penonton dengan sikap yang polos dan seperti lemah. Nyatanya ia berusaha mati-matian untuk mendapatkan hati atasannya yang telah menikah. Selain karakter yang menarik, skenario Kdrama ini juga cerdas membangun persepsi yang ambigu di pikiran penonton.

Yoon Shi Yoon

Ia bermain dalam drama bergenre komedi sekaligus thriller yaitu Psychopath Diary. Tak hanya genrenya saja yang baru dan segar, karakternya pun juga. Di sini Shi Yoon memerankan seorang yang lupa ingatan. Namun karena menemukan sebuah buku catatan yang bukan miliknya, ia akhirnya yakin pada satu hal. Yaitu jati dirinya sebagai seorang psikopat. Tentu saja meski memiliki unsur thriller, ekspresi Shi Yoon akan membuat kita tertawa. Ekspresinya yang sok seram dan pongah benar-benar menghibur.

Cho Yeo Jeong

Tahun ini Yeo Jeong tak hanya memukai dalam penampilannya di film Parasite tetapi juga Ddrama Women of 9.9 Billion. Di film pertama ia tampil dalam genre komedi dengan karakter perempuan kaya yang hidup enak. Namun di Kdrama yang baru-baru ini rilis, ia tampil menyedihkan. Bahkan ia harus mengelap ludah seorang nenek tua tempatnya bekerja. Yeo Jeong pun sukses lepas dari karakternya dalam film Parasite dan benar-benar melebur dalam kdrama ini.

Lee Jung Jae

Selain skenario yang hebat, salah satu pesona dari kdrama Chief of Staff hingga memasuki musim kedua adalah akting dari Lee Jung Jae. Julukan si ular sangat pas untuknya. Ekspresinya sulit dibaca musuh dan gerak-geriknya begitu tegas. Ia pun tak ragu menundukkan wajah dan mengalah saat tak bisa lagi menang. Bisa dibilang karakter Jang Tae Jun memang ditakdirkan untuk diperankan oleh Lee Jung Jae.

Della Dartyan

Menyukai Love for Sale atau tidak, kita tak bisa menampik pesona seorang Della Dartyan. Ketika memerankan Arini yang kharismatik di mata karakter lain pun kita dapat merasakan auranya keluar dari layar lebar. Love for Sale adalah film debut dari Della tetapi ia menunjukkan kualitas yang tinggi dalam bermain peran. Della justru nampak seperti pemain lama yang sudah jatuh bangun di industri perfilman kita.

Adhisty Zara

Perannya dalam Dua Garis Biru sungguh fenomenal. Ia adalah salah satu aktris muda terbaik Indonesia saat ini. Dalam dua tahun terakhir ia telah berkali-kali naik ke layar lebar dan memerankan beragam karakter. Hampir semua filmnya masuk dalam box office. Zara telah menunjukkan bahwa ia adalah aktris masa depan Indonesia. Meski porsinya kecil dalam film Dilan, ia juga mampu menunjukkan scene yang berdurasi pendek itu tetap mampu membius hati penonton.

Muhammad Khan

Sebagai peraih Piala Citra tahun ini, tentu saja Muhammad Khan harus masuk dalam daftar ini. Walaupun filmnya diboikot di mana-mana Khan mampu membuktikan ia adalah seorang aktor yang lebih dari layak. Tentu saja kita berharap dapat melihat akting Khan di film-film lainnya. Semoga saja film Indonesia tak mengalami boikot-boikot lain di masa mendatang karena seni berhak dinikmati semua orang.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect