Sejak tahun 2000-an, game yang mengusung genre action mulai bertaburan seiring dengan hadirnya seri ‘Devil May Cry’. Alhasil, ada bermacam-macam judul game yang mulai menyajikan aksi stylish dalam gameplay-nya. Salah satunya yang terbaru adalah ‘Hi-Fi Rush’ sebagai pemanis game library dalam Xbox Game Pass.
‘Hi-Fi Rush’ merupakan action, rhythm game hasil kolaborasi Bethesda Softworks dan Tango Gameworks yang sebelumnya dikenal menghasilkan game seperti ‘The Evil Within’ dan ‘Ghostwire: Tokyo’.
Game ini berkisah tentang Chai yang harus kabur dari kejaran tirani megakorporat setelah kesalahan teknis dari instalasi prosthetic arm miliknya. Tak lama kemudian, ia harus berjibaku melawan mereka setelah diselamatkan oleh satu pihak yang ingin menundukkan para korporat masa depan tersebut.
Secara narasi, ‘Hi-Fi Rush’ menawarkan story yang cenderung lebih segar dibandingkan berbagai action games pada umumnya. Alih-alih hadir dengan nuansa kelam seiring bergulirnya cerita, game laga penuh gaya perdana dari Bethesda dan Tango ini tampil dengan mood yang jauh lebih cheerful. Meski dengan tema yang bisa dibilang sudah terlampau generic, game ini tetap mampu memikat dengan ceritanya yang penuh intrik hingga akhir.
Narasinya diperkuat dengan munculnya beragam karakter menarik. Mendampingi Chai yang tampak sangat free-spirited dan optimistic layaknya protagonis komik, ada sederet karakter yang masing-masing representasinya terasa unik. Meski galian ceritanya sebagian besar terasa masih sangat kurang dan seakan dipaksa untuk membaca berbagai notes yang tersebar pada playthrough-nya, melihat para karakter ini muncul memberikan keseruan tersendiri kala memainkannya.
Elemen menarik yang disajikan dalam ‘Hi-Fi Rush’ adalah deretan selipan pop culture dalam permainannya. Akan mudah sekali mengenali easter egg yang ditampilkan dengan comical, baik yang menyentil properti game dari Bethesda dan Tango seperti ‘The Evil Within’, hingga memberikan referensi ke ‘JoJo’s Bizarre Adventure’ membuat game aksi ini sangat memanjakan player-nya.
‘Hi-Fi Rush’ sejatinya adalah stylish action game, membuatnya tampak seperti versi lain dari beberapa judul ternama seperti ‘Bayonetta’ dan ‘Devil May Cry’. Oleh karena itu, pemain dituntut untuk bermain penuh gaya demi meningkatkan skor akhir pada masing-masing stage. Berbagai moveset yang terdiri dari light-heavy attack, dodge, parry, hingga support attack tersedia untuk memacu adrenalin player dalam memainkannya.
Perbedaan mendasar dari game ini adalah fokus pada timing yang direpresentasikan melalui beat sesuai dengan tema rockstar-nya. Walau di atas kertas terasa menarik, menguasai Chai seiring permainan bisa menjadi hal yang melelahkan, terutama bagi yang hanya ingin membabi-buta saja ketika menikmatiya.
Diusung oleh Bethesda dan Tango, ‘Hi-Fi Rush’ ternyata mengusung representasi teknis yang terbilang ciamik. Teknis terbaik yang disajikan di dalamnya adalah visual yang cartoonish dengan berbagai efek penuh warna dan sound department yang benar-benar mendominasi permainan. Menjelajah area Vandelay diiringi dengan visual yang sangat memanjakan mata serta diiringi musik yang eargasm menjadikan pengalaman bermain lebih seru.
https://www.youtube.com/watch?v=pgd4aU56Kig
Pada akhirnya, ‘Hi-Fi Rush’ memberikan nuansa segar dalam stylish action game yang selama ini dikuasai oleh ‘Devil May Cry’ dan ‘Bayonetta’. Dengan representasi yang memanjakan mata dan telinga, menikmati gim ini adalah suatu keharusan bagi pecinta laga.