Sambil bekerja atau mengerjakan tugas memang paling enak ditemani oleh musik. Cultura sudah pernah memberikan rekomendasi album musik instrumental yang bisa membantu kita untuk lebih fokus dan produktif.
Soundtrack juga bisa menjadi musik latar yang membuat kita produktif. Beberapa musik dikomposisi untuk memberikan nuansa yang relaks, ada juga game yang membuat kita merasa powerful dan termotivasi. Tak kalah menarik dengan musik instrumental, musik game menyuguhkan ambience yang lebih spesifik sesuai selera, namun tetap tidak distracted. Berikut beberapa rekomendasi album soundtrack game yang patut kita dengarkan.
Omori
“Omori” merupakan game RPG Maker yang sangat populer sejak rilis pada Desember 2020 lalu. Game ini memiliki genre psychological horror yang memadukan antara vibe euphoria dengan tema depresi secara artistik sekaligus emosional.
Ada 179 track musik tema yang dikomposisi oleh Pedro Silva, Jamie Lynne, dan bo en untuk “Omori”. Mulai musik latar general, hingga setiap boss fight yang memiliki lagu tema masing-masing. Beberapa track yang disukai oleh banyak penggemar “Omori” di antaranya; “My Time” dari bo en, lagu ini juga digunakan untuk promotional trailer, kemudian “Final Duet” serta “World’s End Valentine” oleh Pedro Silva.
Album “OMORI OST” memiliki tracklist yang bervariasi, mulai dari melankolis, chilling, hingga yang depresif maupun musik 8 bit yang up beat.
Twelves Minutes
“Twelves Minutes” merupakan game yang siap masukan dalam jajaran Best Game of 2021. Puzzle game ini memiliki konsep time loop yang secara keseluruhan terlihat seperti film bergenre neo-noir. Konsep tersebut kemudian didukung dengan soundtrack game yang dikomposisi layaknya scoring film oleh Neil Bones.
Album OST untuk “Twelves Minutes” diciptakan dengan musik orchestral. Mulai dari menonjolkan instrumen piano untuk adegan mellow, dominasi bass gesek untuk adegan suspense, hingga musik yang terdengar seperti kotak musik untuk ending credit. Buat kita yang menyukai musik instrumental bernuansa kelam dan melankolis, dijamin akan menikmati soundtrack dari game puzzle satu ini.
NieR:Automata
Buat kita penggemar genre fantasi yang berpadu dengan tema fiksi ilmiah, bisa mendengarkan album soundtrack dari game “NieR:Automata”. Game petualangan yang dikembangkan oleh Platinum Games ini mendapat penghargaan untuk Best Score and Music dalam ajang The Game Awards 2017.
“NieR:Automata” memiliki musik latar yang didominasi dengan genre ambience dan avant garde, dikomposisi spesial untuk membuat pemainnya masuk dalam semesta game fantasi ini. Album soundtrack terdiri dari track instrumental dan lagu dengan vokal yang dikomposisi oleh Keiichi Okabe, Keigo Hoashi, dan Kuniyuki Takahashi.
Salah satu lagu terbaik dalam “NieR: Automata” adalah “Weight of The World”, dimana dalam versi Jepang, Marina Kawano menyanyikan lagu ini dengan penghayatan hingga tak sengaja menangis saat proses rekaman.
Cyberpunk 2077
Buat yang ingin merasa terpompa semangatnya, bisa dengarkan musik game yang lebih up beat dari “Cyberpunk 2077”. Musik-musik dalam “Cyberpunk 2077” terdiri dari berbagai genre yang variatif, mulai dari dance music, nu-metal, rock, industrial, hip-hop, hingga bubblegum pop.
Tracklist dalam 3 Volume album soundtrack untuk album dari game ini juga merupakan percampuran antara track instrumental dan lagu dengan vokal. Memutar seluruh soundtrack dari “Cyberpunk 2077” akan membuat kita merasa sedang bekerja di peradaban post-futuristic.
Doom
Buat penggemar musik rock metal, bisa dengarkan soundtrack dari game action populer “Doom”. “Doom” merupakan game petualangan first-person shooter yang populer sebagai game dengan grafiknya yang brutal, sadis, dan penuh kekerasan. Oleh karena itu, Mick Gordon sebagai komposer “Doom” hendak memanifestasikan ‘kekerasan’ dalam setiap track yang Ia ciptakan untuk membuat pemain game ini lebih termotivasi dan merasakan sensasi sebagai tentara luar angkasa yang badass dalam membasmi monster, iblis, dan makhluk kegelapan lainnya.
“Doom” memiliki soundtrack dengan genre heavy metal dan death metal yang khas dengan riff gitar berdistorsi hingga ketukan drum double pedals seperti helikopter, namun tidak terlalu distracted untuk sebuah musik pengiring. Salah satu track paling digemari oleh penggemar “Doom” dari Mick Gordon adalah “The Only Thing They Fear Is You” dari “DOOM Eternal”.
