Connect with us
midsommar review
Midsommar (2019) | A24

Cultura Lists

10 Penampilan Florence Pugh Terbaik & Terikonik

Mulai dari Lady Macbeth, Midsommar, hingga bergabung di MCU dengan sebagai Yelena Belova.

Florence Pugh merupakan salah satu aktris yang sedang naik daun di perfilman global saat ini. Memulai karir di beberapa film terbaik yang tidak mainstream, aktris Inggris ini mulai masuk dalam radar skena Hollywood A-lister era baru beberapa tahun belakangan. Mulai dari menjadi salah satu karakter di MCU hingga beradu akting dengan Cillian Murphy dalam “Oppenheimer” yang sedang meledak di musim penghargaan.

Florence Pugh juga akan menjadi salah satu pemain baru yang ikut meramaikan “Dune: Part Two” yang sangat diantisipasi. Bukan tanpa alasan, Pugh memang menjadi aktris dengan bakat berakting yang kuat serta karisma alaminya sebagai publik figur. Berikut sederet film dengan penampilan Florence Pugh terbaik dan terikonik. Mulai dari film komedi, horor, hingga period drama.

The Falling (2014)

Florence Pugh debut melalui film drama “The Falling”. Dimana ia beradu akting dengan aktris dari Game of Thrones, Maisie William. Berlatar di sekolah Kaltolik khusus perempuan, fenomena tidak bisa terjadi ketika salah siswi pingsan dan menular ke siswi-siswi lainnya. Peristiwa ini terinspirasi dari kisah nyata, kurang lebih cukup serupa dengan fenomena kerasukan masal yang kerap terjadi di Indonesia.

Pugh dan William beradu akting sebagai dua sahabat. Meski bukan menjadi bintang utama, Florence Pugh tampil berkesan dalam film bergenre drama psiskologi dengan nuansa yang suram dan skena yang cukup sederhana ini.

Lady Macbeth (2016)

“Lady Macbeth” merupakan film yang mulai membuat aktris ini dipertimbangkan di skena perfilman internasional. Dalam film period drama ini, Florence Pugh menjadi bintang utama sebagai Lady Macbeth. Ia menikah dengan tuan tanah yang sudah tua dan dingin, hanya sebagai status sosial.

Karena tidak mendapatkan kehangatan dalam pernikahannya, Lady Macbeth menjalin hubungan gelap dengan salah satu pelayan pria yang bekerja untuk suaminya. Florence Pugh menjadi salah satu aktris yang berani tampil totalitas dalam adegan erotis sejak awal karirnya, ditandai dengan film ini.

Malevolent (2018)

Sebelum terkenal melalui “Midsommar”, Pugh membintangi film horor bertajuk “Malevolent”. Ia berperan sebagai ahli paranormal gadungan bersama saudara laki-lakinya demi mendapatkan uang. Suatu hari, ia mendapatkan pekerjaan seperti sebelum-sebelumnya untuk mengatasi rumah berhantu.

Tanpa mereka ketahui, fenomena paranormal yang selama ini tidak mereka seriusi akhirnya benar-benar mereka temukan di hunian tersebut. Mereka pun terjebak dalam situasi dimana kemampuan gadungan mereka tidak mampu menyelamatkan mereka.

Fighting with My Family (2019)

“Fighting with My Family” merupakan film drama komedi keluarga yang diadaptasi dari keluarga pegulat Amerika Serikat sungguhan, keluarga Knight. Florence Pugh beradu akting dengan Lena Headey dan Dwayne Johnson dalam film ini.

Keluarga Knight mencari nafkah melalui panggung gulat kecil dan bisnis keluarga. Hingga anak-anak mereka memiliki kesempatan lebih besar dengan tampil di World Wrestling Entertainment (WWE). Florence Pugh berperan sebagai Saraya yang kemudian memiliki nama panggung Paige. Film ini menjadi film biopik yang didramatisir dengan sentuhan komedi yang menghibur.

Midsommar (2019)

“Midsommar” menjadi momen breakthrough dari karir akting Florence Pugh sebagai protagonis wanita dalam film horor. Berperan sebagai Dani, wanita yang belum sembuh dari rasa berkabung dan trauma atas kematian semua anggota keluarganya. Ia diundang untuk menghabiskan musim panas di pedalaman Swedia dengan sekelompok komunitas misterius.

Ari Aster selalu mendapatkan aktris dengan kualitas akting terbaik sebagai protagonis di film film horornya, termasuk Florence Pugh. Kesuksesan film ini tak hanya membesarkan nama Pugh, namun juga nama Ari Aster yang semakin bertambah kreditnya di dunia perfilman global.

Little Women (2019)

Ketika rilis pada 2019, remake dari “Little Women” oleh Greta Gerwig sangat antisipatif karena A-lister mudanya. Mulai dari Saoirse Ronan, Timothee Chalamet, Emma Watson, Eliza Scanlen, dan Florence Pugh yang berperan sebagai Amy March. Berbeda dengan perannya dalam “Lady Macbeth”, dalam film period drama ini ia berperan sebagai anak bungsu yang anggun.

Setiap aktris dalam “Little Women” memiliki spotlight yang seimbang. Termasuk Florence Pugh yang juga memiliki porsi cukup untuk menunjukan aktingnya dalam film ini.

Black Widow (2021)

Ketika seorang aktor rising star berhasil menarik perhatian MCU, status ‘populer’ akan semakin solid. Setelah aktor yang sebelumnya populer di skena indie seperti Benedict Cumberbatch hingga Brie Larson, Florence Pugh juga menjadi artis yang semakin kuat posisinya di panggung mainstream berkat di-casting untuk berperan sebagai karakter penting dalam MCU.

Mungkin bukan sebagai superhero utama, Florence Pugh kini adalah persona dari Yelena Belova di skena live-action. Diperkenalkan sebagai adik Natasha Romanoff alias Black Widow, kehadiran Pugh sebagai Yelena dengan aksen khasnya meninggalkan kesan yang kuat dan disambut dengan baik oleh penggemar MCU.

Hawkeye (2021)

Florence Pugh masih berperan sebagai Yelena dalam serial “Hawkeye”. Kali ini menjadi antagonis yang hendak melancarkan balas dendam atas kematian Natasha, Pugh tampil lebih badass tanpa kehilangan selera humornya. Banyak interaksi ikonik tercipta antara Kate Bishop dengan Yelana dalam serial ini.

Perjalanan Florence Pugh di MCU juga masih akan berlanjut ke “Thuderbolts” yang masih baru akan rilis pada 2025. Tak hanya berakting di film-film non-superhero, melalui peran ini kita bisa melihat bagaimana Pugh terbuka untuk berbagai projek film. Baik film drama serius, hingga epic fantasy.

The Wonder (2022)

“The Wonder” merupakan film Florence Pugh terbaru yang underrated, tersembunyi di katalog Netflix. Dalam film period drama ini, Pugh berperan sebagai Lib Wright, seorang perawat. Ia ditugaskan untuk menginvestigasi fenomena tidak biasa di pelosok Irlandi. Dimana seorang remaja bisa bertahan berhari-hari tanpa makan dan minum.

Bagi orang setempat dan keluarganya, ini adalah fenomena suci yang bersifat ilahi, Namun Lib berusaha mencari penjelas logis yang akhirnya akan terungkap dengan fakta menghancurkan hati. Tak hanya naskahnya yang menarik, ini juga menjadi salah satu penampilan terbaik dari Pugh.

Don’t Worry Darling (2022)

“Don’t Worry Darling” memang bukan film dengan citra paling sukses selama masa promosi dan penayangannya. Ketidakhadiran Florence Pugh dalam banyak konferensi press juga sempat menimbulkan asumi-asumsi negatif akan film garapan Olivia Wilde ini. Namun Florence Pugh sebagai bintang utama justru menjad aktris yang meng-carry akting sepanjang film ini.

Berperan sebagai Alice, ia adalah istri dengan kehidupan sempurna dan nyaman semenjak suaminya bekerja di kota bernama Victory. Namun ketika seorang istri pendatang baru menghilang secara misterius, Alice berusaha mencari kebenaran di kota tempat tinggalnya tersebut. Meskipun bukan film terbaik, “Don’t Worry Darling” tidak seburuk yang dikatakan media.

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

The Last Duel The Last Duel

10 Film Sutradara Hollywood Terbaik yang Flop

Cultura Lists

Hirokazu Koreeda Hirokazu Koreeda

Best of Hirokazu Koreeda

Cultura Lists

Connect