Quantcast
Wounds Review - Cultura
Connect with us
wounds
Wounds | Netflix

Film

Wounds Review

Film ini cukup memberikan nuansa horror yang menegangkan didukung dengan tone yang gelap.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Film Wounds produksi Netflix ini hadir untuk mengisi bulan Oktober dengan genre psychological-horror nya. Film karya sutradara Babak Anvari ini diperankan oleh Armie Hammer (Will), Dakota Johnson (Carrie), Zazie Beetz (Alicia), Karl Glusman (Jeffrey), Brad William Henke (Eric) dan aktor pendukung lainnya.

Mengisahkan tentang seorang bartender bernama Will yang pada suatu malam menemukan sebuah ponsel yang tertinggal di sebuah bar tempat ia bekerja. Ponsel tersebut diduga milik salah seorang remaja yang berkunjung pada bar tersebut yang terpaksa pulang karena terjadi keributan di bar tersebut.

Saat tiba di rumah, Will menerima sebuah pesan mengejutkan karena pengirim pesan tersebut meminta tolong padanya. Kemudian, Will pun membalasanya dan memberitahukan bahwa ponsel tersebut ada ditangannya. Keesokan harinya, kekasih Will (Carrie) mempermasalahkan keberadaan ponsel tersebut. Namun tak lama kemudian, seseorang mengirimkan sebuah pesan gambar yang mengerikan. Will mencoba menelepon nomor yang mengirim pesan tersebut, tetapi ia seperti menerima sebuah gelombang suara yang aneh sehingga ia pun menjadi aneh dan seperti terhipnotis oleh gelombang suara itu yang pada akhirnya membawanya pada kejadian-kejadian aneh selanjutnya.

Film ini cukup memberikan nuansa horror yang menegangkan didukung dengan tone yang gelap, penyisipan elemen-elemen disturbing yang benar-benar mengganggu pikiran, dan efek suara yang mencekam.

Namun sayangnya, jalan cerita dalam film ini tidak begitu jelas. Kejadian-kejadian aneh tersebut tidak dieskplorasi dengan maksimal. Kurangnya penjelasan dari rangkaian kejadian tersebut memberikan pertanyaan besar, dengan apa yang sebenarnya terjadi dalam film ini.

Begitu pun dengan karakter-karakter yang kurang padu yang satu sama lain seperti berdiri sendiri tanpa memberikan kontribusi yang jelas. Adapun beberapa karakter yang hanya muncul tanpa kesan dan terkesan membuat bingung dengan maksud kemunculannya.

Film ini sebenarnya berpotensi untuk menjadi besar mengingat atmosfer ketegangan sudah dibangun sejak awal, hanya saja plot yang dibangun kurang fokus dan solid sehingga cerita pun kurang berkembang dengan baik.

Mickey 17 Mickey 17

Mickey 17 Review: Tawarkan Humor Gelap dan Kritik Sosial

Film

I’m Still Here (2025) Review I’m Still Here (2025) Review

I’m Still Here Review: Trauma dan Ketahanan di Tengah Kediktatoran Militer Brasil

Film

The Monkey Review: Antara Tawa dan Teror

Film

The Gorge Review: Terperosok dalam Kekacauan Naratif

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect