

Film
The Old Guard 2 Review: Sequel yang Kehilangan Nyawa dan Energi
Sequel yang menjanjikan konfrontasi besar justru berakhir setengah jadi tanpa penyelesaian naratif memuaskan.
Sequel yang menjanjikan konfrontasi besar justru berakhir setengah jadi tanpa penyelesaian naratif memuaskan.
Berdasarkan kisah nyata, 'Everest' menyajikan dramatisasi bencana mendaki yang penuh visual memukau dan ketegangan emosional yang menghantui.
Kumpulan film yang tidak merayakan perang, tetapi membongkar absurditas dan penderitaan yang ditinggalkannya—dari parit berlumpur hingga ruang keluarga yang hancur.
Film anti-perang paling menghantui sepanjang masa yang tidak menampilkan heroisme, tapi kehancuran manusia yang tak bisa dihapus.
Ketika tuduhan dan pengkhianatan menguji batas kesetiaan ibu, 'Echo Valley' menjadi drama keluarga yang berubah menjadi ketegangan.
Ana de Armas menari dalam dunia gelap pembalasan, membawa energi baru ke semesta John Wick.
Kekuasaan besar selalu menciptakan cerita besar.
Ikon budaya pop, dan simbol universal akan semangat untuk bertahan hidup.
Tidak ada cinta dalam keluarga ini, hanya warisan, kontrol, dan reputasi.
Ketakutan terbesar manusia bukan terletak pada monster luar, tetapi monster dalam pikirannya sendiri.
Wong Kar-wai merayakan patah hati dan harapan dalam dua kisah cinta yang lembut, jenaka, dan penuh atmosfer kota Hong Kong.
Triple Frontier adalah kisah tentang pencarian yang salah arah.
Ketika media tak lagi menjunjung kebenaran, dan hanya mengejar ketakutan, maka kamera berubah menjadi senjata.
Percakapan panjang tentang apa arti keadilan dalam dunia yang tidak sempurna.
Mengubah kisah Cinderella menjadi body horror yang brutal, menyayat, dan penuh sindiran terhadap standar kecantikan.
Mississippi Burning adalah film yang membakar.
Tom Cruise menutup saga Ethan Hunt dengan aksi memukau dan refleksi mendalam, meski terhambat oleh naskah yang berbelit dan pacing...
Alegori distopia tentang krisis kemanusiaan, kehilangan moralitas, dan harapan yang redup di tengah kegelapan kolektif.
'American Gangster' adalah narasi yang memaksa kita meninjau ulang batas antara moral dan legal.
Siapa sebenarnya yang kita perjuangkan ketika kita bahkan tak yakin siapa diri kita?
Hadir sebagai elegi, peringatan, dan mahakarya yang menyuarakan hal-hal yang terlalu lama dibungkam.
Ridley Scott hadirkan sinema perang brutal, imersif, dan nyaris dokumenter dalam menggambarkan misi militer paling kacau Amerika Serikat di Somalia.
Kembalinya franchise horor ikonik dengan sentuhan baru yang menggabungkan nostalgia, kematian kreatif, dan kedalaman emosional.
Mahakarya Francis Ford Coppola ini lebih dari sekadar film perang—tapi juga perjalanan eksistensial menuju kegilaan dan kehancuran moral.
Wong Kar-wai menghadirkan romansa yang begitu indah dan menyakitkan dalam setiap bingkai, setiap diam, dan setiap ketidakterucapkan.
Puisi sinematik yang memadukan realisme feodal dan fantasi spiritual, menjadikan 'Ugetsu' mahakarya tak lekang waktu dalam sinema Jepang klasik.
Parodi nyeleneh yang menyentil budaya superhero dan fetisisme Jepang dalam balutan aksi konyol dan keberanian penuh gaya.