Taylor Swift menggandeng Shawn Mendes untuk versi remix dari hits terbaru, “Lover.” Kolaborasi yang diharapkan oleh fans kedua musisi, walaupun sama sekali tak terduga. Kolaborasi antara Swift dan Mendes memang sudah dinanti-nanti. Tepatnya sejak penyanyi 21 tahun yang tenar berkat hits “Stitches” tersebut pun hadir di panggung konser ‘Reputation World Tour’ untuk membawakan “There’s Nothing Holding Me Back.” Jadi memang tak berlebihan bila menyebut kolaborasi keduanya sudah dinantikan. Meski tak disangka akan berupa remix dari lagu hits di album terbaru Swift tahun ini.
Melalui Twitter resminya, Taylor Swift mengumumkan remix yang menggandeng Shawn Mendes ini dengan tak kalah manis. Ia menyebut Mendes mengambil bagian dari “Lover” dan menulis kembali. Seakan seperti sebuah surat cinta yang berbeda bagi semua orang.
“Ada versi baru “Lover” yang akan datang. Sebuah remix, menampilkan seseorang yang sangat saya sukai, yang sudah lama saya kenal, dan seseorang yang saya selalu ingin sekali berkolaborasi. Jadi, drumroll, please. Ini menampilkan Shawn Mendes. Dia telah mengambil “Lover” dan menulis ulang bagian-bagiannya, yang sangat penting karena aku mencintainya sebagai penulis dan aku juga berpikir bahwa semua orang akan menulis surat cinta yang berbeda untuk kekasih mereka dan aku pikir pendapatnya tentang itu sangat indah. Saya sangat bersemangat.”
Tak banyak perbedaan yang dibawa untuk versi remix bersama Mendes. Selain elemen musik country yang semakin menguat sejak di intro menit pertama. Serta unsur pop yang lebih mendominasi dengan masuknya verse dari Mendes. Di remix kali ini, Mendes memang menambahkan verse dengan lirik baru.
Seperti juga kolaborasi antara penyanyi pria dan wanita di lagu cinta lain, verse dari Mendes pun melengkapi lirik romantis Swift dengan cara yang tak kalah manis. Lirik dari Mendes pun tetap mempertahankan tema rayu-mendayu yang sudah disisipkan oleh Swift di lagu ini. Tak buruk sama sekali. Terutama karena bagian dari lirik Mendes pun mereferensikan lagu Swift di masa lalu. Sentuhan sentimental yang sangat manis, honestly.
We could light a bunch of candles
And dance around the kitchen, baby
Pictures of when we were young would hang on the wall
We would sit on the stoop
I’ll sing love songs to you when we’re eighty
See, I finally got you now, honey, I won’t let you fall
Bagian lirik ‘“dancing around the kitchen” in candlelight’ tentu mereferensikan hits Swift, “All Too Well,” dimana liriknya berbunyi “dancing around the kitchen in the refrigerator light.”
Mendes tak hanya mendapatkan bagian di verse kedua dari lagu ini. Keduanya pun saling bersahutan untuk bridge, dimana Mendes juga menyisipkan lirik baru yang ia tulis.
Bila sebelumnya ia memberikan nods pada hits Swift, kali ini referensi disisipkan di film – tragis nan romantis, Titanic. “Look in my eyes, they will tell you the truth / The girl in my story has always been you / I’d go down with the Titanic, it’s true, for you, lover.”
Sisi manis dari lagu ini memang semakin menonjol dengan adanya Mendes di dalamnya. Harmonisasi dari kedua penyanyi serta penulis lagu ini, ditambah dengan musik country yang mengiringinya menjadikan “Lover” sebagai lagu cinta klasik yang timeless.
Pertanyaan yang tersisa tinggal mengapa Swift tidak merilis versi kolaborasi dengan Mendes sebagai rilisan pertama? Mengingat ini jauh lebih baik dari pada versi original.