Connect with us
Thursdayriot

Music

Thursdayriot: Mempertanyakan Kehidupan Sosial dan Peperangan Pikiran melalui Musik Metal

Thursdayriot mencoba untuk memaparkan persepsi-persepsi yang terjadi pada kehidupan sosial saat ini.

Thursdayriot, band metal asal Bandung yang beranggotakan Iki (Vokalis), Albert (Gitaris), Iman (Gitaris), Yoga (Bassis) dan Agus (Drummer), akhirnya meluncurkan album yang bertajuk ‘Warcry’ pada akhir bulan Desember lalu. Album ‘Warcry’ sendiri berisikan delapan lagu baru yang mana masing-masing dari lagu tersebut memiliki sarat makna cukup dalam untuk disampaikan kepada pendengarnya. Pemilihan nama album sendiri dipilih untuk menjadi simbol dari pesan yang ingin mereka suguhkan, yaitu keresahan-keresahan yang mereka alami di dalam berkehidupan sosial. Kata ‘Warcry’ sendiri diharapkan bisa mewakili keresahan lainnya yaitu terkait peperangan pikiran, dimana pembantaian pikiran secara besar-besaran terjadi karena banyaknya penggiringan opini di dalam sebuah cakupan informasi secara global.
Keresahan-keresahan tersebut dicoba untuk disalurkan oleh Thursdayriot melalui delapan lagu yang mereka tawarkan, yaitu ‘Dark Ages’, ‘Insanity’, ‘Eccedentesiast’, ‘Escape from The North’ ‘Perceptions’, ‘Plague’, ‘War of Mine’ dan ‘Massacre of Thought’.

Saat ini, saya berkesempatan untuk mencoba membedah salah satu lirik lagu dari Thursdayriot, yaitu ‘Perceptions’, langsung bersama sang pembuat lirik yaitu Yoga Brahma, Bassis dari Thursdayriot.

PERCEPTION

Are we really seeing what others see?
Is Black really black for all ayes?
Is a voice heard the same by all ears?
We believe something we see
But is that the truth?
‘There is no absolute truth’ is absolute
Truth lies on perception
Sometimes we are driven to watch
From other’s eyes, the powerful one
Perhaps the truth is the seeking for the truth itself
That’s all just perception…

Secara garis besar, Thursdayriot mencoba untuk memaparkan persepsi-persepsi yang terjadi pada kehidupan sosial saat ini, baik itu di bidang politik, kemanusiaan, agama dan juga yang lainnya. Tanpa menggunakan banyak kiasan, Thursdayriot secara jelas mempertanyakan segala hal yang mereka lihat di dalam kehidupan sosial, dan selalu mempertanyakan apakah potensi persepsi yang dihasilkan dari segala sesuatunya benar atau bisa jadi salah apabila di lihat dari sudut pandang dan persepsi lainnya.

Yoga Brahma sebagai penulis dari lirik lagu ini pun mencoba untuk kembali menegaskan kutipan dari nama-nama besar, seperti Friedrich Nietzche, Paul Feyerabend, Hulme dan yang lainnya, bahwa tidak ada kebenaran yang absolut, dimana kebenaran yang ada hanya terbatas oleh persepsi saja. Menurut Yoga, sebuah informasi bisa memiliki berbagai macam makna apabila kita melihatnya dari berbagai sudut pandang. Masalahnya adalah saat ini penggiringan opini kerap kali terjadi, baik itu dari media massa, media sosial, ataupun media lainnya. Penggiringan opini ini sering dilakukan untuk mengajak khalayak ramai melihat sebuah informasi dari satu sudut pandang saja, dan menganggap sudut pandang tersebut adalah kebenaran yang absolut.

Pada bagian akhir lirik, Thursdayriot kembali mempertegas isu peperangan pikiran dalam menghasilkan sebuah persepsi. “Perhaps the truth is seeking the truth itself”. Lirik tersebut adalah persepsi yang diberikan Thursdayriot terkait kebenaran. Lirik tersebut pun bisa diterjemahkan sebagai sebuah ajakan bahwa untuk mendapatkan sebuah kebenaran, kita harus mencari kebenaran tersebut, bukan hanya sekedar menerima sebuah informasi dari salah satu persepsi atau sudut pandang saja. Secara keseluruhan, Thursdayriot mencoba mengkritisi pola sosial yang ada saat ini dimana manusia seharusnya bisa lebih kritis dan tidak mudah terjebak dalam sebuah informasi yang belum valid kebenarannya.

Melalui album ini, Thursdayriot berharap bisa mengajak kita semua untuk lebih membuka mata selebar-lebarnya dalam melihat segala fenomena yang ada. Yoga pun mempertegas bahwa saat ini banyak orang yang menganggap kebenaran hanyalah sebatas apa yang mereka lihat atau mereka dengar, dan hal ini lah yang membuat kita melihat sebuah fenomena hanya dari satu persepsi saja. Padahal, sebuah kebenaran adalah proses mencari kebenaran itu sendiri yaitu dengan menilai sebuah fenomena dari berbagai macam persepsi.

Thursdayriot sendiri kini masih aktif dalam mengisi beberapa Gigs di Bandung, dan Album Warcry ini bisa didapatkan langsung melalui Instagram Thursdayriot.

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect