Pada Maret lalu, salah satu personel Metallica, Robert Trujillo, menyatakan bahwa bandnya tengah menyiapkan materi album baru. Rencananya akan dirilis lebih cepat dibanding dua album sebelumnya. “Albumnya akan hadir jauh lebih cepat daripada dua album sebelumnya. Kali ini saya pikir, kami akan melompat lebih cepat ke studio dan mulai bekerja,” ujar Trujillo dalam Podcast Music yang dipublikasikan NME.
Lebih dari satu dekade lalu, fans Metallica harus menunggu sampai lima tahun untuk menikmati album Death Magnetic pada 2008. Kemudian menanti hingga sewindu untuk album Hardwired… to Self-Destruct (2016). Trujillo pun menjelaskan bahwa dua album sebelumnnya dikerjakan dengan cara yang berbeda. Death Magnetic dibuat berdasarkan hasil kolaborasi seluruh anggota Metallica, sedangkan Hardwired… to Self-Destruct bersumber dari ide-ide vokalis dan gitaris Metallica, James Hetfield. Metallica biasanya menuangkan ide pada tempat khusus yang disebut Tuning Room. Seluruh gagasan yang dihasilkan akan dicatat dan direkam oleh tim, kemudian dikumpulkan hingga menjadi album.
Tentu saja saat di rumah, semua personel Metallica juga punya ide untuk karya-karyanya. Trujillo menyatakan bahwa album baru Metallica adalah puncak dari dua album sebelumnya. “Kami sudah bersumpah untuk melakukannya lebih cepat. Sekarang seberapa cepat? Saya tidak tahu. Kami tur tanpa berhenti sudah lebih dari dua tahun. Pada titik tertentu, tentu saja kami perlu istirahat sebentar,” kata Trujillo.
Ini adalah hal yang tepat bagi Metallica karena sudah berusaha sangat keras. Sebagian personel Metallica pun mengambil langkah yang cepat. Gitaris Kirk Hammett, yang akan memimpin sekelompok musisi di bawah nama The Wedding Band bersama Trujillo, vokalis Whitfield Cran (Ugly Kid Joe) dan drummer Joey Castillo (Queens of The Stone Age/Danzig) akan membawakan lagu-lagu rock klasik dalam sebuah acara khusus di Kanada pada bulan ini. The Wedding Band dijadwalkan untuk menampilkan lagu-lagu Black Sabbath, AC/DC dan banyak lagi selama konser di Balai Musik Cosmopolitan Ontario di Cosmo Music, “Kelompok yang tidak biasa ini akan datang memainkan semua album favorit dari band-band seperti AC/DC, Black Sabbath, Billy Idol dan masih banyak lagi. Ini akan menjadi acara yang tidak akan pernah dilupakan. Jangan ketinggalan!” tulis halaman Web Cosmo Music.
Tiket dijual seharga USD300 ditambah pajak yang mulai dijual sejak 27 Juni lalu. Harga tiket termasuk meet and greet dengan Hammett, poster bertanda tangan dan edisi terbatas Kirk Hammett Monster Mash-Up Funko Pop action figure. Satu tiket terbatas karena hanya boleh dibeli untuk dua orang dan hanya 100 tiket yang akan dirilis. Acara akan diselenggarakan pada 26 Juli jam 8 malam di tengah istirahat singkat dari WorldWired Tour Metallica 2019.
WorldWired Tour telah memainkan lebih dari 130 pertunjukan di seluruh dunia sejak diluncurkan pada 2016. November 2018, drummer Lars Ulrich mengatakan kepada Mercury News bahwa perjalanan bisa berlangsung hingga awal 2020. Salah satunya konser di Manchester pada awal bulan ini. Konser diadakan tanpa penutup panggung, sehingga air hujan mengalir di rambut Hetfield sehingga kepalanya basah kuyup dan membuat tontonan menjadi tidak cukup menyenangkan. Terutama pada layar video yang menjulang mengarah ke atas langit. Tapi para rocker berterima kasih kepada semua penggemarnya karena tetap bersama mereka. Sementara Lars Ulrich tetap menyeringai dan bermain gila-gilaan ketika ia memukul snare drum bercampur air hujan. Kabut pun turun ketika lagu No Else Matters dinyanyikan. Lagu Enter Sandman dibawakan seolah-olah cuaca buruk adalah bagian dari pertunjukannya.
Tentunya menarik mengikuti WorldWired Tour yang dilakoni band legendaris ini. Atau siapa tahu mereka berniat kembali datang membuat hingar bingar dengan mengadakan konser di Indonesia lagi. Tapi dalam waktu dekat ini yang sangat dinantikan adalah perkembangan album baru dari Metallica. Jangan sampai para fans setia harus menunggu lebih dari lima tahun lagi.