Connect with us
Ant-Man and The Wasp: Quantumania Review
Marvel Studios

Film

Ant-Man and The Wasp: Quantumania Review – Marvel Rasa Star Wars

Sajikan keseruan meski terasa formulaic.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Ketika dunia sudah merasakan kedamaian, tentunya kita ingin rehat sejenak untuk menikmatinya. Akan tetapi, ketika seseorang sudah mengalami berbagai hal tak masuk akal, akan selalu hadir kejadian di luar nalar yang akan menghampirinya. Sepertinya itu yang ingin diangkat dalam ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’.

‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ disutradarai oleh Peyton Reed. Membawa Paul Rudd, Evangeline Lilly, Katheryn Newton, hingga Jonathan Majors, film pembuka ‘Phase Five’ dari ‘Marvel Cinematic Universe’ ini berkisah tentang Scott Lang yang mendulang kesuksesan setelah turut serta menyelamatkan semesta dari Thanos. Akan tetapi, ia harus kembali beraksi kala terseret ke Quantum Realm dan melawan musuh baru yang telah menaklukkan berbagai semesta.

Secara narasi, film sendiri memfokuskan diri dalam petualangan baru Scott Lang bersama keluarga kecilnya. Berbeda dengan berbagai jajaran MCU lainnya, ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ ini terlihat banyak bermain dengan eksposisi sebagai media bercerita. Meski dikemas secara runtut dalam runtime-nya, teknik ini akan mudah sekali membuat penonton lelah, bahkan bagi yang sangat menikmati film-film Marvel pada umumnya.

Tema besar yang ingin diusung dalam ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ ini berpusat pada eksistensi Quantum Realm dan menyentil kehadiran multiverse. Oleh karena itu, pengalaman naratif utuh dari film ini akan lebih terasa apabila ada film dan seri lain yang ditonton sebelumnya, utamanya ‘Ant-Man and The Wasp’ dan ‘Loki Season 1’. Hal tersebut pula yang membuat film ini terasa membingungkan bagi penonton yang belum banyak menikmati sajian ‘Marvel Cinematic Universe’.

Ant-Man and The Wasp: Quantumania Review

Tak hanya itu, ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ merupakan film pertama yang secara resmi memperlihatkan Quantum Realm dalam pemutarannya. Kehadiran semesta mini ini membuatnya tampak seperti miniatur dari dunia yang diusung pada seri ‘Star Wars’. Meski tampilan yang disajikan terlihat sangat megah dan menggugah, namun minimnya lore dari berbagai tempat yang disinggahi oleh para protagonis sepanjang journey di Quantum Realm menjadikannya terasa kosong.

Seperti berbagai jajaran ‘Marvel Cinematic Universe’ lain, ensemble cast yang diusung dalam ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ tetap menarik. Selain recurring cast seperti Paul Rudd, Evangeline Lilly, Michael Douglas, hingga Michelle Pfeiffer, film superhero ini menampilkan pula Katheryn Newton, Bill Murray, sampai Jonathan Majors yang kembali muncul setelah ‘Loki Season 1’.

Dari sekian banyak pemeran tersebut, Jonathan Majors yang terlihat paling menawan melalui perannya sebagai Kang the Conqueror dengan aura menacing-nya.

Dalam penerapan aspek teknisnya, ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ terlihat mendapatkan treatment yang agak menurun dibanding berbagai film dan seri ‘Marvel Cinematic Universe’ lain. Meski tetap menyajikan set design megah dengan visual penuh warna, penggunaan special effect berupa CGI yang tampak dipaksakan membuatnya kurang terlihat immersive.

Akhir kata, ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’ merupakan pembuka ‘Phase Five’ dari ‘Marvel Cinematic Universe’ yang cukup menarik. Membawa ragam call back dari seri tersebut, film ini seakan melelahkan dengan ragam ambisinya memperkenalkan semesta baru di dalamnya.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect