Connect with us
Orion and the Dark
DreamWorks Animation

Film

Orion and the Dark Review: Eksplorasi Keindahan dalam Kegelapan

Animasi surreal nan kreatif tentang seorang bocah yang bersahabat dengan ketakutannya.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Orion and the Dark” adalah animasi DreamWorks terbaru yang rilis di Netflix, disutradarai oleh Sean Charmatz. Jacob Tremblay adalah pengisi suara untuk protagonisnya, seorang bocah bernama Orion. Orion adalah anak laki-laki yang takut pada hampir segala hal. Namun kegelapan menjadi ketakutan terbesarnya. Animasi ini juga dimeriahkan oleh pengisi suara lainnya, mulai dari Paul Walter Hauser sebagai Dark (Kegelapan) hingga aktris Angela Bassett.

Suatu malam, ia bertemu dengan Dark dalam wujud bayangan hitam besar di sudut kamarnya. Untuk membuktikan bahwa dirinya tidak selalu membawa hal buruk dan menakutkan, Dark mengajak Orion berpetualang untuk mengeksplorasi pesona malam yang juga dibenci oleh Orion. Sebaliknya, buat kita para nocturnal dan penggemar langit malam, “Orion and the Dark” bisa jadi animasi yang memanjakan visual sekaligus menghibur melalui ceritanya yang imajinatif.

Orion and the Dark

Eksplorasi Pesona Malam dan Kegelapan yang Memikat

Dengan plot yan didominasi dengan petualangan semalaman Orion dan Dark, “Orion and the Dark” mempresentasikan keindahan dunia di malam hari dengan mempesona, baik secara visual maupun deskripsi melalui naskahnya. Animasi ini memadukan dua gaya animasi yang membuat kehadiran karakter dengan backrground-nya terlihat kontras. Karakter-karakter hadir dalam wujud animasi 3D, sementara background-nya memperlihatkan garis-garis ala lukisan cat air dan sketsa yang terlihat stylish.

Selain Dark, kita juga akan berkenalan dengan entitas-entitas malam lainnya, kawan Dark. Mulai dari Insomnia, Unexplainable Noise (Suara Random), Quiet (Ketenangan), Sleepy (Kantuk), dan Sweetdream (Mimpi Indah). Mereka adalah entitas-entitas yang melengkapi malam selain Dark yang mendominasi latar. Aplikasi karakter-karakter ini memliki pendekat yang surreal. Memang tidak logis, namun inilah letak kreatifitas dan imajinatif dari bobot ceritanya.

Mengingat ada banyak kasus anak-anak yang takut kegelapan, “Orion and the Dark” memiliki ide cerita menarik. Film ini bisa menjadi solusi buat anak atau saudara kita yang masih kecil dengan masalah serupa. Karena film ini berhasil menunjukan bahwa tak selalu hal buruk datang dari kegelapan yang kerap memiliki konotasi negatif.

Orion and the Dark

Persahabatan Bermakna antara Orion dan Dark

“Orion and the Dark” adalah kisah persahabatan antara manusia dengan hal yang mereka takuti. Tak hanya berhenti takut dengan hal tersebut, namun mendorong kita untuk menemukan pesona tersembunyi bahkan bersahabat dengan ketakutan tersebut.

Melalui presentasi persahabatan antara Orion dan Dark, ada nilai sentimental yang akan membekas pada penontonnya. Sama seperti yang telah dilakukan oleh animasi seperti “Toy Story”, berapa dari kita yang sempat merasa tak tega membuang maninan lama kita karena film animasi Disney Pixar tersebut?

Mulai dari keengganan yang ditunjukan Orion pada Dark, hingga akhirnya, tanpa ia sadari, dirinya sedang menghabiskan malam dengan teman barunya tersebut. Dengan merasakan rasa sayang dan penerimaan Orion pada Dark, kita juga akan lebih mengapresiasi malam hari dan kegelapan. Terutama untuk anak-anak yang sebelumnya takut kegelapan.

Animasi ini memiliki naskah yang puitis sekaligus menyenangkan dalam menyampaikan perasaan tersebut, bahwa tidak ada yang perlu anak-anak takuti dari kegelapan.

Animasi Kreatif, Imajinatif, dengan Plot Surreal Tak Tertebak

Skena film animasi global sempat terjebak dalam obsesi akan realisme. Awalnya mulai dari ambisi untuk menghadirkan visual yang semakin dekat dengan kenyataan, hingga berusaha terlalu keras untuk menciptakan semesta fiksi yang tetap bisa masuk di logika. “Orion and the Dark” memiliki semangat akan keajaiban animasi yang sudah mulai pudar dari studio besar seperti Disney.

Konsep animasinya tidak menitik beratkan pada logika, namun kreatif dan imajinasi dengan konsep surrealisme-nya. Namun bobot lebih terasa dan berkesan pada pesan yang hendak disampaikan pada ceritanya; jangan takut pada kegelapan. Pesan sederhana yang kerap sulit untuk ditanamankan pada anak-anak ini dipresentasikan dengan elobarasi karya yang kaya.

Akan muncul kejutan dalam plot yang membuat petulangan Orion dan Dark sulit untuk ditebak kelanjutannya. Meski pada akhirnya semakin imajinatif dan tidak masuk logika, presentasinya tidak mengurangi kualitas animasi secara keseluruhan. Ada semangat kekanak-kanakan yang berhasil dimasukan oleh kreatornya dalam animasi ini. Menjadi elemen yang relevan untuk penonton anak-anak dan nostalgia untuk penonton dewasa.

Secara keseluruhan, “Orion and the Dark” adalah film animasi Netflix Original yang patut ditonton. Bisa sekali jadi tontonan bersama keluarga lintas generasi dan menghibur untuk semua umur. Tidak ada agenda apapun dalam ceritanya, hanya animasi imajinatif dengan pesan mendalam didedikasikan untuk menghargai keindahan malam dan kegelepan yang tidak perlu kita takuti sama sekali.

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Connect