Connect with us
Hit: The First Case

Film

Hit: The First Case – Mengurai Rumitnya Penyelidikan Dua Kasus Orang Hilang

Suspense thriller penuh misteri yang dikemas lebih modern.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Setelah meledaknya “Drishyam” (2015), Hindi Cinema genre thriller misteri semakin digemari oleh banyak orang. Hal tersebut kemudian membuat Sailesh Kolanu berani mempertaruhkan bakat dan peruntungannya untuk menyutradarai “Hit: The First Case” (2022).

Cerita detektif yang membuat penasaran, karena penonton dibuat selalu menebak-nebak hingga berakhirnya film. Walaupun formatnya terbilang mengadaptasi gaya sinema India kuno, namun banyak isu populer yang diangkat sehingga film ini tampil lebih segar dalam hal penceritaan dan visual yang dihadirkan.

Cerita Detektif Berbalut Misteri dan Tensi Ketegangan Tinggi

“Hit: The First Case” berpusat pada Vikram (Rajkummar), seorang inspektur polisi yang berurusan dengan dua kasus orang hilang, dimana salah satunya melibatkan kekasihnya Neha (Sanya Malhotra) seorang ahli forensik yang hilang ditengah-tengah penyelidikan kasus hilangnya seorang gadis secara misterius bernama Preethi.

Vikram dibantu beberapa rekan kerjanya mengurai kedua kasus yang dianggapnya saling berkaitan. Di bawah wilayah tugasnya di bagian HIT (Homicide Intervention Team) Vikram harus berpacu dengan waktu untuk mencari dan menyelamatkan kedua orang yang hilang.

Apakah mereka berhasil diselamatkan? Dan apa hubungan kedua kasus tersebut? Film ini menjawab teka-teki dan misteri dengan menyuguhkan aksi dan ketegangan yang dibuat naik turun sepanjang film.

Menyoroti Minimnya Tingkat Kepercayaan Masyarakat India Terhadap Kepolisian

Ada beberapa hal menarik yang coba dibawakan Sailesh Kolanu sebagai sutradara sekaligus penulis naskah “Hit: The First Case”. Misalnya tentang isu kesehatan mental yang menghubungkan ketidakcakapan Vikram sebagai seorang anggota kepolisian karena trauma masa lalu hingga ia menderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).

Hal itu pula yang membuat karakter Vikram menjadi lebih tempramental, contohnya saat melakukan sesi interogasi dengan para tersangka yang belum sepenuhnya terbukti melakukan aksi kejahatan. Dalam film ini karakter penegak hukum dibuat lebih abu-abu karena seringkali tega melakukan kekerasan pada orang-orang yang terlibat dalam sebuah kasus, sekecil apapun perannya.

Beberapa kepingan adegan juga menyiratkan bahwa kepolisian India tidak memiliki kepercayaan dari warganya, terbukti saat korban bernama Preethi menolak diantar oleh anggota kepolisian yang sedang bertugas di jalan, alih-alih merasa mendapat pertolongan ia malah ragu dan lebih memilih untuk menelpon ayahnya.

Rupanya tingkat kepercayaan masyarakat pada penegak hukum, di beberapa negara memang masih rendah. Dalam film ini sebab akibat dari permasalahan tersebut berhasil diuraikan secara tersirat. Mengapa masyarakat kurang memiliki respek? Karena perlakuan kepada orang-orang yang belum tentu bersalah saja sudah seburuk yang ditampilkan di permukaan.

Film yang Masih Dangkal dalam Segi Karakterisasi

Mengacu pada gaya penceritaannya, “Hit: The First Case” mengikuti kisah Vikram menangani beberapa kasus, namun selalu menampik bahwa dirinya menderita PTSD. Penggambaran serangan panik yang dialami Vikram dibuat berulang dengan menampilkan kilasan ingatan pemicunya di masa lalu, namun adegan-adegan tersebut tampak hanya menjadi trauma tanpa menunjukkan narasi yang solid. Bahkan sampai akhir film, kejadian ini dibuat selalu menggantung.

Belum lagi beberapa karakter yang memegang kejutan plot twist untuk film ini, mereka cenderung terpinggirkan di awal-awal film. Tidak ada adegan berkesan yang dijadikan bom waktu saat kasus ini terpecahkan, semuanya disandingkan pada akhir film dengan narasi yang dideskripsikan secara mendetail, yang pada akhirnya membuat bagian-bagiannya tampak seperti potongan-potongan adegan yang ditambal lalu disulam sebagai pelengkap puzzle saja.

Banyak adegan-adegan yang seharusnya bisa lebih emosional tetapi malah cenderung dangkal, para aktor sepintas hanya seperti memerankan tokoh tanpa pendalaman berarti. Namun secara keseluruhan  “Hit: The First Case” mengingatkan pada film-film India zaman dulu yang diwarnai dengan lagu-lagu pendukung, dan kilas balik lambat yang membuang-buang durasi namun tetap klasik ala Bollywood.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect