Connect with us
The Soul

Film

The Soul Review: Misteri Pembunuhan dengan Elemen Sci-fi, Horor, dan Melodrama yang Berlapis

Thriller berlatar masa depan yang menekankan pada hubungan antar manusia.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“The Soul” merupakan film Taiwan hasil adaptasi dari novel “The Soul Transplanting Skill” yang ditulis oleh novelis ternama, Jiang Bo. Film yang mengambil latar belakang kehidupan masa depan pada tahun 2032 ini disutradarai oleh Cheng Wai Hao, yang sebelumnya sukses meraih Box Office melalui film horor “The Tag-Along” (2015).

Film ini bergerak maju menceritakan misteri pembunuhan tragis seorang pengusaha ternama Taiwan, Wang Shih Tsung (Samuel K). Cheng Wai Hao memainkan unsur-unsur seperti fiksi ilmiah, melodrama, prosedur kejahatan, dan sedikit sentuhan horor menjadi film rumit yang mampu menyita perhatian penuh hingga lebih dari dua jam.

Misteri Pembunuhan dan Teka-teki Eksperimen Pengobatan Kanker

Film dengan judul asli “Ji Hun” ini dibuka dengan menampilkan TKP pembunuhan yang suram, seorang pengusaha ternama mati di rumahnya sendiri dengan meninggalkan banyak teka-teki. Ada tiga orang yang dicurigai sebagai tersangka kasus ini. Yaitu istri mudanya, Li Yan (Sun Anke), putra semata wayangnya, Tian-You (Lin Hui Min) yang melarikan diri dari tempat kejadian, dan sahabat baik Wang Shih Tsung, Dr. Wan (Christopher Ming-Shun Lee).

Kasus ini diambil alih oleh sepasang suami-istri, jaksa yang sedang diambang kematian karena penyakit kanker, Liang Wen Chao (Chang Chen) dan detektif yang sedang bersiap menunggu kelahiran anaknya tanpa seorang suami, A-Bao (Ning Chang).

Kasus yang dimulai dengan pengejaran motif tersembunyi pembunuhan Wang Shih Tsung ini, bergerak dinamis dari mulai tindak kriminal, misteri horor yang berlandaskan persembahan gaib, hingga pengungkapan eksperimen pengobatan kanker dengan restorasi RNA yang masih dalam proses uji klinis.

Film ini melaju dengan babak-babak besar yang sulit untuk dipahami, namun ada magnet yang seolah bisa menarik perhatian sepanjang film sehingga serangkaian kerumitan itu bisa menjadi gaya pengungkapan yang mengejutkan.

Misalnya bagaimana film merepresentasikan judulnya “The Soul” yang ditabrakan dengan penukaran jiwa-jiwa antar karakternya, namun penggambarannya dibuat sedikit samar. Sehingga misteri ini hanya akan terpecah jika penonton sudah mengetahui twist yang disiratkan di akhir cerita.

The Soul

Film Berlatar Masa Depan yang Rumit

Membawa cerita yang berlatar 10 tahun ke depan, “The Soul” tampil dengan mengedepankan kemajuan teknologi dan pengembangan pengobatan penyakit kanker yang lebih canggih walaupun bertentangan dengan nilai-nilai humanisme.

Cheng Wai Hao menggambarkan Taipei di masa depan merupakan sebuah kota yang penuh dengan gambar video yang diproyeksikan. Namun penampilannya sedikit suram dan tidak memiliki kehangatan.

Kemungkinan-kemungkinan fiktif mengenai penukaran jiwa manusia yang sudah mati pada tubuh manusia yang hidup dengan metode dan prosedur kesehatan rasanya masih cukup mustahil, walaupun diceritakan belum sepenuhnya berhasil, namun Cheng Wai Hao dengan berani membawa narasi ini hanya maju dalam satu dekade saja.

Film ini juga diperkaya dengan skenario mengenai aktivitas paranormal seperti persekutuan dengan hal-hal mistis melalui persembahan tumbal dan sebagainya. Walaupun tidak banyak memasukkannya dalam perjalanan cerita, namun unsur ini menjadikan “The Soul” lebih realistis dibandingkan dengan narasi rumit tentang penukaran jiwa secara ilmiah.

Pemenang Best Ensemble Performance di Golden Carp Film Award

“The Soul” didukung oleh penampilang cemerlang semua aktornya, tidak heran jika film ini bisa  membawa pulang piala Golden Carp Film Award dalam kategori Best Ensemble Performance untuk sebagian besar aktor pendukungnya, seperti Samuel Ku, Hui-Min Lin, Baijia Zhang, Christopher Ming-Shun Lee, Anke Sun, Janine Chang, dan Chang Chen.

Pemeran jaksa Liang Wen Chao, Chang Chen bahkan sampai mengurangi berat badannya hingga 20 Kg dan mencukur habis rambutnya untuk lebih mendalami peran sebagai penderita kanker.

Salah satu karakter yang juga mencuri perhatian adalah Li Yan, istri Wang Shih Tsung yang misterius, Sun Anke mampu memerankan karakter berlapis-lapis dengan sangat baik, performa mengagumkan ini kemudian dijadikan penanda hubungan rumit antar karakter dan twist dalam film ini.

Film lambat dengan narasi yang berkelok-kelok ini berhasil meraih beberapa nominasi Golden Horse Award 2021 untuk kategori Best Leading Actor untuk Chang Chen. Saat ini “The Soul” bisa disaksikan di layanan streaming Netflix.

Look Back Review Look Back Review

Look Back Review: Nostalgia & Tragedi

Film

Conclave review Conclave review

Conclave Review – Drama Intrik di Balik Pemilihan Paus

Film

We Live in Time We Live in Time

We Live in Time Review: Perjuangan Pasangan Melawan Kanker & Waktu

Film

Auditorium ScreenX Terbesar Kedua di Dunia Hadir di CGV Cinemas Indonesia dengan Teknologi Dolby Atmos Auditorium ScreenX Terbesar Kedua di Dunia Hadir di CGV Cinemas Indonesia dengan Teknologi Dolby Atmos

Auditorium ScreenX Terbesar Kedua di Dunia Hadir di Indonesia

Entertainment

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect