Drama fiksi ilmiah tidak selalu tentang pertempuran luar angkasa atau pertemuan dengan alien. Drama fiksi ilmiah mulai menganut berbagai tema tentang kemanusiaan dan teknologi fiksi yang relevan dengan masyarakat modern jaman sekarang.
Salah satu contoh dari serial fiksi ilmiah dengan sentuhan kemanusian adalah “Black Mirror”. Serial ini memiliki berbagai episode yang menunjukan bagaimana teknologi terbaru bisa memberikan dampak negatif hingga menghancurkan kehidupan manusia. Sebagian besar episode memiliki kisah distopia yang suram, namun ada pula beberapa episode yang menyentuh hati.
Tak hanya “Black Mirror”, berikut beberapa rekomendasi serial drama fiksi ilmiah dengan tema kemanusian yang relevan.
Maniac (2018)
“Maniac” merupakan salah satu Netflix Original Series dengan tema fiksi ilmiah, dibintangi oleh Emma Stone dan Jonah Hill. Annie adalah seorang wanita yang tidak memiliki tujuan dan masih dirundung kesedihan dan rasa bersalah atas tragedi yang terjadi pada keluarganya. Sementara Owen adalah seorang pemuda yang berjuang dengan Schizophrenia. Bersama dengan 8 partisipan lainnya, mereka berdua harus menjalani uji coba sebuah metode pengobatan terbaru dengan pil dan bantuan komputer AI (Artificial Intelligence). Namun, proses uji coba tidak berjalan sesuai yang direncanakan.
Serial drama fiksi ilmiah ini memiliki cerita yang original dan berbagai cerita dengan berbagai makna tersembunyi. Membuat penontonnya merasakan empati pada setiap karakter utama dengan masalah pribadinya. Drama ini juga memiliki sentuhan komedi sebagai pemanis. Sinematografi dan produksi visual serial ini juga totalitas dengan dunia post-futuristic yang unik.
Osmosis (2019)
Masih merupakan salah satu Netflix Original Terbaru, “Osmosis” juga memiliki tema cerita yang serupa dengan “Maniac”. Tentang kakak beradik, Paul dan Esther yang mengembakan sebuah aplikasi dalam bentuk implan otak untuk menemukan cinta sejati. Sebelum peluncuran resminya, perusahan mereka melakukan uji coba dengan 11 partisipan untuk melakukan implan otak. Tak berjalan semudah harapan, setiap orang yang terlibat dalam projek Osmosis harus menghadapi permasalahan mereka masing-masing.
Serial drama fiksi ilmiah satu ini memiliki sinematografi yang artistik, absurd, dan futuristik. Terdiri dari berbagai karakter relevan yang berkontribusi dengan cerita secara menyeluruh. Butuh kesabaran untuk sampai pada titik plot twist bertubi-tubi yang akan membuat kita terkejut. “Osmosis” terdiri dari 8 episode, dengan titik balik cerita pada episode 5.
Orphan Black (2013-2017)
Sarah Manning adalah seorang wanita dengan masa lalu yang kelam. Suatu hari ia melihat seorang wanita yang mirip dengannya, Beth, bunuh diri. Beth meninggalkan identitasnya dan memiliki sejumlah uang dan kehidupan yang lebih baik. Sarah pun menggunakan kesempatan ini untuk mencuri identitas Beth dan memulai hidup baru. Sayangnya, Beth adalah seorang polisi yang sedang terlibat kasus konspirasi serius. Membuat Sarah menjadi target baru dan harus berusaha lolos dari kerumitan yang ada. Namun, semakin dalam Sarah melibatkan diri, semakin banyak wanita serupa dengannya yang ia temui.
Berbeda dengan drama fiksi ilmiah tentang kloning lainnya, “Orphan Black” menunjukan sisi humanis para kloning dari DNA yang sama dan tumbuh dengan latar keluarga berbeda. Tatiana Maslany sebagai pemeran utama juga berhasil menunjukan kemampuan akting bagai bunglon dalam memerankan setiap karakter kloning. Film ini memiliki fase yang cukup cepat dan menarik untuk diikuti.
Westworld (2016)
“Westworld” merupakan salah satu serial fiksi ilmiah sukses dari HBO. Serial drama satu ini terinspirasi dari film karya Michael Crichton pada 1973 dengan judul yang sama. Bercerita tentang sebuah taman hiburan tidak biasanya dengan latar kehidupan kota koboi, dimana orang kaya dapat berkunjung untuk berinteraksi dengan robot dengan rupa manusia sempurna untuk melampiaskan fantasi di negeri artifisial ciptaan Dr. Robert Ford.
“Westworld” merupakan salah satu serial ambisius yang dimiliki oleh HBO. Dengan ide cerita yang menarik dan dikembangkan dengan sempurna. Produksi serial juga sangat maksimal, mulai dari sinematografi, latar syuting di lokasi-lokasi dengan pemandangan negeri koboi yang khas, serta didukung oleh scoring yang membangun suasana. Serial fiksi ilmiah satu ini akan memasuki musim ke-3 pada 2020 mendatang.
https://www.youtube.com/watch?v=64CYajemh6E&t=45s
The OA (2016-2019)
“The OA” merupakan serial fiksi ilmiah misteri yang baru saja merilis bagian ke-2 nya tahun ini. Bercerita tentang seorang wanita bernama Prairie Johnson yang telah menghilang selama 7 tahun dan kembali ketika usianya sekitar 20an tahun. Prairie yang sebelumnya tidak buta, kembali dengan keadaan penglihatan yang sempurna. Beberapa orang menganggap kembalinya Prairie sebagai mukjizat, namun hal ini tidak mengurungkan niat FBI untuk mencari tahu; apa yang terjadi pada Prairie selama ia menghilang?
Serial drama ini merupakan gabungan dari genre fiksi ilmiah dengan cult futuristik yang original dan belum ada sebelumnya. Cerita mengandung banyak teka-teki yang harus kita ikuti dengan seksama agar paham dengan jalan ceritanya. Kesabaran kita dalam menonton akan setimpal dengan plot twist yang mencengangkan.