Connect with us
Kingdom Season 2 Netflix Review
Netflix

TV

Kingdom Season 2 Review: Bangkitnya Kerajaan Joseon

Kingdom Season 2 membangun masa depan Kerajaan Joseon di tengah wabah zombie.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Pada awal tahun ini, pecinta serial televisi kembali dibuat heboh oleh kehadiran para zombie di layar kaca. Serial Kingdom season 2 baru saja dirilis pada bulan Maret yang lalu. Serial ini masih berkisah tentang Dinasti Joseon yang tengah memerangi wabah zombie di masanya, juga dilengkapi dengan bumbu-bumbu konflik kerajaan antara sang putra mahkota, Lee Chang, dan sang ratu, Ratu Cho.

Season kedua ini masih dibintangi oleh para pemeran utamanya yang dipimpin oleh Ju Ji-hoon sebagai Lee Chang, Bae Donna sebagai Seo-bi, dan Kim Sang-ho sebagai Mu-yeong. Selain itu ada juga Jeon Seok-ho sebagai Cho Beom-pal, sang pemimpin wilayah Dongnae yang tidak kompeten dalam memimpin dan semakin terlihat mengejar-ngejar Seo-bi di season kedua ini.

Pada season kedua sang Ratu Cho yang diperankan oleh Kim Hye-jun semakin mendapat sorotan dan latar belakang yang kuat. Jika pada season pertama ia terlihat hanya sebagai ratu cantik yang mengikuti perintah ayahnya, pada season kedua ini sifat liciknya semakin terlihat. Tanpa disangka, sang ratu muda ini justru dapat menjadi ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan para zombie yang ada.

Kingdom Netflix Review

Netflix

Peran sang putra mahkota dalam season kedua ini semakin kuat dan penting untuk memajukan keseluruhan kisahnya. Jika pada season pertama Kingdom masih memperkenalkan para karakter dan konflik secara perlahan serta awal kemunculan para zombie, season kedua terlihat lebih fast-paced dan tidak malu-malu untuk langsung menunjukkan taring dalam kisahnya.

Tokoh-tokoh dalam serial Kingdom season 2 semakin diulik lebih dalam lagi latar belakangnya melalui beberapa adegan flashback dan konfrontasi antartokoh. Setiap motif tokoh di dalam serial ini semakin terlihat dan rahasia mereka satu per satu terbongkar. Salah satunya, rahasia siapa yang memata-matai sang putra mahkota selama ini.

Konflik kerajaan pada season 2 juga bergulir dengan begitu cepat tanpa istirahat untuk para penonton. Drama yang dihasilkan dari konflik kerajaan ini akan membuat kita tidak dapat berhenti melanjutkan dari satu episode ke episode selanjutnya hingga akhir.

Tanpa rasa sungkan, seperti pada season 1 yang rasanya masih banyak kekhawatiran jika para penonton belum bisa menangkap posisi para tokoh di kerajaan, season 2 langsung memberikan segala perseteruan tersebut. Seringkali drama kerajaan akan membuat penonton kebingungan dengan berbagai macam tokoh yang ada dan pangkat mereka. Untungnya, mereka berhasil untuk tetap tidak membuat penonton kebingungan.

Kingdom Season 2 Review

Netflix

Kemudian tentu saja serial Kingdom tidak kehilangan satu tema utamanya, zombie. Zombie yang muncul pada season 2 semakin terlihat ganas dan mengerikan, berpindah dari satu daerah ke daerah lain dengan bergerombol dan menyerang siapapun yang muncul di hadapan mereka.

Di satu sisi, zombie tidak hanya digunakan sebagai makhluk pembuat kekacauan yang tidak akan ada habisnya dalam kisah ini, karena terdapat misteri yang masih berusaha dipecahkan oleh Seo-bi mengenai mereka. Namun di sisi lain, season 2 seakan terlalu menekankan drama kerajaan dan kurang memerhatikan para zombie yang menyerang. Setiap bagian perlawanan terhadap para zombie rasanya berlangsung terlalu cepat dan terkadang terkesan terburu-buru.

Meski begitu, patut dihargai para kru makeup dan pilihan kreatif yang diambil untuk membuat zombie khas Kingdom. Mereka tidak terlalu mengikuti tren zombie yang terlihat mengerikan dengan kulit-kulit terlepas dan isi perut bertebaran.

Dengan tetap memikirkan timeline cerita yang mengisahkan penyebaran wabah zombie ini berlangsung sangat cepat dan hanya dalam beberapa waktu yang lalu, tim kreatif memilih untuk hanya membuat para zombie terlihat busuk dengan kulit hitamnya. Hal ini sangat masuk akal karena para zombie baru saja berubah dalam waktu beberapa hari dan belum pernah terkena serangan sebelumnya. Sehingga warna kulit yang hitam karena busuk dirasa lebih tepat untuk zombie di Dinasti Joseon ini.

Kingdom Season 2 Netflix

Netflix

Kru desain produksi dan kostum juga tidak kalah berjasa dalam membuat setting Dinasti Joseon yang sangat realistis. Bentuk kerajaan yang sesuai dengan sejarahnya dan denah yang sudah dipikirkan matang-matang juga tidak hanya memanjakan mata saja.

Tanpa disangka oleh penonton, kerajaan dan denahnya akan menjadi bagian dari strategi paling epic untuk melawan zombie. Kostum yang dikenakan oleh para pemeran juga telah dipikirkan dan dilakukan riset dengan sangat baik, mulai dari jubah hingga topi. Setiap kostum yang dikenakan, penonton dapat melihat bahwa terdapat pola pakaian yang menunjukkan kasta mereka di kerajaan.

Dari segi produksi lainnya, sinematografi film ini masih berhasil menangkap keindahan hampa yang ada di daerah-daerah pinggiran yang terkena serangan zombie. Bukan hanya itu, pergerakan kamera juga menjadi salah satu hal penting dalam serial ini.

Terdapat teknik pengambilan gambar close up yang sangat khas dalam serial Kingdom untuk menekankan kegentingan suasana saat itu. Ditambah dengan suntingan suara yang mencekam, Kingdom season 2 sangat berhasil menciptakan rasa putus asa di hadapan ribuan zombie.

Secara keseluruhan, Kingdom Season 2 berjalan jauh lebih cepat dibanding Season 1, namun tetap dapat memberikan penonton benang merah yang ada di antara masing-masing kejadian. Bukan sebuah drama kerajaan biasa, Kingdom kembali menunjukkan potensi drama Korea dengan menggaet para zombie. Adegan aksinya cukup epic, horror-nya menegangkan dengan misteri yang menggigit, serta porsi drama yang pas.

Dengan akhir season 2 yang semakin menimbulkan banyak pertanyaan, sepertinya serial drama Korea ini akan kembali dilanjutkan oleh Netflix.

Arcane Season 2 Arcane Season 2

Arcane Season 2 Review: Animasi Menawan yang Terlalu Cepat Berakhir

TV

The Penguin The Penguin

The Penguin Review: Era Baru Supervillain di Media

TV

Don’t Move Review Don’t Move Review

Don’t Move Review: Punya Potensi Walau Narasi Kurang Dalam

Film

The Platform 2 The Platform 2

The Platform 2 Review: Sekuel Horor Distopia Netflix Yang Gagal

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect