“The Umbrella Academy” Season 3 (TUA) akhirnya sudah bisa kita streaming di Netflix! Setelah menyelamatkan dunia di tahun 1961, Luther (Tom Hopper), Diego (David Castaneda) , Allison (Emmy Raver-Lampman), Klaus (Robert Sheehan), Five (Aidan Gallagher), dan Vanya (Elliot Page), kembali ke masa depan hanya untuk menemukan kenyataan bahwa Sir Reginald Hargreeves telah membentuk akademi superhero baru, Sparrow Academy.
Sparrow Academy memang lebih sukses sebagai tim superhero yang menjadi wajah penyelamat kota. Seperti yang diharapkan Sir Reginald sejak awal. Ketika kita berpikir kedua akademi akan bertarung sepanjang season, ternyata dibentuknya mereka sebagai tim superhero memiliki misi yang lebih besar. Sekali lagi, anak-anak Hargreeves harus menghadapi akhir dunia yang tak pernah lelah mengikuti mereka.
Bukan Skenario Umbrella Academy vs Sparrow Academy yang Kita Duga
Sejak akhir Season 2, ekspektasi akan pertarungan dua akademi di season berikutnya sudah menjadi prediksi yang tak bisa lebih jelas lagi. Namun, “The Umbrella Academy” Season 3 menyajikan variasi side plot yang berbeda meski masih dalam objektif utama yang sama. Pada akhirnya, Umbrella Academy selalu ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia dari kiamat yang destruktif.
Interaktif yang terjalin antara geng Umbrella dengan Sparrow seharusnya bisa ditulis lebih rapi lagi. Karena konflik yang tercipta antara dua kubu ini bukan konflik mendasar dari keseluruhan skenario, namun hanya salah paham yang kompleks. Setiap karakter dalam serial ini memiliki kecenderungan impulsif. Seperti mereka memiliki perspektif yang terlalu dipaksakan untuk memicu konflik. Mengingat dalam semesta serial ini hukum anomali ruang dan waktu adalah hal yang ‘wajar’.
TUA season ini tidak terlalu memiliki banyak villain yang memikat. Tidak duo unik mematikan seperti Hazel dan Cha Cha dari season pertama. Sementara season kedua punya The Handler, hingga The Swedes, kembar tiga dari Rusia yang tak pernah menyerah memburu para Hargreeves. Karena plot twist akan diulur hingga mendekati episode-episode akhir, kita harus bersabar melihat anak-anak Hargreeves yang tampak sibuk sendiri, tanpa menyadari musuh sesungguhnya.
Kekalutan Reuni Keluarga Besar dan Masalah Pribadi Setiap Karakter
Kegagalan demi kegagalan, salah paham demi salah paham terus terjadi seperti skenario black comedy yang penuh kesialan. Bagi penggemar TUA sejak season pertama, mungkin pola skenario pada season ini sudah tidak akan mengejutkan lagi.
Misalnya saja skenario dimana Sparrow mati-matian mengatur strategi untuk mengkonfrontasi geng Umbrella. Namun Klaus dan Luther bisa keluar masuk diam-diam seenaknya di rumah mereka. Dan masih banyak skenario komedi situasi lainnya. Hingga akhirnya kita mungkin akan terbiasa dengan gaya komedi yang konyol sebagai ciri khas dari serial superhero ini.
Selain reuni keluarga yang bikin rusuh terus berlanjut, tiap karakter juga selalu memiliki masalah pribadi. Sebelum bersatu, sepertinya sudah menjadi plot biasa ketika para anggota geng Umbrella harus terpecah-belah dulu. Dimana setiap karakter memiliki tujuan dan hasrat masing-masing. Kecuali Five, Ia selalu menjadi satu-satunya karakter yang fokus untuk mengungkap misteri dan memikirkan solusi dari masalah yang ada.
Seperti season pertama, “The Umbrella Academy” Season 3 memiliki eksekusi editing yang cukup melelahkan. Transisi antara tiap adegan terasa putus secara tiba-tiba dengan kesinambungan yang acak. Kekalutan plot demikian setidaknya akan berlangsung hingga episode 7. Episode 8 hingga 10 menjadi tiga episode terakhir dengan kesinambungan adegan yang lebih nyaman untuk disimak.
Jawaban Dari Semua Misteri Keluarga Hargreeves Sejak Season Pertama
Sebagian besar dari kita mungkin sudah lupa dengan pertanyaan paling mendasar dalam semesta TUA. Mengapa Umbrella Academy ada? Mengapa Sir Reginald Hargreeves membentuk Sparrow Academy ketika mengetahui kegagalannya di timeline lain? Sejak season pertama, kita bisa melihat kota tidak memiliki ancaman yang besar selain hari kiamat, sesuatu yang tidak terhindarkan dalam peradaban manusia. Tidak ada monster, alien, atau ancaman institusi kriminal besar yang ingin meneror penduduk dunia, kecuali untuk menghancurkan geng Umbrella Academy.
Ada banyak lagi pertanyaan mendasar yang kita lupakan dari TUA. Terutama karena season kedua sebagai pengalihan alasan mendasar, eksistensi Five dan keenam saudaranya. Secara perlahan, kita akan kembali diajak mengingat pertanyaan yang seharusnya kita tanyakan. Dan penantian kita tentang segalanya akan terjawab dalam “The Umbrella Academy” Season 3. Meski pada akhirnya masih akan tersisa satu pertanyaan paling utama yang masih ditahan untuk diungkap. Apakah ini tanda dari potensi TUA Season 4 di masa depan?
“The Umbrella Academy” Season 3 merupakan reuni keluarga besar yang menyenangkan sekaligus penuh kekalutan. Secara keseluruhan, kualitasnya lebih bagus dari dari season pertama, namun tidak menandingi kualitas naskah yang lebih rapi dan memikat dari season kedua.
