Connect with us

TV

My Lecturer My Husband Season 1: Usik Perjodohan Beda Generasi

Cukup berhasil membawakan rumitnya pernikahan dari pasangan beda generasi.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Setiap orang diciptakan dalam satu pasang, sehingga pernikahan merupakan satu hal yang akan dialami dalam hidup. Akan tetapi, pernikahan tak selamanya berdasarkan cinta, melainkan perjodohan yang sudah lama menjadi salah satu dilema tersendiri. Hal tersebutlah yang menjadi pusat perhatian dalam serial ‘My Lecturer My Husband’ pada musim pertamanya.

‘My Lecturer My Husband Season 1’ sendiri merupakan series dari MD Pictures yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Dibintangi oleh Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina, webseries ini memperkenalkan penonton dengan Inggit yang sedang menikmati masa-masa kuliahnya. Akan tetapi, semuanya berubah 180 derajat ketika ia dijodohkan dan dinikahkan dengan Arya, dosen di kampusnya yang terkenal sangat kaku dan keras.

Secara sekilas, ‘My Lecturer My Husband Season 1’ ini tampak generic dengan tema perjodohan yang tergolong usang meski memang isunya penting hingga kini. Akan tetapi, series ini membuat isunya penting dan berkaitan juga dalam keberlangsungan pernikahan yang dianggap sakral bagi sebagian besar orang. Didukung lagi dengan bagaimana perbedaan generasi antara Inggit dan Arya ini melebur dengan halus, membuat segi dramanya terasa sangat natural dan mudah dipahami sepanjang berjalannya series.

Narasinya sendiri dikemas dengan alur yang cenderung maju, dengan penggunaan elemen flashback di beberapa bagian untuk meng-enhance penceritaannya. Selain itu, deretan subplot mengenai kehidupan terpisah dari Inggit dan teman-temannya yang sekaligus memperkaya main plot antara sang mahasiswi dan dosen beda generasi ini. Meski begitu, ada beberapa titik di mana semuanya seakan terlalu didramatisasi yang terasa surreal.

Dalam segi akting, Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina menampilkan chemistry yang tergolong superb sekaligus memberikan nyawa bagi ‘My Lecturer My Husband Season 1’ melalui luasnya cakupan emosi dari keduanya. Selain itu, hadirnya deretan pemeran pendukung lainnya juga tampil baik dengan porsi yang pas, membuat semuanya tampak natural.

Dengan hal baik dari segi narasi dan akting, teknis dari ‘My Lecturer My Husband Season 1’ ini terlihat tidak ada yang benar-benar bagus. Sinematografi yang biasa, color tone yang tampak washed-out, hingga scoring yang tidak terlalu distinct membuat series ini kurang mumpuni.

Pada akhirnya, ‘My Lecturer My Husband Season 1’ adalah drama perjodohan yang terasa natural tanpa terlalu menggurui dengan ensemble cast yang sangat lovable. Meski begitu, segi teknisnya yang masih terlihat seperti FTV membuatnya inferior dibanding beberapa series lainnya.

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

24 Jam Bersama Gaspar 24 Jam Bersama Gaspar

24 Jam Bersama Gaspar Review: Petualangan di Negeri Distopia Suram

Film

Connect