Chef Bernard Chew yang sudah berada di Indonesia sejak 1996 menyajikan 20 menu khusus, di antaranya adalah olahan kepiting seperti Soft-Shell Chilli Crab, Salted Egg Soft Shell Crab dan andalannya; Singaporean Chili Crab.
Setelah sempat mencoba berbagai kepiting dari berbagai wilayah di Indonesia, pilihan bahan baku jatuh pada Kepiting Papua karena ukurannya yang besar dan banyak dagingnya. Untuk menjaga kesegarannya, pengunjung disarankan reservasi sehari sebelumnya agar kepiting-kepiting Papua terbaik dapat disiapkan dengan maksimal.
“Di dunia ini ada dua kepiting yang paling enak. Pertama Kepiting Lumpur Raksasa Srilanka dan Kepiting Papua”, ungkap chef Bernard. Pria yang cukup eksentrik dan multitalent ini masih memilih kepiting dibandingkan dengan lobster karena menurutnya jauh lebih enak dan lebih kuat akan karakter seafood.
Selain kepiting, berbagi menu andalan lainnya antar lain The Famous Singaporean Authentic King Prawn Laksa serta Salted Egg Octopus Rice Bowl. Ada juga versi Asia dari western Burger: Nasi Lemak Burger, sedangkan Eggslut Burger yang disajikan dengan scrambled eggs, dan bawang bombay yang dipadukan dengan karamel disajikan untuk versi western.
Cultura berkesempatan menikmati berbagai menu dimulai dari starter Grilled Stuffed Baby Squid Avocado dan Grilled Mushroom Pesto yang tampilannya unik semakin menggugah selera makan. Dilanjutkan dengan pilihan soup Laksa khas Singapore dengan Jumbo King Prawnnya dan Stri Fried Udon Laksa. Bumbu pekat khas Melayu yang khas menambah sensasi lengkap citarasa Singapura-nya.
Sementara untuk main course, tentu saja Kepiting Papua raksasa Singapore Famous Authentic Chilli Crab dan Salted Egg Crab. Ukurannya yang mungkin terlalu besar buat satu orang, membuatnya lebih nikmat disantap oleh minimal 2 orang. Petualangan gastronomi kami ditutup dengan dessert Bubur Cha Cha dengan variasi komposisi umbi-umbiannya.
Bernard Chew mengaku masih bangga menggunakan bahan-bahan dasar dari alam Indonesia yang berkualitas, tanpa MSG, garam, ataupun penambah rasa. Sensasi rasa alami ini yang akan bisa mengingatkan pengunjung akan suasana makan malam di Singapura tanpa harus meninggalkan Bali.
Little Singapore by Chef Bernard mengadopsi warna warna flourescent untuk dekorasi eksterior dan interiornya. Penuh warna seperti semarak Singapura, yang secara khusus didesain oleh Chef Bernard sendiri. Pada dinding-dindingnya kita akan menemui foto-foto cityscape Singapura seperti di area Marina Bay, Merlion Park hingga Gardens by The Bay dengan temaram lampu spotlight-nya.
Chef Bernard berencana untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas ke depannya, baik di Indonesia dan Asia. Dengan restaurant cabang pertama yang rencananya akan dibuka di Ubud, Chef Bernard akan terus menyajikan menu-menu terbaik, baik untuk acara personal, catering dan tentu saja di restoran. Chef Bernard mengundang para pecinta kuliner, traveler, dan masyarakat umum untuk datang dan menikmati sendiri cita rasa dan nuansa Singapore di Little Singapore.
Little Singapore by Chef Bernard
Jl. Sunset Road No. 100, Kuta, Badung, Bali.
Opening Hours : Tuesday – Sunday (12:00 – 22:00)
Food & Drink 8/10
Atmosphere 7/10
Service 7/10