‘Last Breath’ adalah film thriller survival yang disutradarai oleh Alex Parkinson. Film ini merupakan adaptasi dari dokumenter tahun 2019 dengan judul yang sama, yang juga disutradarai oleh Parkinson.
Mengangkat kisah nyata dari insiden tahun 2012, film ini menampilkan perjuangan sekelompok penyelam dalam menyelamatkan rekan mereka yang terjebak di dasar Laut Utara. Dibintangi oleh Finn Cole sebagai Chris Lemons, Woody Harrelson sebagai Duncan Allcock, dan Simu Liu sebagai David Yuasa, ‘Last Breath’ menawarkan pengalaman menonton yang menegangkan dan emosional.
Cerita berfokus pada Chris Lemons, seorang penyelam saturasi yang bersama timnya ditugaskan untuk memperbaiki pipa gas di kedalaman 91 meter di Laut Utara. Selama misi, kapal mereka mengalami kegagalan sistem posisi dinamis, menyebabkan kapal bergeser dan menarik serta memutus jalur suplai udara dan komunikasi Chris.
Terisolasi dengan pasokan oksigen darurat yang hanya bertahan beberapa menit, Chris harus bertahan hidup sambil menunggu upaya penyelamatan dari rekan-rekannya. Naskah yang ditulis oleh Mitchell LaFortune, Alex Parkinson, dan David Brooks berhasil membangun ketegangan dan emosi, menggambarkan perjuangan antara hidup dan mati dengan realistis.
Sinematografi yang digarap oleh Nick Remy Matthews dan Ian Seabrook (sebagai Direktur Fotografi Bawah Air) berhasil menangkap keindahan sekaligus kengerian dunia bawah laut.
Penggunaan pencahayaan redup dan sudut kamera sempit memperkuat perasaan klaustrofobia dan isolasi yang dirasakan karakter. Efek visual yang digunakan untuk menggambarkan lingkungan bawah laut dan situasi darurat terasa autentik, menambah imersi penonton dalam cerita.
Finn Cole memberikan penampilan yang mengesankan sebagai Chris Lemons, menggambarkan ketakutan dan tekad untuk bertahan hidup dengan sangat meyakinkan. Woody Harrelson sebagai Duncan Allcock membawa nuansa humor dan kedalaman emosional, menyeimbangkan ketegangan cerita.
Simu Liu sebagai David Yuasa menampilkan karakter yang serius dan berdedikasi, menambah dinamika dalam tim penyelam. Interaksi antara para aktor terasa alami, memperkuat ikatan emosional yang menjadi inti dari cerita ini.
Alex Parkinson, yang sebelumnya menggarap dokumenter dengan topik yang sama, menunjukkan kepiawaiannya dalam mengadaptasi kisah nyata menjadi drama fiksi yang menegangkan. Screenplay yang ditulis bersama Mitchell LaFortune dan David Brooks berhasil menjaga keseimbangan antara fakta dan dramatisasi, memberikan kedalaman pada karakter tanpa mengorbankan ketegangan cerita. Penyutradaraan Parkinson memastikan bahwa penonton tetap terhubung secara emosional dengan karakter, sambil terus merasa tegang sepanjang film.
Sejak dirilis, Last Breath menerima ulasan positif dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji ketegangan yang berhasil dibangun sepanjang film dan penampilan kuat dari para aktor utamanya. Namun, beberapa kritik muncul terkait pengembangan karakter pendukung yang dirasa kurang mendalam. Secara keseluruhan, film ini dianggap sebagai salah satu thriller bertahan hidup terbaik tahun ini.
‘Last Breath’ adalah film yang berhasil menggabungkan ketegangan, emosi, dan realisme dalam menceritakan kisah nyata yang luar biasa. Dengan sinematografi yang memukau, akting yang kuat, dan penyutradaraan yang cermat, film ini menawarkan pengalaman menonton yang mendalam dan tak terlupakan.
Sebuah thriller bertahan hidup yang menegangkan dan emosional, mengisahkan perjuangan manusia melawan alam dengan cara yang autentik dan menggugah.
