Connect with us
airplane 1980
Paramount Pictures

Film

Airplane! Review: Dry-Humor ala Warkop DKI Versi Amerika

Film komedi parodi Amerika yang absurd dan menghibur.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Bosan dengan film serius yang memutar otak atau drama romantis yang bikin nangis? Saatnya kita menonton film komedi yang murni sebagai hiburan dan melepas tawa. Rilis pada tahun 1980, film komedi ini disutradarai oleh David Zucker, Jim Abrahams, dan Jerry Zucker. Dibantu juga oleh Arthur Hailey dan Hall Bartlett dalam proses penulisan naskah.

airplane 1980

Paramount Pictures

Dibintangi oleh Robert Hays, Julie Hagerty, dan Leslie Nielsen, bercerita tentang seorang mantan pilot angkatan udara yang terpaksa harus mengejar kekasihnya yang bekerja di sebagai pramugari. Meski mengalami trauma, Ted Striker memberanikan diri untuk naik pesawat demi memperbaiki hubungan dengan kekasihnya, Elaine. Perjalan udara Ted semakin tidak terkendali ketika seluruh penumpang hingga pilot pesawat mengalami keracunan makanan.

Serangan Humor Bertubi-tubi Dengan Variasi Genre Komedi

Bisa dibayangkan bagaimana proses penulisan naskah Airplane! yang melibatkan lima orang filmmaker? Bayangan tersebut terealisasi dalam eksekusi screenplay yang sangat padat humor dari adegan pembuka hingga adegan penutup. Segala genre komedi bisa kita temukan dalam film ini. Mulai dari black comedy yang sangat tabuh dan offensive, hingga dry-humor atau humor receh yang sangat mudah ditangkap sekalipun kita penonton dari latar budaya yang berbeda.

Mungkin beberapa dari kita bukan penggemar film humor barat karena materi yang disuguhkan biasanya tidak relevan. Membuat kita susah memahami punchline karena permainan kata maupun referensi budaya. Namun Airplane! didominasi dengan banyak materi humor yang bisa kita pahami dengan mudah.

Film ini bisa diibaratkan sebagai Warkop DKI-nya penonton Amerika. Dimana mengandung humor parodi yang “dangkal”, produksi serta akting yang cheesy. Namun justru itu yang membuat film ini lucu sesuai dengan standar genre komedi seperti ini.

airplane 1980

Paramount Pictures

Plot Utama yang Jelas Mengimbangi Konten Humor yang Absurd

Konten humor yang disajikan sangat banyak dan memiliki punchline bertubi-tubi. Setiap materi yang disuguhkan bisa dibilang terpisah antara satu dengan lainnya. Namun dikemas dengan plot sederhana yang menjaga film Airplane! tetap memiliki plot jelas.

Plot utamanya adalah bagaimana setiap karakter yang masih selamat dari keracunan makanan menjaga kondisi pesawat agar tetap kondusif dan mendarat dengan selamat. Dari plot utama tersebut, berbagai materi humor yang ditulis bagaikan daftar, diselipkan dalam naskah dengan komposisi yang cukup pas.

Jangan menuntut banyaknya adegan tidak masuk akal dalam film ini; karena memang absurd merupakan salah satu unsur utama dari film ini. Pokoknya kita tidak perlu berpikir keras saat menonton film ini. Meskipun sangat absurd dan menentang nalar, tak perlu khawatir film ini memiliki alur cerita yang amburadul, plot tetap konsisten hingga awal menuju akhir film.

airplane review

Paramount Pictures

Bukan Film Komedi yang Bisa Ditonton Bersama Keluarga

Airplane! bukan film komedi yang sepertinya nyaman untuk ditonton bersama keluarga apalagi anak-anak. Ada konten black comedy seperti adegan bunuh diri, hingga dialog mengarah ke isu pedofilia. Ada juga beberapa adegan yang mengandung nudity dan dirty joke. Film komedi memang biasanya identik dengan konten yang hangat dan ramah keluarga, namun Airplane! tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Airplane! sangat direkomendasikan buat penonton yang sedang ingin menonton film tanpa berpikir keras dan santai. Sangat cocok buat kita penggemar komedi satire dan tidak mudah tersinggung dengan konten humor yang keterlaluan.

12.12: The Day 12.12: The Day

12.12: The Day Review – Kudeta Militer dan Periode Tergelap Korea Selatan

Film

Look Back Review Look Back Review

Look Back Review: Nostalgia & Tragedi

Film

Conclave review Conclave review

Conclave Review – Drama Intrik di Balik Pemilihan Paus

Film

We Live in Time We Live in Time

We Live in Time Review: Perjuangan Pasangan Melawan Kanker & Waktu

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect