Rilis pada 28 Februari 2020, “Lathi” merupakan single terbaru Weird Genius feat. Sara Fajira yang telah tembus 60 juta views di platform YouTube. Lagu ini juga viral sebagai Lathi Challenge di platform TikTok.
Lebih dari sekedar lagu EDM yang membuat kita bergoyang dan merasa bersemangat, visual yang dihadirkan pada video klip “Lathi” juga memiliki konsep horror edgy yang menarik dan artistik.
Personil Weird Genius; Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu, berkolaborasi dengan penyanyi asal Surabaya, Sara Fajira dalam menulis dan mengomposisi lagu “Lathi”. Baik aransemen musik dan lirik, keduanya memadukan unsur modern dan tradisional, khususnya adat Jawa.
Instrumen yang terdengar seperti gamelan Jawa langsung terdengar pada melodi pembuka “Lathi”, diiringi dengan vokal lembut dan breathy dari Sara Fajira. Hingga akhirnya memasuki bagian hook atau banger yang menonjolkan musik EDM dengan sentuhan Trap.
Weird Genius | Photo: Facebook/WeirdGenius.Music
Weird Genius sendiri telah memiliki “resep” meracik musik EDM yang up beat, keras, dengan banger yang “gila”. “Lathi” diawali dengan komposisi musik dari satu layer saja, yang kemudian secara bertahap bertambah dan meledak pada bagian hook. Komposisi musik electro dance yang dihadirkan akan semakin “ramai” memasuki banger terakhir untuk menghasilkan klimaks dalam track “Lathi”.
“Lathi” jelas merupakan track EDM yang dikomposisi dengan berbagai layer dan banger yang pecah. Mungkin tidak akan terlalu nyaman di telinga penikmat musik Deep House atau Minimal House, karena “Lathi” memiliki banger yang cukup overwhelming dan semakin ramai mendekati akhir track.
Lirik dalam bahasa Jawa juga diselipkan pada hook, yang memberikan unsur mistis dan misterius. Jauh dari kalimat bermakna seram apalagi mantra pemanggil setan, ada pesan moral yang ingin Sara Fajira sampaikan melalui syair lagu tersebut. Lirik yang berbunyi ‘Kowe ra iso mlayu saka kesalahan / Ajining diri ana ing lathi’.
Kata ‘lathi’ sendiri dalam bahasa Jawa berarti ‘lidah’. Syair tersebut diambil dari peribahasa Jawa kuno yang bermakna, ‘Kamu tak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan’.
Sara memposisikan dirinya sebagai korban dalam hubungan toxic, dimana pasangannya melakukan tindakan kekerasan verbal padanya. Melalui lirik tersebut, Sara hendak mengeluarkan umpatan secara “lembut” pada pasangannya bahwa ia tidak bisa lari dari kesalahan yang telah diperbuat. Seakan tak mau diam saja dan membalas pasangan yang toxic dengan teguran tersebut.
Weird Genius dengan kreativitasnya berhasil memadukan musik modern dengan unsur musik tradisional Jawa yang disisipkan pada bagian-bagian lagu, mulai dari intro, verse, interlude, hingga chorus. Selain unsur musik tradisional Jawa, Weird Genius juga memasukan unsur budaya Jawa dalam video klip yang dramatik.
