Connect with us
Gen V Characters
Amazon Studios

Entertainment

Penejelasan Kekuatan Setiap Karakter Dalam Gen V

Mulai dari Marie pengendali darah hingga Sam yang digadang-gadang lebih kuat dari Golden Boy dan Homelander.

“Gen V” merupakan serial spinoff dari “The Boys”, membawa kita pada kehidupan kuliah para kandidat superhero muda di Godolkin University (God U). Seiring berjalannya episode, serial ini semakin seru saja, semakin banyak juga superpower reveal dari setiap karakter yang tak pernah berhenti mengejutkan kita. Tak hanya untuk kita, sebagai supe muda, Marie, Jordan Li, Cate, Andre, Emma, dan Sam masih sama-sama belajar memahami dan mengendalikan kekuatan mereka.

Berbeda dengan franchise superhero pada umumnya, semesta “The Boys” memiliki variasi kekuatan super yang lebih beragam, berani, dan liar. Hal tersebut juga diterapkan dalam “Gen V”. Buat yang masih bingung sebetulnya apa dan bagaimana cara kerja kekuatan para karater supe muda ini, berikut penjelasan kekuatan setiap karakter dalam “Gen V”. Selain mendeskripsikan fakta yang telah dipaparkan dalam serialnya, penjelasan berikut juga akan mencantumkan teori.

(Spoiler Alert: Artikel ini mengandung spoiler “Gen V” episode 1-6)

Marie Moreau

Kekuatan: Hemokinesis/manipulasi darah.

Marie Moreau (Jaz Sinclair) adalah protagonis kita dalam “Gen V” dengan kekuatan hemokinesis atau manipulasi darah. Ia menemukan bahwa dirinya memiliki kekuatan ketika mendapatkan haid pertamanya, kemudian tidak sengaja membunuh kedua orang tuanya karena tidak tahu cara mengendalikan kekuatannya tersebut. Marie kerap terlihat menyayat telapak tanganyan setiap kali hendak menggunakan darahnya sebagai senjata yang biasa ia kendalikan.

Seiring berjalannya episode, kita melihat semakin banyak potensi dari hemokinesis Marie. Mulai dari menghentikan pendarahan orang yang terluka, mengendalikan denyut nadi, merasakan hingga mendeteksi apapun yang berhubungan darah. Mulai dari mendeteksi pelacak dalam darahnya hingga mengetahui ketika Emma sedang haid.

Luke Riordan/Golden Boy

Kekuatan: Thermokinesis.

Daripada pyrokinesis, Luke Riordan alias Golden Boy (Patrick Schwarzenegger) memiliki kekuatan thermonuclear atau disebut thermokinesis. Kekuatan ini lebih kuat daripada sekadar pengendalian api. Luke mampu menghasilkan kekuatan api dari telapak tangannya bahkan sekujur tubuhnya (meski harus selalu membakar apapun yang sedang ia kenakan). Luke juga juga memiliki imunitas dari api, super kuat, dan tahan banting.

Sama seperti Stormfront dan Starlight yang bisa terbang menggunakan kekuatan dalam mereka, Luke juga hanya bisa terbang ketika sedang memancarkan api. Ia juga mampu memancarkan kekuatan thermokinesis yang lebih kuat dari api, yang sayangnya harus ketika saksikan sebagai akhir dari Luke yang bunuh diri dengan meledakan dirinya sendiri pada episode pertama “Gen V”.

Andre Anderson

Kekuatan: Manipulasi metal.

Andre literally the ‘ironman’. Sama seperti ayahnya, Polarity, Andre (Chance Perdomo) memiliki kekuatan untuk mengendalikan metal. Ia bisa membuka kunci untuk hampir semua pintu yang terkunci sejauh ini, asalkan memiliki sistem kunci metal manual. Ia juga bisa mengendalikan setiap objek dengan metal, baik untuk melayang hingga membentuk ulang.

Meski memiliki kekuatan yang sama dengan ayahnya, Andre bukan terlahir dengan kekuatan super, ia juga menerima suntikan Compound V saat bayi seperti anak-anak supe lainnya. Tak hanya mampu mengendalikan metal, ia sendiri adalah ‘metal’. Ia juga memiliki badan super kuat dan tahan banting. Bisa kita lihat pada beberapa adegan bertarung dalam “Gen V”.

Cate Dunlap

Kekuatan: Mengendalikan pikiran.

Awalnya kita hanya mengetahui bahwa kekuatan Cate Dunlap (Maddie Phillips) adalah pengendalian pikiran melalui sentuhan. Namun Episode 6 telah menjadi tabir dari potensi kekuatan Cate yang sesungguhnya. Cate tak hanya mampu mengendalikan pikiran, ia memiliki kekuatan telepati yang selama ini ‘disegel’ dengan mengkonsumsi obat dari Dekan Shetty.

Cate mampu menghilangkan ingatan sekaligus mengembalikan ingatan yang telah dihapus. Ia juga bisa membaca pikiran orang di sekitarnya, ia juga mampu membuat orang-orang disekitarnya masuk ke dalam pikirannya seperti yang ia lakukan pada Episode 6.

Kekuatan psikis super ini untungnya diimbangi dengan batasan, Cate bisa kejang-kejang hingga mengeluarkan darah melalui mata, menandakan pembulu darah yang pecah, jika terlalu banyak menggunakan kekuatannya. Namun Cate tampaknya memiliki kemampuan khusus untuk menyembuhkan diri meski telah berkali-kali mengalami efek samping dari kekuatannya tersebut.

Emma Meyer

Kekuatan: Membesar dan mengecilkan badan.

