Connect with us
Rekomendasi Film Tentang Penyakit Menular dan Mematikan Virus
Contagion (2011)

Cultura Lists

Rekomendasi Film Tentang Penyakit Menular dan Mematikan

Dunia telah berkali-kali mengalami epidemi di dunia nyata maupun layar kaca.

Bulan ini kita menghadapi berita mewabahnya Coronavirus. Diperkirakan sudah ada enam ribu orang yang terinfeksi dan jumlahnya bisa terus bertambah. Kabarnya, tim ilmuwan Australia berhasil menciptakan virus korona. Artinya kita satu langkah lebih dekat untuk menemukan obat ataupun vaksin untuk menghentikan persebaran virus korona.

Meski pemberitaan media terasa mencekam sebenarnya ini bukan pertama kalinya ada kecemasan global mengenai suatu wabah. Umat manusia telah berkali-berkali berhasil melawan kekuatan alam ketika muncul penyakit mematikan yang mengancam keselamatan hidup. Hal ini pun menginspirasi para sineas untuk menciptakan film berlatar belakang penyakit mematikan.

Contagion (2011)

Banyak pujian yang diberikan pada Contagion karena berani menunjukkan sisi realitas usaha para ilmuwan yang gagal dalam menemukan pengobatan bagi penyakit mematikan. Contagion juga memberikan gambaran nyata mengenai bagaimana sebuah penyakit menjadi tersebar luas seperti masa inkubasinya, bagaimana seseorang bisa tertular, hingga mengapa penyebarannya terjadi dengan cepat.

Penulis film ini juga menampilkan bagaimana proses pembuatan vaksin tentunya dengan cara yang menarik sehingga membuat film ini menjadi salah satu yang terfavorit. Digambarkan bahwa virus ini berkaitan dengan hewan, sama seperti corona.

Virus (2019)

Film ini menceritakan mengenai merebaknya virus nipah di Distrik Kerala dan Distrik Malappuram. Gejala yang ditampilkan adalam demam, sakit kepala, dan muntah. Film ini menggambarkan kronologis penyebaran virus berdasarkan kisah nyata yang memang terjadi di India.

Virusnya sendiri disebarluaskan oleh kelelawar buah. Kritik muncul karena ada banyak subplot yang membuat film menjadi kurang fokus. Selain itu film ini memiliki beberapa kemiripan dengan Contagion.

Outbreak (1995)

Kisahnya mengenai serangga berukuran mikroskopis yang mampu membunuh manusia dalam jangka waktu 24 jam dengan cara mencairkan organ internalnya. Serangga itu membuat penduduk sebuah desa di Afrika lenyap.

30 tahun kemudian, seekor monyet yang diselundupkan secara ilegal ke dalam Amerika membawa serangga tersebut bersamanya. Sang penjual tidak berhasil menjual si monyet sehingga melepaskannya ke alam liar. Itulah awal mula kekacauan terjadi ketika serangga tersebut mampu menginfeksi banyak orang. Film ini tentunya dibumbui drama karena dua peneliti yang menjadi peran utama film ini mengalami perceraian.

Flu (2013)

Film mengenai wabah penyakit yang berasal dari Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai Kim Sung-su. Film ini sendiri mengangkat kasus flu burung yang mampu membunuh korban dalam waktu 36 jam.

Kisahnya tentang kakak beradik yang bekerja sebagai penyelundup. Mereka menyadari bahwa imigran gelap yang berada di dalam kontainer ternyata meninggal. Salah satu yang selamat dibawa ke klinik terdekat. Namun dengan dibawanya korban tersebut ke klinik, penyakit itu ikut tersebar ke dalam kota. Ternyata dalam waktu cepat warga kota pun tertular. Film ini dibintangi aktor ternama yaitu Jang Huk yang bermain dalam drama Voice dan Tell Me What You Saw.

Quarantine (2008)

Quarantine adalah remake dari film buatan Spanyol yang berjudul REC. Kisahnya tentang reporter dan kameramen yang bertugas untuk melaporkan shift malam petugas damkar di Los Angeles. Lalu datang panggilan darurat ke sebuah apartemen. Panggilan tersebut berasal dari seorang perempuan yang berteriak karena kesulitan bernapas dan berlumuran darah. Mulutnya juga berbusa. Ia justru menggigit seorang polisi. Namun ternyata ketika mereka menghampiri si korban, gedung tersebut dikunci dan mereka tak bisa keluar. Ternyata mereka telah masuk dalam karantina.

Carriers (2009)

Empat pemuda berusaha menyembunyikan diri dari dunia karena ada wabah flu memaitkan. Mereka mengurung diri di sebuah penginapan di tempat terpencil. Aturannya adalah jangan menolong siapapun karena terinfeksi artinya sudah pasti mati. Tapi ternyata sulit untuk mematuhi aturan tersebut karena nurani mereka sebagia manusia menolak. Film ini akan menyentil wabah SARS karena ada sedikit kemiripan dengan kejadian nyatanya.

Infection (2004)

Infection aliasn Kansen menggambarkan kekacauan di sebuah rumah sakit ketika penyakit menular menyebar dengan cepat. Pasien menumpuk, obat-obatan mulai menipis, dan para staff belum digaji. Film ini akan menggambarkan masalah dari tiap karakter. Pasien berubah menjadi lendir warna hijau. Mereka mulai berhalusinasi. Filmnya akan sedikit menjadi gore. Beberapa scene akan meninggalkan penonton untuk menafsirkannya sendiri sehingga ada beberapa bagian yang membutuhkan imajinasi.

12.12: The Day 12.12: The Day

12.12: The Day Review – Kudeta Militer dan Periode Tergelap Korea Selatan

Film

Conclave review Conclave review

Conclave Review – Drama Intrik di Balik Pemilihan Paus

Film

We Live in Time We Live in Time

We Live in Time Review: Perjuangan Pasangan Melawan Kanker & Waktu

Film

Auditorium ScreenX Terbesar Kedua di Dunia Hadir di CGV Cinemas Indonesia dengan Teknologi Dolby Atmos Auditorium ScreenX Terbesar Kedua di Dunia Hadir di CGV Cinemas Indonesia dengan Teknologi Dolby Atmos

Auditorium ScreenX Terbesar Kedua di Dunia Hadir di Indonesia

Entertainment

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect