“Living With Yourself” merupakan Netflix Original Series terbaru yang rilis pada 18 Oktober 2019. Serial komedi ini dibintangi oleh Paul Rudd yang berperan sebagai Miles Elliot. Terdiri dari 8 episode, serial ini termasuk salah satu serial pendek yang bisa jadi pilihan untuk binge pada akhir pekan.
“Living With Yourself” bercerita tentang Miles Elliot, seorang pegawai kantor dan seorang suami yang tidak memiliki gairah dalam menjalani kehidupannya. Ia tidak tampil sebagai pegawai terbaik dan selalu berdebat dengan istrinya seputar membangun keluarga dan memiliki seorang anak. Miles merasa gagal dalam menjalani kehidupan dan susah memuaskan semua pihak dalam hidupnya.
Hingga suatu hari ia pergi ke sebuah spa yang direkomendasikan oleh rekan satu kantornya. Berharap dapat “terlahir” kembali menjadi pribadi baru setelah bersantai di spa, Miles justru menemukan fakta bahwa dirinya telah digantikan oleh cloning yang memiliki semangat dan kepribadian yang lebih baik dari dirinya.
Mengadaptasi Tema yang Sudah Ada Namun Memiliki Konten yang Original
Tema cloning merupakan salah satu ide cerita yang telah diadaptasi oleh banyak film maupun serial. Kebanyakan karya-karya tersebut memiliki genre laga, fiksi ilmiah, hingga kriminal. “Living With Yourself” mengadaptasi ide cerita tentang cloning ke dalam sebuah cerita drama tentang refleksi diri dengan sentuhan komedi.
Miles Elliot digambarkan sebagai pria pemalas dan tidak memiliki inisiatif dalam menjalani hidup dan selalu lari dari hal yang dianggap merepotkan. Ia ingin mendapat apresiasi dalam pekerjaannya, namun tidak mau berusaha. Ia juga ingin istrinya mengerti tentang dirinya, tapi Miles tidak memberikan hal tersebut pada istrinya. Ketika Miles harus berbagi hidup dengan cloningnya, ia justru memanfaatkan cloningnya untuk membuat kehidupannya lebih baik sementara ia tetap bermalas-malasan.
Meski mengangkat tema cloning, kita sebagai penonton tidak akan disuguhkan cerita mendalam soal metode cloning dengan teori fiksi ilmiah, cerita lebih berfokus pada pengembangan karakter Miles Elliot dengan cloningnya.
Memiliki Alur dan Sudut Pandang Cerita yang Dinamis
Naskah “Living With Yourself” dieksekusi dengan permainan sudut pandang dan alur cerita yang dinamis. Cerita yang disuguhkan akan berbentuk seperti potongan-potongan puzzle yang harus kita satukan seiring berjalannya episode. Kejadian yang hanya terjadi dalam satu hari, memiliki berbagai sudut pandangan yang bisa kita lihat dalam 2 dua episode.
Serial ini menggunakan perspektif orang pertama dalam setiap episodenya namun selalu berganti karakter. Kita bisa melihat dari sudut pandang Miles, cloning Miles, dan istri Miles, Kate. Alur cerita disajikan secara maju mundur dan perubahan sudut pandang dengan komposisi yang pas.
Akhir Cerita yang Anti Klimaks
Sayangnya, “Living With Yourself” memiliki ending cliche dan menggantung ala serial komedi Amerika pada umumnya. Nuansa unik, dan menegangkan pada awal-awal episode terasa sangat original, gaya humornya pun terasa sangat quirky ala black komedi yang jauh dari tipikal humor Amerika.
Memasuki episode-episode terakhir, kita akan mulai kesal dengan keputusan yang diambil oleh setiap karakter. Tingkat ketegangan cerita pun mulai menurun meski akhir cerita masih tidak tertebak.
Mulai dari episode 1 hingga 6, kita masih bisa melihat nilai-nilai moral tentang refleksi diri dan pengembangan cerita yang semakin menarik. Namun memasuki episode ke 7, cerita tiba-tiba berubah menjadi genre romantis tentang cinta segitiga dengan akhir tidak meninggalkan kesan, justru memberikan pencerahan yang absurd dan aneh.