Emma Meyer (Lizzie Broadway) memiliki kekuatan untuk mengendalikan ukuran tubuhnya. Pada episode-episode pertama, Emma jujur saja terlihat seperti karakter paling menyedihkan dalam geng ini.

Tak hanya tubuhnya yang bisa mengecil, Emma juga sempat mengalami krisis percaya diri dan membuat dirinya merasa kecil secara mental. Untuk mengecil, Emma harus memuntahkan isi perutnya. Sementara untuk membesar, sebaliknya ia harus mengkonsumsi banyak makanan.

Tragisnya, selama ini ternyata ibu Emma yang mengajarinya untuk memutahkan isi perutnya. Dimana dalam skenario ini terlihat seakan-akan Emma memiliki eating disorder, itu yang membuat Emma sempat membenci kekuatannya.

Selama ini ibu Emma juga melarangnya untuk membesar karena hal tersebut terlihat “menjijikan” bagi ibunya. Namun, ia tak bisa menahan diri ketika ingin menyelamatkan Sam. Emma ternyata jadi lebih terkenal setelah tampil membesar dalam pesta kampus yang bahkan ia lupakan.

Jordan Li

Kekuatan: Transformasi gender, energy blast, dan super kuat.

Jordan Li menjadi supe muda dengan kekuatan yang paling menarik dalam “Gen V”. Terlahir sebagai laki-laki, orang tuanya memberikan Compound V ketika ia masih bayi dan membuatnya bisa mengubah gender. Jordan Li dibintangi oleh Derek Luh dan London Thor. Ia cukup mengalami kesulitan sebagai supe yang mengaku sebagai bi-gender pada orang tuanya dan investor yang masih konservatif.

Setiap berganti gender, Jordan Li juga mampu menggunakan kekuatan yang berbeda. Ketika menjadi laki-laki, ia super kuat dan tahan banting. Ketika menjadi perempuan, ia menjadi lebih lincah dan mampu mengeluarkan energy blast.

Sejauh ini, Jordan Li terlihat sudah cukup lihai dalam mengendalikan kombinasi antar kekuatannya ketika sedang bertarung. Terutama bisa kita lihat ketika ia sedang melawan Luke. Jadi tak heran jika sebelumnya ia sempat menjadi mahasiswa ranking kedua di God U.

Rufus

Kekuatan: Telepati dan clairvoyance.

Bukan karakter yang disukai banyak orang dalam “Gen V”, Rufus (Alexander Calvert) memiliki kebiasaan buruk dengan menggunakan kekuatannya untuk memanipulasi dan melecehkan murid-murid lain di God U. Sekilas terlihat memiliki kekuatan yang serupa dengan Cate. Ia mampu mengendalikan pikiran orang lain dan menyuruhkan mereka melakukan hal yang tidak akan mereka ingat kemudian.

Namun yang membuat Rufus berbeda dari Cate dan terkenal di kampus adalah kemampuan clairvoyance-nya. Clairvoyance sederhananya semacam kemampuan cenayang kalau di kebudayaan kita. Ia mampu membaca alam bawah sadar seseorang, apa yang menjadi trauma, hasrat, dan siapa diri mereka yang sebenarnya.

Robert Vernon/Tek Knight

Kekuatan: Deduksi super.

Robert Vernon alias Tek Knight (Derek Wilson) adalah salah satu alumnus terkenal dari God U. Mungkin bukan superhero yang terkenal dengan aksi penyelamatan dan aksi di lapangan menyelamatkan warga sipil. Namun kekuatannya memang lebih menarik diterapkan di dunia reportase, jurnalistik, dan TV personality. Tek Knight memiliki kekuatan super deduksi, seperti Sherlock Holmes namun ini karena Compound V.

Tek Knight memiliki pengelihatan super, penciuman, dan insting. Membuat usahanya dalam mencari kebenaran melalui aktivitas wawancara dan investigasi menjadi lebih mudah. Ini juga menjadi metode penerapan kekuatan yang menarik meski tanpa melibatkan aksi fisik.

Sam Riordan

Kekuatan: Super kuat.

Sebetulnya mendefinisikan kekuatan super Sam Riordan cukup tricky kalau mau dipahami lebih dalam. Dalam level permukaan, Sam adalah remaja super kuat, sepertinya cukup serupa dengan Queen Maeve. Ia tahan banting, mampu menghancurkan benda atau melukai manusia dengan tangan kosong, ia juga bisa “terbang”, yang sebetulnya adalah lompatan tinggi dengan memanfaatkan kekuatan supernya.

Sam disebutkan tidak stabil secara mental karena memiliki schizophrenia. Meski sebetulnya masih ambigu antara; apa Sam memang terlahir dengan schizophrenia atau itu adalah efek samping dari Compound V. Ada juga teori bahwa kekuatan Sam sifatnya lebih psikis daripada fisik.

Kita telah menyaksikan Sam melihat semuanya sebagai boneka ketika kekuatannya aktif. Bisa jadi ilusi ini yang membuat Sam terlihat sangat mudah dalam mematahkan tangan dan bagian tubuh lainnya dari lawannya. Layaknya boneka yang rapuh dan mudah dirusak.

Arcane Season 2 Arcane Season 2

Arcane Season 2 Review: Animasi Menawan yang Terlalu Cepat Berakhir

TV

Gladiator I vs Gladiator II Gladiator I vs Gladiator II

Gladiator I vs. Gladiator II

Film

The Penguin The Penguin

The Penguin Review: Era Baru Supervillain di Media

TV

Pentas Indonesia Kita: Semangat Gotong Royong Demi “Putra Sang Maestro”

Entertainment

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect