Connect with us
the shawshank redemption review
The Shawshank Redemption (1994)

Film

The Shawshank Redemption Review

Salah satu film terbaik sepanjang masa.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Meskipun sudah 25 tahun sejak perilisannya, The Shawshank Redemption tetap menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa dan merupakan tontonan wajib bagi para penikmat film. Film The Shawshank redemption merupakan adaptasi dari novel karya Stephen King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Mengisahkann tentang kehidupan seorang bankir yang dijebloskan ke dalam penjara atas kasus pembunuhan yang tidak ia lakukan.

Film yang disutradari oleh Frank Darabont ini, menyajikan kisah kehidupan dalam rumah tahanan yang penuh dengan kejahatan, kebencian, maupun persahabatan. Film ini berhasil meraih 7 nominasi Oscar. Meskipun tidak berhasil mendapatkan piala Oscar, film ini banyak mendapat pujian dari para kritikus film dunia.

Dengan setting tahun 1940an, film ini menceritakan tentang kisah seorang bankir, Andy Dufresne (Tim Robbins), yang menjadi terdakwa dari kasus pembunuhan istrinya, meskipun ia bersikeras tidak melakukan pembunuhan tersebut. Akibatnya, Andy harus dipenjara selama 20 tahun di rumah tahanan Shawshank State. Pada awalnya, Andy sangat pendiam dan tidak pernah berkomunikasi dengan para tahanan di penjara. Ia pun beberapa kali dianiaya oleh tahanan lain dan geng kawanan pemerkosa penjara yang dijuluki ‘The Sisters’.

Andy mulai kesal dengan semua hal yang terjadi padanya, hingga ia pun merencanakan sesuatu dan meminta beberapa barang pada Ellis Boyd ‘Red’ Redding (Morgan Freeman), seorang tahanan penjara yang bisa membawa barang apapun dari luar penjara. Sebagai permulaan Andy hanya meminta sebuah palu kecil. Red pun bergurau bahwa Andy hanya akan menghabiskan waktu puluhan tahun untuk kabur dari penjara dengan menggunakan palu kecil tersebut. Andy mengatakan bahwa ia hanya melakukan hobinya untuk membuat pion catur. Selanjutnya Andy meminta poster Rita Hayworth. Red hanya tertawa mendengar permintaan Andy yang cukup unik. Namun Red tak pernah gagal untuk mendapatkan barang-barang yang diminta Andy.

Suatu ketika, Andy ditugaskan di perpustakaan penjara, bersama seorang tahanan senior bernama Brooks (James Whitmore) yang sudah hampir 50 tahun ditahan di penjara tersebut. Tugasnya di perpustakaan membawanya pada pekerjaan yang tidak ia bayangkan dalam sebuah penjara. Andy yang pada awalnya hanya membantu Byron Hadley (Clancy Brown), untuk mengatasi masalah keuangannya. Tetapi berkat keberhasilannya membantu Captain Hadley, Andy pun dipercaya untuk mengurus urusan pajak semua petugas penjara. Termasuk kepala Sipir, yang memanfaatkan Andy untuk melakukan pencucian uang.

Suatu saat, penjara Shawshank menerima narapidana baru. Ia adalah Tommy (Gil Bellows) yang didakwa dalam kasus pencurian. Kelakuan Tommy yang sedikit menyebalkan tetapi sangat bersemangat, membuatnya disukai oleh para tahanan termasuk Andy dan Red. Dengan bantuan Andy, Tommy pun berhasil lulus dalam ujian negara. Suatu ketika, saat Red menceritakan kisah Andy pada Tommy, ia mengingat suatu hal bahwa dirinya pernah dipenjara bersama seorang pembunuh yang membunuh seorang wanita dan selingkuhannya yang diyakini merupakan pembunuh asli dari istri Andy. Mendengar kenyataan tersebut, Andy berusaha mengatakan hal itu pada Kepala Sipir, Norton (Bob Gunton), tetapi Norton mengacuhkannya hingga membuat Andy memberontak dan akhirnya dikurung dalam sel isolasi. Kekacauan yang terjadi dalam hidup Andy membuatnya semakin sadar bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk bisa keluar dari penjara tersebut.

Karakter Andy yang cerdas menjadi titik poin bagaimana film ini bisa menjadi sangat menarik. Kita akan disuguhkan dengan karakter Andy yang pendiam, namun bisa menjadi mentor yang baik bagi teman-temannya. Andy pun memiliki akal yang sangat cerdik hingga ia berhasil membuat beberapa pengalih perhatian dari segala rencana melarikan diri yang ia ciptakan dan membuat kita kagum terheran-heran. Karakter Red yang diperankan oleh Morgan Freeman, dengan dialog khasnya memberikan kesan bijkasana dan bisa menjadi teman untuk bercerita dan berkeluh kesah.

Meski sudah tayang 25 tahun yang lalu, film ini masih bisa dinikmati dengan baik. Setting yang berfokus pada satu tempat yaitu penjara Shawshank State, membuat kita dapat melihat sisi kehidupan penjara yang kelam. Film ini pun memfokuskan kita pada kisah perjalanan hidup seorang narapidana di penjara. Bagaimana mereka bisa bertahan hidup di penjara dan bagaimana kehidupan di luar penjara yang sangat jauh dari kehidupan yang mereka bayangkan.

Banyak pesan penting tentang kehidupan yang disampaikan dalam film ini. Salah satunya adalah ketika kita mengeluhkan keadaan saat ini dan ingin keluar dari rutinitas yang tidak kita sukai, namun ketika kita sudah keluar dari rutinitas tersebut belum tentu kehidupan baru yang kita jalani menjadi lebih baik dari rutinitas kehidupan yang telah kita lalui sebelumnya. Selain itu juga bagaimana sebuah harapan dalam hidup manusia bisa terwujud walapun membutuhkan waktu yang sangat panjang dan melewati banyak pengorbanan. Menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa, The Shawshank Redemption menghadirkan cerita menarik dengan ending yang mengejutkan.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect